11

33.5K 2.4K 26
                                    

Semua pengunjung terpesona dengan penampilan Salsabila yang sangat serasi dengan Putra Mahkota. Mulai timbul berbagai komentar yang menyanjung dan mencibir, karena mereka berdua secara terang-terangan menunjukkan kedekatan satu sama lain. Putra Mahkota tak segan menunjukkan secara terbuka kedekatannya dan Salsabila.

"Nona Salsabila cantik sangat serasi bersama Putra Mahkota,"

"Kau gila, ingat Putra Mahkota mempunyai tunangan! Tindakannya sangat tidak terpuji!" Sergah gadis di sampingnya

"Ia bertunangan karena di jodohkan oleh orang tua,"

"Lantas hanya karena di jodohkan oleh orang tua, tindakan tercela mereka sekarang ini boleh di anggap wajar begitu?"

Telinga Salsabila mendengar berbagai komentar tentangnya dan Ricard. Dalam hati ia merasa kesal, matanya menatap Pangeran Ricard sendu.

Lelaki yang di tatap menyadarinya dan membelai lembut surai rambut Salsabila. "Tenanglah, jangan terlalu di pikirkan," Katanya sambil tersenyum lembut.

Salsabila mengangguk dan menampilkan senyuman termanisnya, ia semakin mempererat pegangan tangannya di lengan Putra Mahkota.

"Salam kepada Matahari dan Bulan kerajaan Ortello, semoga Dewi Keabadian selalu menyertai anda," Ricard dan Salsabila menyapa Raja dan Ratu Kerajaan sesuai etiket kesopanan.

Raja dan Ratu tersenyum melihat Ricard-Salsabila menunduk setelah ia tak mendapat sambutan baik dari Raja dan Ratu-mungkin karena hari ini acara pesta Pangeran Ricard maka dari itu Raja dan Ratu lebih memfokuskan kepada penerus mereka.

"Selamat Ulang Tahun Nak! Semoga panjang umur dan keberkahan selalu menyertaimu," Ucap Raja Liam mengelus lembut puncak kepala Ricard.

Ricard tersenyum, "Terimakasih Ayah,"

"Selamat Ulang Tahun, anakku sayang! Semoga panjang umur, harapan tercapai, dan keberkahan selalu menyertaimu nak," Sambung Ratu Julie memeluk erat Putranya.

Ricard memeluk balik Ratu Julie "Terimakasih Ibunda. Ricard sayang ibu!" Ratu tersenyum mendengarnya.

"Saya benar-benar takjub keluarga Kerajaan begitu hangat, senang sekali hamba bisa bertemu secara langsung dengan Baginda Raja dan Ratu," Ucap Salsabila lembut sambil menundukkan kepalanya. Ia menampilkan senyuman paling manis.

"Terimakasih nona. Semoga nona menikmati pesta yang sudah kami persiapkan ini!" Ujar Raja tampak berwibawa.

Ratu Julie menatap intens kearah Salsabila, penampilan Salsabila amat sangat serasi dengan Pangeran Ricard dan wanita itu begitu cantik. Ratu menilai gerak-gerik Salsabila yang amat kentara sekali bahwa dia tertarik pada Pangeran Ricard-sangat mencolok sekali batinnya.

"Nathalia kemana sayang? Kau tidak bersamanya?" Tanya Ratu Julie, Pangeran Ricard terdiam dan matanya melirik Salsabila yang sudah memasang ekspresi datar.

"Kau benar sayang, aku juga belum melihat keluarga besar Duke Aaron," Kata Raja sambil melihat sepenjuru Ballroom melihat sosok yang ia kenal "Aku berharap mereka datang."

"Mereka pasti datang Ayah meskipun terlambat," Ricard sedikit kesal karena ia melihat Salsabila yang diam menatap Ricard dengan tatapan sendunya "Kebetulan Salsabila di sini jadi dia yang menemaniku untuk sekarang sampai Nathalia datang," tambahnya dan Salsabila menatap tajam Pangeran Ricard karena terkejut dengan ucapannya.

"Kau sangat cantik Nona Salsabila," Puji Ratu Julie.

Salsabila melemparkan pandangan dan menatap sang Ratu kemudian menunduk hormat, ia tersipu pipinya merona. "Terimakasih atas pujiannya Ratuku, tentu anda yang lebih menawan dan selalu terlihat awet muda," Jawab Salsabila senang.

I WANT YOUWhere stories live. Discover now