TUKAR ALAT

14 12 1
                                    

Malam datang bel rasaksa berbunyi lagi "ting......ting......ting...''
"Ayo masuk rumah!"
Ucap sang ayah bryan kepada keluarganya, mereka pun masuk ke dalam rumah, pintu dan jendela mulai dikunci, lampu pun dimatikan,
Bumi menjadi gelap dan hanya cahaya bulan yang menjadi sumber cahaya.

Monster-monster mulai keluar pada malam hari, sekumpulan gahst(makhluk terbang malam) mulai terbang dimana-mana.

Organisasi pemerintah yang bersenjata mulai datang, mulai menembaki monster-monster yang ada.

Bryan mulai memasuki kamarnya melihat buku-buku yang ada dimasa lampau,
"Bagaimana bumi bisa jadi seperti ini?"
Bryan terus merasa penasaran akan penyebab kehancuran bumi, bryan mulai membuka buku pemberian dari leluhurnya, sebuah buku kenangan, bryan melihat beberapa foto yang ada didalam buku tersebut, bryan melihat sebuah foto dengan tulisan pantai, bryan ingin sekali pergi pantai tapi kota bangsa manusia terletak sangat jauh dari pantai.

Bryan pun langsung tidur.

Pagi yang cerah pun datang, bryan keluar dari rumah melihat bangkai-bangkai monster tergeletak dijalan, seorang pria tua datang membersihkan bangkai-bangkai yang tergeletak dan menyapa bryan
"Halo nak, apa kabar?"
"Seperti biasa baik-baik saja".

Setelah mandi Bryan mulai bersiap berangkat sekolah, dia mulai berjalan ke sekolah, beberapa orang menyapanya dengan ramah "hai"
Dan beberapa memperlihatkan tatapan sinis dan benci kepadanya.

Beberapa jam berlalu sudah waktunya sekolah untuk mempulangkan para murid, bryan pun pulang.

Saat di tengah jalan beberapa anak-anak melempari bryan dengan sampah
"Hahahahhahahah...... Rasakan itu!"
Setelah melempari sampah ke bryan mereka pun pergi sambil tertawa, seseorang anak perempuan mendekat dan membantu bryan membersihkan sampah yang ada
"Kamu gak papa kan?"
"Iya indria, aku gak papa"
"Kenapa kamu tidak pernah melawan? Mereka sudah keterlaluan"
"Tidak, aku tidak bisa melawan mereka, mereka anak para pendiri HUMANS"
"Huh..... Selalu saja itu jawabanmu"
"Mau ikut denganku ke hutan mencari jamur?"
"Oke, aku ikut ya!"
"Baiklah"
Mereka pun pulang kerumah masing-masing.

Saat sampai dirumah andy ingat sebuah alat komunikasi bernama dagjet yang sudah tidak digunakan bentuknya seperti hp tapi hanya bisa untuk mengirim pesan, video call dan foto saja.

Indria sampai didepan rumah bryan,
"Bryan, ayo!"
Dia memanggil bryan didepan rumah, bryan pun keluar dari rumah
"Sudah ya mama, aku berangkat"
"Iya"
Mereka berdua pun pergi kehutan, mereka terus masuk ke dalam hutan,
Indria bertanya kepada bryan
"Kenapa kau bawa tas sebesar itu?"
"Aku akan memperkenalkanmu kepada seseorang"
"????".

Bryan juga memunguti jamur-jamur yang ada sampai di daerah perbatasan, seorang gadis sedang mengambil beberapa jenis tanaman,
"Itu dia, lisa kemarilah!"
"Oh... Bryan, kau datang?"
"Iya"
Indria kenatap bryan dan bertanya
"Siapa dia bryan?"
"Ini lisa seorang hibrid"
"Hai"(sapa lisa dengan senyuman)
"Hai juga"
"Perkenalkan lisa ini indria temanku sejak kecil"
"Hai lagi indria, aku lisa kamu sangat cantik"
"Oh..... Benarkah?"
"Iya"
Bryan hanya menyimak pembicaraan para gadis didepannya.

Lalu ady datang membawa daging sapi yang sangat besar
"Lihat ini!, daging sapi liar"
"Wahh.......... Ayo bakar!"
Sahut ketiga orang itu.

Lisa dan indria yang membuat bumbu, bryan dan ady yang mencari kayu bakar, ady bertanya kepada bryan
"Siapa gadis itu bryan?"
"Itu indria teman masa kecilku, kenapa?"
"Dia tipeku"
"Hmm.... Apa? Kamu suka manusia"
"Iya dia benar-benar tipeku"
"Tapi itu melanggar hukum"
"Kamu benar, tapi aku yakin suatu saat bangsa manusia, hibrid dan mutans akan bersatu kembali"
"Tau dari mana?"
"Hanya perasaanku saja"
Indri pun memanggil bryan dan ady
"Oy kalian, cepat kemari!"
Mereka lalu memakan daging bersama.

Bryan mulai membagikan dagjet kepada lisa, ady dan indria,
"Apa ini?"
Ady sangat tidak mengerti tentang alat manusia
"Ini dagjet"
"Untuk apa?"
Tanya lisa
"Supaya kita bisa tetap terhubung meski kita tidak disatu tempat"
"Bagaimana caranya?"
Tanya lisa lagi,
Bryan lalu menambahkan nomor lisa, ady dan indria digrup yang ada didagjet, bryan lalu melakukan panggilan video disini,
"Ya, seperti ini"
Lalu bryan mengajari mereka cara menggunakan dagjet.
"Bagaimana kamu bisa mendapatkan ini?"
Tanya indria kepada bryan
"Aku membelinya ditempat rongsokan"
______________________________________

Sebenarnya dagjet digunakan manusia saat perang dulu, perang 3 bangsa yang terjadi akibat akibat kematiaan quen, mereka berkomunikasi dengan keluarga dan teman mereka menggunakan dagjet.
Karena perang sudah usai dagjet jadi tidak berguna.
Dagjet menelpon menggunakan gelombang radio dan tanpa kuota dan wifi, seperti tv dan radio

my love and my andvetureWhere stories live. Discover now