In My Mind (Canbaek GS) - Oneshot

In My Mind

Iihh haaii...

Dah lama ya aku ga up, mungkin di work ini mungkin tata bahasanya agak aneh ya, itu karena dah lama aku ga nulis jadi agak kaku dan gimana gitu. Tapi aku udah berusaha semampuku kok, makasih atas perhatianya ya, Happy reading, semoga kaliam suka...

Warning!!
Mature Content, 21+

.

.

.

Baekhyun berjalan keluar dari kantor nya bersama rekan kerjanya yang lain. Ia hanya karyawan biasa yang kebetulan bekerja di sebuah perusahaan besar dan cukup terkenal. Wanita itu menoleh dan menatap ke arah gedung tempatnya bekerja beberapa tahun ini. Ia merasa bersyukur dengan apa yang ia jalani saat ini. Walaupun ia berasal dari kota kecil, ia mampu mewujudkan impiannya untuk bekerja di Seoul, terlebih perusahaan tempatnya bekerja membernya upah cukup besar dan mampu membuatnya bertahan di kota besar itu.

Ia bersyukur walaupun ia masih tinggal di sebuah Apartemen, tidak terlalu besar tapi tidak terlalu kecil, tapi tempat itu lebih dari layak untuk dihuni.

"Kau benar-benar tidak ingin ikut bersama kami?"

Suara yang cukup ia kenal membuat jantungnya hampir melompat.

"Eonnie" Baekhyun menatap wanita yang membuatnya terkejut.

Di belakang wanita itu ada beberapa rekan kerjanya yang sebelumnya mengajak Baekhyun untuk pergi minum dan makan malam. Ini akhir pekan, dan esok mereka libur. Tapi Baekhyun menolaknya dengan baik-baik, ia memilih berdiam diri di Apartemen dan membaca beberapa Novel dan Buku komik yang belum sempat ia baca, terlebih lagi toleransi tubuhnya terhadap alkohol sangat payah. Ia memilih tidak ikut ketimbang terjadi sesuatu yang tidak ia inginkan. Karena saat mabuk, Baekhyun sangat mengganggu dan menyebalkan.

"Maaf, aku tidak bisa" Baekhyun kembali menolak "...mungkin lain kali"

"Baiklah, aku tidak akan memaksa" wanita yang usianya dua tahun di atas Baekhyun itu tersenyum kemudian berbalik dan meninggalkan Baekhyun.

"Haha... sepertinya akan turun hujan" Baekhyun menengadahkan kepalanya sebelum ia kembali melangkah dan berjalan menuju Halte yang ada di depan perusahaannya.

Baekhyun menghentikan langkahnya dan menepikan langkahnya saat sebuah Sedan hitam melintas di sekitarnya dengan kecepatan pelan. Baekhyun sempat menoleh dan melihat siapa yang ada di kursi belakang. Secara bersamaan, Pria yang ada di kursi penumpang itu menutup jendela dan melirik ke arah Baekhyun, Baekhyun merasa seperti tersengat aliran listrik saat matanya beradu tatap dengan pria itu.

Tapi Baekhyun tidak memikirkannya, ia melanjutkan langkahnya menuju Halte. Baekhyun mengeluarkan ponselnya saat benda itu bergetar dari dalam tas yang ia bawa. Ia mendapatkan notifikasi dari sebuah grup obrolan yang ia ikuti, grup yang sering membagikan saluran yang berisi Komik atau Novel daring yang sedang populer saat itu.

Baekhyun tersenyum saat mendapatkan koleksi bacaan baru. Baekhyun membuka saluran itu ban mulai membaca sebuah komik dewasa dengan gambar yang indah, juga cerita yang mungkin akan membuat kepalanya pusing. Wanita itu membacanya dan tersenyum sendiri, dan wajahnya mulai memanas saat adegan dewasa mulai bermunculan dari Komik daring yang sedang ia baca.

Baekhyun pun melangkah dan duduk di sudut Halte, ia menjauh agar apa yang ia baca tidak terlihat oleh orang lain. Walaupun ia tampak serius, ia bisa membagi konsentrasinya untuk melihat bus yang ia tunggu sudah datang atau belum. Dan saat ia melihat Bus yang ia tunggu datang, Baekhyun bangkit agar bisa masuk lebih dulu dan menemukan tempat duduk yang tepat.