"Balik sono! Pakai acara ngajak-ngajak segala!" Leo sewot sambil manyun lima senti.

Davin pergi meninggalkan kafe Only Fun sambil geleng-geleng kepala melihat tingkah semua sahabatnya itu.

"Gimana kalau sampai Leo dan Sing tahu ya bahwa Lex-eu Hyung saat ini memiliki perasaan suka yang tak biasa pada Zayyan Hyung? Hh...nggak kebayang deh nanti mereka marahnya bakalan kayak gimana," batin Davin khawatir.

"Lex-eu, pulang yuk! Udah sore nih, lagian aku juga udah capek dan pengen cepat sampai di asrama biar bisa istirahat," ucap Zayyan pada Lex.

"Ng...buru-buru banget sih? Pasti gara-gara para maknae itu ngikutin kita, kan? Makanya kamu jadi nggak nyaman, iya kan?" Lex menunjuk ke arah Sing dan Leo menggunakan matanya.

Zayyan pun ikut melihat ke arah Sing dan Leo yang matanya tak berhenti menatap ke arahnya sampai detik ini.

Zayyan tersenyum tipis. "Bukan! Bukan karena mereka, tapi karena aku memang sudah merasa lelah saja dan ingin istirahat," ucap Zayyan.

"Mm...oke, baiklah. Kita pulang, tapi jangan lupa ya nanti malam minggu, sesuai kesepakatan kita, kita nanti bakalan pergi nonton berdua," ucap Lex kembali mengingatkan.

"Kesepakatan apanya? Perasaan kamu sendiri deh yang maksa, aku mah cuma terpaksa nurut dari pada nanti kamu ngambek, kan aku juga yang repot," batin Zayyan.

"Iya, Lex-eu, iya," jawab Zayyan.

"Dan ingat ya, jangan ngajak Leo atau Sing atau siapa pun juga. Cuma kita berdua aja yang berangkat, nggak boleh ada yang lain! Mengerti kan kamu, Zayyan?"

"Iya, Lex-eu, ngerti kok, ngerti," jawab Zayyan pasrah sambil manggut-manggut.

Sementara itu Leo dan Sing yang tak dapat mendengar percakapan di antara Zayyan dan Lex itu pun hanya bisa menerka-nerka apa yang sebenarnya tengah mereka bicarakan saat ini.

"Zayyan Hyung sama Lex-eu Hyung lagi ngomongin apa ya? Kok kayaknya serius banget gitu?" Celetuk Leo.

"Mm...mungkin mereka lagi ngobrolin soal anak ayam," timpal Sing asal.

"Maksudnya??" Leo langsung menoleh ke arah Sing dengan tampang penuh tanya.

"Ya mungkin mereka lagi memperdebatkan soal ayam dulu apa telur yang duluan ada gitu," jelas Sing.

"Nggak lucuuuu!" Timpal Leo sewot sambil mengerucutkan bibirnya lucu.

"Yeee...kan aku cuma ngira-ngira doang!" Balas Sing. "Eh, liat tuh mereka kayaknya udah mau cabut!"

"O iya. Ya udah yuk kita cabut juga!" Leo langsung bangkit berdiri.

"Nde, kajja!" sahut Sing.

Mereka berdua pun kini berjalan mengintili Zayyan dan Lex dari belakang menuju ke gedung asrama, tempat mereka tinggal.

Sebenarnya Lex ingin memarahi kedua maknae tersebut yang sedari tadi mengikuti mereka terus, namun demi mendapatkan kesan baik di mata Zayyan, Lex pun terpaksa menahan emosinya.

***

Hari Sabtu sore di ruang Mawar Melati, tepatnya di kamar, Zayyan kini tengah bersiap-siap untuk pergi bersama Lex.

Zayyan menyisir rambutnya, mengenakan krim tabir surya dan sedikit BB cream di wajahnya, dan juga lip balm agar bibirnya tidak kering. Ia juga tak lupa menyemprotkan parfum ke bagian tengkuk, lengan dan pergelangan tangannya.

Setelah itu ia pun mengenakan kalung pemberian dari Sing beberapa hari lalu itu sambil bercermin.

Zayyan memegang kalung tersebut seraya tersenyum. "Kalung seharga 10.000 won pemberian Sing ini bagus juga, cocok untuk melengkapi penampilanku yang keren sore ini," gumamnya.

Friendship (Xodiac) End√Where stories live. Discover now