Geng Belalang Kupu-Kupu

1.7K 155 32
                                    

Typo ✌️

Happy Reading

*
*

Keesokan harinya, saat hari masih subuh, Gyumin tampak kebingungan mencari Leo, karena Leo tak ada disampingnya saat ia bangun.

"Ke mana tuh bocah? Kok nggak ada, apa jangan-jangan udah bangun duluan kali ya?" batin Gyumin.

Didapur, Hyunsik tampak sibuk menyiapkan sarapan dengan menu yang ala kadarnya sambil mencontoh resep dari tayangan acara memasak di akun youtube miliknya, karena jujur dirinya sebenarnya memanglah tidak terlalu pandai memasak.

Sementara dikamar trio rantau, Sing pun terbangun dan terkejut melihat Zayyan yang saat ini sedang menunaikan ibadah sholat subuhnya.

"Le...Le...Leo...bangun!" Sing menepuk-nepuk pipi Leo, untuk membangunkannya dengan setengah berbisik.

"Euuhhh...apaan sih??! Ganggu aja!" Leo yang masih mengantuk merasa terusik.

"Yee...buruan bangun!" Sing memaksa.

"Iya, emang kenapa sih, masih pagi juga!" Gerutu Leo sambil cemberut.

"Lihat tuh, Zayyan Hyung lagi ngapain coba?!"

Leo pun terpaksa menegakkan kepalanya dan melihat ke arah Zayyan yang berada dibawah, tak jauh dari tempat tidur mereka.

"Iya ya, Zayyan Hyung lagi ngapain ya?" timpal Leo yang juga heran, karena baru pertama kali melihat pemandangan seperti ini.

"Kita tunggu saja sampai dia selesai, baru setelah itu kita tanya," usul Sing.

"Eum," Leo mengangguk, lalu duduk bersandar pada kepala ranjang bersama Sing.

Tak lama kemudian, Zayyan pun selesai menjalankan Sholat subuhnya.

"Eh, kalian udah bangun?" celetuk Zayyan sambil merapikan sajadah dan juga sarungnya.

"Ng...iya," sahut Sing.

"Hyung, barusan ngapain?" tanya Leo tanpa basa-basi.

"Oh, barusan aku ibadah sholat subuh. Karena aku seorang muslim," jelas Zayyan.

"Oohh...jadi Hyung beragama Islam ya?" tanya Sing.

"Iya, benar."

"Eum, begitu," Sing dan Leo manggut-manggut paham.

"Kalian nggak merasa terganggu kan kalau aku sholat disini?" tanya Zayyan.

"Enggak kok, santai aja. Lagian itu kan memang kewajiban agamamu, jadi nggak apa-apa, silahkan saja. Kami sama sekali tidak merasa terganggu kok," jawab Sing, dan di angguki oleh Leo.

Zayyan pun tersenyum.

"Ya udah yuk, cepetan mandi dan siap-siap untuk ke sekolah," ajak Sing.

"Nde...," jawab Zayyan dan Leo bersamaan.

Leo pun kembali ke kamar Gyumin untuk mandi disana, karena ia tak mau lama mengantri dikamar mandi yang ada dikamar Sing dan Zayyan.

Beruntung sesampainya dikamar Gyumin, Gyumin pun telah selesai mandi, sehingga Leo pun bisa langsung menggunakan kamar mandinya. Dan saat Gyumin menanyakan kemana Leo barusan, Leo pun mengatakan dengan jujur mengenai dirinya yang semalam pindah ke kamar Sing dan Zayyan akibat kegerahan, dan Gyumin yang baik hati pun memakluminya.

Setelah semua penghuni diruang Mawar Melati selesai mandi, mereka semua berkumpul diruang makan untuk menyantap menu sarapan buatan Hyunsik.

Saat sedang sarapan, Zayyan memberitahukan mengenai agamanya kepada Hyunsik dan Gyumin, dan juga memberitahu bahwa dia tidak bisa memakan sembarangan makanan yang dilarang oleh agamanya. Beruntung semua teman diruang Mawar Melati itu dapat menerima dan memahami akan perbedaan tersebut.

Friendship (Xodiac) End√Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin