"Jadi kalau gak lagi di tempat umum boleh?"

"Nggak gitu juga"

"Berarti kalau cuma kita berdua aku boleh cium kamu?"

"Ar---"

"Terus kalau di tempat sepi aku bebas cium kamu di mana aja?"

"Arkhan!"

Reksa langsung berdiri dan menghela napas kasar dia berniat pergi dari sana menghindari Arkhan yang terus-terusan menggodanya.

"Padahal waktu itu kamu juga cium aku"

Sekuat tenaga Reksa harus menahan diri untuk tidak memukul wajah Arkhan dan memilih untuk meraih ponsel di kantong rok nya berniat untuk menghubungi Jefran bertanya kapan mereka boleh pergi dari sana.

"Kamu mau kemana?" Tanya Arkhan ikut berdiri dari duduknya ketika Reksa berbalik membelakanginya.

"Cari Jefran"

"Jefran lagi rapat sama sutradara"

Reksa menggigit bibir bawahnya sendiri jika dia tetap bersama Arkhan maka akan di pastikan kewarasannya juga akan ikut menghilang entah kemana.

Tapi untungnya panggilan di ponselnya mendapat jawaban, Jefran berkata bahwa semua adegan Arkhan telah selesai di ambil dan aktor kesayangan mereka bisa bebas selama satu bulan kedepan.

Dengan cepat Reksa langsung berjalan menuju mobil yang dia parkir di depan, dengan Arkhan yang mengikutinya dari belakang, Arkhan benar-benar tidak tau rencana apa yang sebenarnya Reksa susun tapi dalam hati dia mengucap senang karena kalau bukan kejadian skandalnya beberapa minggu lalu dia tidak akan bisa mendapatkan kesempatan untuk menghabiskan waktu liburan bersama omega kesayangannya.

Keduanya masuk ke dalam mobil dan setelah memastikan Arkhan memasang stealbet nya dengan benar, kendaraan mereka mulai bergerak meninggalkan lokasi syuting.

Perasaan kesal Arkhan terhadap Gilang mendadak hilang begitu saja di gantikan dengan rasa penasaran karena Reksa masih tidak ingin memberitahukan kemana tujuan mereka.

"Kamu mau culik aku ya?"

Reksa memutar bola matanya malas tidak ingin menanggapi ucapan Arkhan yang sejak tadi terus menggodanya.

"Kamu mau bawa aku ke tempat sepi ya?"

"Diem gak! Diem atau----"

"Atau apa? Kamu mau buat aku diem? Gimana caranya? Kamu mau nutup mulut aku? Kamu mau ngasih aku obat tidur supaya gak ngomong terus? Kamu mau aku minum obat-obatan aneh?"

Dengan kesabaran yang tersisa, Reksa langsung menepikan kendaraannya dia menatap Arkhan yang masih memasang raut sok polosnya "Diem atau kita gak jadi liburan" Ancam Reksa.

Bibir Arkhan merengut dirinya hanya ingin menghibur Reksa atas kejadian buruknya beberapa hari lalu "Padahal aku cuma---"

Ucapan Arkhan terhenti karena Reksa yang entah sejak kapan sudah melepaskan sabuk pengamannya dan mendekat ke arah tempat duduk Arkhan lalu mengecup bibirnya singkat.

"Diem, okay? Aku gak bisa fokus nyetir kalau kamu ngomong terus"

Dan berhasil tindakan Reksa membuat Arkhan diam selama di perjalanan walau sesekali dia mengusap bibirnya sendiri yang baru saja mendapatkan kecupan pertamanya seumur hidupnya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ᴘᴇᴛʀɪᴋᴏʀ {ᴇɴᴅ}Where stories live. Discover now