HAI HAI ZIFERS
LAGI PADA NGAPAIN NIH YOK ABSEN DULU
BINTANG DAN KOMENTARNYA DITUNGGU YA
WAJIB FOLLOW AKUN INSTAGRAM
@wp.browniestoryKARNA SETIAP UPDATE CERITA BAKALAN DIBERITAHUKAN DI AKUN INSTAGRAM YA
•
•
•°°HAPPY READING°°
"Zifff"
Teriakan itu membuat Zifa , Garva dan Faro mencari keberadaan sumber suara
"Zifff...lo gak papa kan gue gak tenang selama disekolah" ujar Nay sambil mengeluarkan air mata
"dari tadi Nay Mintak anter gue ke sini katanya khawatir sama lu Zif" timpal Firty
Zifa hanya tersenyum melihat tingkah laku sahabat nya itu seberharga itu kah dirinya bagi mereka "gue gak papa cuman perlu istirahat aja kata dokter , udah gak usah nangis" titah Zifa sambil mengelus rambut milik Nay
"Ro gue ke toilet bentar" kata Garva
Selama didalam toilet Garva tidak berhenti memikirkan kejadian yang dialami Zifa, Garva berusaha mengingat ciri ciri dari si pelaku namun sayangnya pelaku lebih licik dari Garva
Bunda
Bun Garva gak pulang
mau jagain teman yang masuk rumah sakitSemua yang terjadi seakan hanya angin yang melukai Zifa pelaku tersebut sangat cepat melarikan diri pertanyaan demi pertanyaan terus terpikirkan di benak Garva
"Tujuan orang itu apa"
"Kenapa harus Zifa"
Gumam Garva dengan suara pelan sambil menghela napas panjang Garva kembali ke ruang inap Zifa
Ruangan yang hanya berwarna putih polos itu membuat Zifa Bosan sudah 4 hari Zifa dirawat namun orang tuanya belum menjenguk atau menanyakan kabarnya sama sekali diruangan yang sepi itu Zifa tidak Sengah mengeluarkan air mata "CK!" Zifa bedecak sebal sambil mengusap kedua pipinya Zifa tidak ingin kelihatan lemah didepan orang lain
"Ziff...Lo mau makan apa kata dokter Lo udah boleh makan makanan luar" ujar Garva
"Serius Lo , akhirnya gak ngerasain makanan itu lagi" sahut Zifa
"Gue mau eskrim , seblak , bakso ,ramen-"
Mendengar itu Garva langsung menutup mulut Zifa "Lo yang bener aja makananya gak ada yang sehat itu"
"Kan lo bilang tadi apapun ya gue pengen itu" Zifa memutar mata malas "gue beliin sop aja" timpal Garva "kalo gak ada niatan beliin gak usah nanya " Zifa membalikan tubuhnya agar tidak menatap Garva lagi
"Zif Lo pulang ke rumah gue" ujar Faro
"Maksud Lo apa ro" Zifa mengangkat sebelah alisnya Binggung dengan yang faro katakan "Lo pulang ke rumah gue" ujar Faro mengatakan hal yang sama lalu pergi dari ruangan itu
•••
Akhirnya Zifa Tidak lagi berada di ruangan yang serba putih dan membosankan itu "beneran ni gue pulang HOREEEE!!" Teriakkan bahagia berasal dari Zifa seolah melepaskan semua beban yang ada "Besok gue sekolah ya ro , va" bukan nya memberikan jawaban Faro dan Garva justru memasang muka khawatir jika Zifa kembali ke sekolah apakah semua bakalan baik baik saja atau kejadian yang sama bakal terulang kembali
YOU ARE READING
Dunia Zifarah
Teen FictionZifarah Putri Kharisma Anak perempuan yang dipaksa untuk hidup seperti zaman orang tuanya yang penuh dengan kekerasan. akibat trauma yang dibuat Malik , Zifa tidak pernah mau membuka hati kepada laki laki manapun dia memiliki keyakinan bahwa laki la...