BAB 4

59 40 15
                                    

HALLO MALAM ZIFERS

SEBELUM TIDUR ALANGKAH BAIKNYA MEMBACA DUNIA ZIFARAH DULU

MALAM MALAM GINI ABSEN DULU COBA BIAR MATANYA SEMANGAT LAGI

WAJIB FOLLOW AKUN INSTAGRAM
@wp.browniestory

KARNA SETIAP KAMI UPDATE BAB BAKALAN DIBERITAHU DI AKUN INSTAGRAM KAMI YA

°°HAPPY READING°°

Ana kini kembali ke sekolah setelah izin 5 hari ana selama perjalanan memiliki rasa dendam yang amat besar bahkan ana memiliki niatan untuk membunuh Zifa secara langsung didepan wajah nya luka yang berhasil dibuat oleh Zifa masih ada dan lebam nya sudah mulai memudar , ana selama dikelas habis habisan dibully teman 1 kelas nya Karna kalah dengan Zifa

"Lo kalo gak berbakat bully orang mending gak usah deh daripada bonyok lagi hhh" 

"Tukang bully kok kalah sama adek kelas"

"Gimana? enak? Makanya belajar dulu baru bully orang"

Seperti itulah kata kata yang terus diberikan oleh teman teman  sekelasnya ana kali ini ana si tukang bully berubah menjadi ana anak yang dibully 

Waktu istirahat tiba dimana waktu yang tepat untuk membalas dendam yang sudah mendalam itu namun ketika ana bertemu dengan Zifa Entah mengapa Garva Selalu mengikuti Zifa "kalau Garva ikutin Farah terus dendamku kapan berjalan" ujar ana sambil memandangi Zifa dengan penuh kebencian

"gue gak bakal bikin hidup lo tenang Zif tunggu aja pembalasan dari gue"

Berbanding sebaliknya Zifa yang saat ini diikuti Garva merasa risih "buaya darat! Bisa gak sih gak ikutin gue Mulu risih tau" 

"Kamu yang buat aku begini Zif" Garva berkata di dalam hati

"Va ayoklah risih aku" teriak Farah 

"Apa fungsi Lo teriak teriak " 

"Biar Lo pergi gue mau main sama nay"  ujar Zifa sambil menatap Garva malas, bukannya pegi Garva malah makin lucu melihat tingkah Zifa apalagi saat marah 

Perkataan Zifa membuat Garva tertawa kecil "Lo lucu Zif" ujar garva

Zifa yang benar benar merasa suasana agak menyeramkan itu memukul perut Garva lalu pergi meninggalkan Garva tidak peduli Walaupun Garva kesakitan ia tetap berlari dari Garva agar terbebas dari buaya darat itu 

Melihat keadaan sepi ana pun mulai meluncurkan aksi nya ia sudah siap dengan tongkat kayu dengan begitu banyak paku melekat di kayu itu yang ia temukan di belakang sekolah perlahan ana mendekati Zifa 

Bugh!!

Zifa yang kaget tiba tiba tumbang dengan memegang bahunya yang penuh darah ia ingin mencoba melawan namun tetap saja ana memberikan pukulan tongkat kayu itu terus menerus samar samar Zifa melihat ada Garva yang menolongnya Zifa tumbang saat itu juga Garva yang melihat itu pun tidak ingin membiarkan darah terus mengalir dari pada mengejar pelaku sebaiknya Garva lebih mementingkan Zifa Garva bukan membawa Zifa ke UKS namun garva bolos untuk membawa Zifa ke rumah sakit umum agar mendapat tindakan lebih lanjut

Garva mengambil handphone di saku celananya berniatan ingin mengabarkan Faro selaku Abang sepupu Zifa

Elfaro

       El Zifa masuk rumah sakit
       Lo buruan kesini


       Rumah sakit umum  jln. Jakbantadung

Setelah selesai mengirim pesan itu Garva memasukan kembali handphone nya kedalam saku celana selama Zifa didalam ruangan Garva gak berhenti henti berdoa agar Zifa tidak kenapa Napa sudah hampir 20 menit Zifa diruangan namun dokter belum kunjung keluar perasaan cemas garva hingga tiba sang Abang sepupu Zifa si Faro 

"Zifa gimana" tanya Faro

"Gak tau aku udah nunggu disini hampir 20 menit tapi dokter belum kasih kabar soal Zifa" jawab Garva

"Va Lo tau siapa pelakunya"

"Gue gak ngeliat wajah pelakuny ro mau gue kejar tapi Zifa udah pendarahan jadi gue mentingin Zifa " 

40 menit lamanya akhirnya dokter keluar dari ruangan Zifa Garva dan Elfaro segera menanyakan keadaan Zifa

"Gimana dok Zifa  gak kenapa napakan" 

"Pasien butuh sekitar dua kantong darah tapi dirumah sakit ini untuk darah pasien kami tidak ada" kata dokter 

"Zifa darah apa dok" 

"Pasien Darah AB" 

"Tapi darah saya O darah Lo apa va" tanya Faro 

"Gue belum pernah cek darah jadi gak tau tapi coba dulu siapa tau sama "ujar garva

"Bisa cek dulukan dok?" Tanya garva 

"Bisa mari ikut saya " ajak dokter

Faro yang menunggu kabar dari Garva pun tertidur Garva yang melihat itu tidak tega membangunkannya Faro terbangun dari tidur karena memimpikan hal aneh 

"Lo Napa dah ro kek orang linglung gitu" 

Faro dengan muka panik seolah memiliki filing yang tidak enak tentang adik sepupu nya itu "Zifa" 

"Zifa kenapa el?" Tanya garva 

"Tadi gue mimpi Zifa seolah berpamitan sama gue katanya mau ke dunia yang abadi " Elfaro menjelaskan mimpinya dengan wajah ketakutan

"Gue takut mimpi gue itu beneran va" 

Garva hanya diam ia juga bingung karena saat darahnya diambil Garva sempat tertidur dan memimpikan hal yang sama 

Faro berinisiatif ingin mengabari orang tuanya siapa tau setelah orang tuanya datang Zifa lebih berjuang untuk sehat namun tak disangka disaat Faro memberikan kabar itu reaksi orang tuanya seolah tidak peduli 

"Te Maaf ini Faro"

"Oh iy kenapa ro" jawab sopia 

"Zifa masuk rumah sakit" 

"Oh" jawaban yang datar itu membuat elfaro emosi tiba tiba terdengar suara ayah Farah 

"Ada apa ro" tanya Herli 

"Zifa masuk rumah sakit om" 

"Anak menyusahkan saja ro kamu tinggalkan saja dia di rumah sakit itu gak usah diurusin ya saya gak ada waktu buat anak yang hanya bisa membangkang saya saja" ujar Malik 

"Anak kalian sakit butuh kalian kalo gak mau ngurus udah biar Faro aja kalo kalian cuman mau nyiksa Zifa mending dari awal gak perlu dilahiri Faro udah sabar dari tadi tapi respon kalian seolah yang sakit adalah musuh kalian Faro mintak maaf om Tante " Faro langsung menutup telepon sama sekali tidak berguna 

"Dok gimana keadaan Zifa" tanya garva

"Pasien sudah siuman dan boleh dijenguk sekarang" 

"Baik terimakasih banyak dok" 

"Ma...Pa..." Suara Zifa begitu lembut memanggil kedua orang tuanya itu padahal orang tuanya sudah membuat dia menyimpan banyak luka tapi ia tidak membenci orang tuanya sedikit pun

APAKAH ZIFA BAKALAN TERUS TERUSAN DIBULLY ANA

KALO MAU LANJUT BINTANGNYA DIPENCET DULU

SPAM KOMEN #duniazifarah

WAJIB FOLLOW AKUN INSTAGRAM
@wp.browniestory

KARNA SETIAP UPDATE KAMI BAKALAN BERITAHU DI AKUN INSTAGRAM YA

TO BE CONTINUED

Dunia Zifarah Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα