Story 28 {baikan}

726 47 2
                                    



Dapur

Rony pun menemukan barang yang ia cari dari tadi, yaitu kertas dan pulpen.

Rony pun mulai menulis di kertas itu, tidak terlalu panjang namun jelas.

RonPar

ca sorry ya gua bikin lo badmood, gua gatau kalo lo dari tadi lagi nahan sakit. sebagai permintaan maaf, gua beliin martabak manis.

jangan banyak banyak ya makan nya.
dibagi² sama si nabnab, besok kita ke mall sesuai permintaan lo. nanti gua beliin apapun yang lo mau, tapi janji jangan marah lagi sama gua ya ca.

jangan bergadang, minum air anget kalo perutnya sakit lagi.

Salma.


Selesai Ia menulis di kertas itu, Rony pun menaruh kertas itu di dalam kresek yang berisi martabak yang Ia beli tadi.

lalu Ia pun berlalu dari dapur, menuju ke depan kamar Salma dan Nabila.

>>>

Kamar SalNab

tok tok~

"nab minta tolong bukain ya, aku mau ke kamar mandi dulu" Ucap Salma yang berdiri dari tidurnya, lalu masuk kedalam kamar mandi.

ceklek~

Pintu itu pun terbuka, dan menunjukan pria yang tak asing di mata Nabila.

"loh kak Rony, kenapa kak?" Tanya Nabila, yang binggung melihat Rony.

"assalamualaikum nab, sorry ganggu malem malem." Salam Rony pada Nabila.

"walaikumsalammm kak, nggak ganggu kok kak. mau masuk dulu nggak?" Tanya Nabila pada Rony.

"gausah nab aku cuman mau ngasih ini buat Salma sebagai permintaan maaf yang tadi, nanti bagi bagi sama kamu ya. jangan banyak banyak makan nya, besok masih latihan." Jawab Rony, sambil memberikan kresek berisi martabak itu.

"ouhh oke oke nanti ku kasih kak sal, makasi ya behh" Ucap Nabila sambil tersenyum senang, karna ia jadi bisa ikut makan martabak juga.

"aku yang makasih, yaudah jangan bergadang kalian besok latihan."Ucap Rony.

"siapp babeh" Ucap Nabila sambil hormat siap pada Rony.

"nabila nabila" Ucap Rony menggeleng-geleng kan kepala nya, lalu pergi kepintu yang berada tepat di sebrang kamar Salma dan Nabila. yaitu kamarnya dan Paul.

>>>

Nabila pun masuk kedalam, dan menutup pintu kamar nya lagi.

"siapa nab?" Tanya Salma yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"ini buat kak Salma katanya" Jawab Nabila yang berjalan mendekat ke Salma, dan memberikan kresek itu padanya.

"lah apaan nih" binggung Salma, lalu ia pun berjalan ke sofa yang berada di kamar nya itu. lalu Ia membuka kresek itu.

ia mengeluarkan kotak martabak itu dari kresek, dan terlihat senyum nya yang mengembang.

Their JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang