"Akkhhhhh" Angel menjerit sambil mendongak saat rudal Ardi memasuki gua kenikmatannya.

"Sempit sayang.. Aku suka.. Aku ketagihan memasuki tubuhmu." Bisik Ardi dari belakang. Ia terus menggenjot tubuh sekretarisnya dengan irama yang cepat.

Entah sudah berapa kali Angel mencapai pelepasannya.

"Ahh.. Mas.. Aku mau keluarrrr masss.... " Racau Angel sambil terhentak hentak tubuhnya akibat genjotan tubuh Ardi dari belakang.

"Barengann sayaaanggg.... Akkkhhhhhhhhhhhhhhh" Erang Ardi sambil menekan tubuh Angel dari belakang. Ia memejamkan mata saat lubang kenikmatan Angel berkedut dan menjepit rudalnya.

Ardi ambruk di atas tubuh Angel yang berkeringat di atas meja makan. Ardi menggendong tubuh bugil Angel ke kamar. Ia membaringkan tubuh seksi itu di ranjang dan mulai menindihnya lagi. Ia membuka paha Angel dan memasukkan kejantanannya ke dalam gua hangat itu.

Ardi dan Angel bertemu saat Ardi baru saja mendapat promosi jabatan dan Angel menjadi sekretarisnya.

Body Angel yang seksi dan mulus benar benar membuat Ardi yang bosan dengan kehidupan seks dengan istrinya menjadi kembali bergairah hingga sore itu saat mereka selesai meeting dengan klien di luar kota.

Mereka hanya berdua di dalam mobil. Angel yang saat itu duduk di samping Ardi memakai rok yang mini yang memamerkan pahanya yang putih.

Ardi menyetir mobil sambil sesekali melirik ke arah paha mulus itu. Angel sebenarnya juga tahu kalo Ardi melirik pahanya.

Tapi ia membiarkannya karena ia tahu bosnya ini ada masalah di rumah tangganya dan bos nya ini memiliki uang yang banyak.

"Angel"

"Ya, pak" Jawab Angel sopan

"Apakah kamu sudah memiliki pacar?" Tanya Ardi to the point.

Angel menggeleng "siapa yang mau dengan wanita jelek dan miskin seperti saya, pak".

" Ehh.. Kamu itu cantik tau?? Kamu cantik, seksi, pinter ahh apalagi yaa.. "Ardi tampak berpikir kalimat apalagi yang akan ia ucapkan untuk merayu wanita ini.

" Ah bapak bisa saja.. "

"Serius!! Sayang waktu aku mengenalmu aku sudah menikah tapi yahh kamu tahu dong istri aku kayak gimana orangnya boros, tidak pandai merawat diri, pemalas.. "

"Emang kalau bapak belum menikah, bapak mau menikahi perempuan seperti saya?"

"Kalau kamu mau dengan saya, saya akan menceraikan istri saya dan akan membahagiakan kamu sepenuhnya"

"Buktinya apa, pak? Laki laki jaman sekarang semua pandai berjanji saja".

" Gimana kalo apartemen yang baru saya beli tanpa sepengetahuan istri saya, saya berikan kepada kamu asal kamu memberikan keperawananmu kepada saya dan mau melayani saya. Saya janji akan mencukupi semua kebutuhan kamu".ucap Ardi sambil memberhentikan mobilnya di pinggir jalan.

Ardi memegang tangan Angel yang berada di atas paha mulus wanita itu dan menciumnya.

"Saya mencintai kamu, Angel sejak pertama kali saya bertemu dengan kamu. Kamu seperti air segar di tengah rumah tangga saya yang tandus" Rayu Ardi sambil menatap mata Angel.

Ia sudah sangat bernafsu hari ini. Sudah lama ia tidak bersetubuh dengan Brianna. Ia bosan dengan gaya bercinta Briana yang itu itu saja dan juga tubuhnya yang gembrot dan tidak seksi lagi. Apalagi vagina istrinya sudah tidak enak lagi rasanya, sudah tidak sempit dan tidak menjepit lagi.

Ia ingin mencicipi lubang kenikmatan sekretarisnya ini. Ia tidak sabar ingin merasakan menjebol keperawanan sekretarisnya.

"Ayo saya buktikan ucapan saya, Angel, saya akan memberikanmu apartemen dan semua yang kamu butuhkan asal kamu juga memberikan kenikmatan seks kepada saya" Ujar Ardi terus mendesak.

Mendadak KawinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang