six

1.3K 140 5
                                    

Satu Minggu berlalu begitu cepatnya.

Yibo sudah tak sabar menunggu kehadiran dan kedatangan shuxin kekasihnya. Dia menunggu shuxin di bandara, tepat pukul 08.40AM Yibo sudah berada stay di bandara dari pukul 08.20AM 20 menit yang lalu. Pesawat belum tiba, masih dalam perjalanan. Yibo sudah tidak sabar untuk memeluk shuxin kekasihnya. Dia sangat merindukan kekasihnya.

Sedangkan xiao Zhan ia tinggal dirumah. Mereka berdua tidak dekat, dekat pun hanya biasa-biasa saja. Walaupun terkadang.. hati keduanya jedag-jedug merasakan hal yang sama. Darahnya berdesir jika berdekatan. Yibo tidak pernah merasakannya dengan shuxin. Baru-baru ini Yibo merasakan hal-hal aneh bersama xiao Zhan. Walaupun hanya sekedar berdekatan tapi.. rasanya Yibo sudah sangat bahagia ingin melayang keudara. Apa ini yang dinamakan cinta sesungguhnya tanpa obsesi semata?

"Shuxin.." gumam yibo menatap nanar shuxin sedang berpelukan dengan pria lain.

Yibo mendekati shuxin. Ia buru-buru mengambil alih shuxin dari dekapan sang pria. "Shuxin!"

"Eh sayang." Shuxin membalas pelukan Yibo. "Aku merindukanmu sayang. Ini, dia kakakku. Aku ingin memperkenalkannya padamu."

Hati Yibo merasa lega mendengar perkataan shuxin barusan. Dia menjabat tangan kakak shuxin, "Yibo."

"Taehyung." Taehyung menjabat tangan Yibo, dia menatap Yibo lekat. Mereka saling memandang. Shuxin terkekeh, menarik tangan Yibo agar tidak berlama-lama berjabatan dengan taehyung.

"Kau merindukanku? Hey, dia benar-benar kakakku. "

"Mn aku merindukanmu." Kata Yibo parau, ingin mencium shuxin tapi sudah dulu ditahan oleh pemiliknya. Shuxin tersenyum, mencium Yibo tepat di pipinya.

Tidak mungkin kan dia mencium Yibo di bibirnya? Selama mereka berpacaran lebih dari 2 tahun. Mereka tidak pernah mencium di bibir, shuxin selalu menjaga jarak jika berciuman dibibir. Yibo sempat heran, tapi mungkin shuxin ada alasannya kenapa tidak memperbolehkannya mencium di bibir. Yibo maklumkan itu.

Sedangkan taehyung menatap keduanya sinis, taehyung menggeram marah. "Ayo." Ajak taehyung tidak bersahabat.

Yibo dan shuxin mengikuti taehyung dari belakang. Mereka bercanda tawa sembari masuk kedalam mobil yang sudah di siapkan. Yibo tidak menaruh rasa curiga sedikitpun terhadap kekasihnya. Dia percaya bahwa kekasihnya tidak akan berkhianat dibelakang. Kekasihnya sangat mencintainya. Yibo percaya itu. Yibo tdiak ingin ada konflik dalam hubungannya dengan shuxin.

Setibanya mereka di apartemen shuxin. Taehyung pun ikut masuk kedalam, lagi-lagi Yibo merasa tidak nyaman karena terlalu di perhatikan oleh taehyung.

"Dia tinggal disini bersamamu?"

"Iya sayang, kau keberatan? Jika ia aku akan menyuruhnya pindah ke apartemen sebelah bagaimana?" Usul shuxin.

"Tidak usah."

"Shuxin. Aku keluar sebentar, ingin membeli makan."

"Iya ge, hati-hati. Aku ingin menitip sesuatu juga." Seru shuxin mendekati taehyung, shuxin memeluk taehyung dan berbisik. Mencium pipi taehyung setelahnya.

Taehyung tersenyum bahagia akan perlakuan shuxin padanya.

Perilaku shuxin terhadap taehyung membuat Yibo sedikit curiga, tidak mungkin kakak beradik sampai malakukan itu. Tangan taehyung dengan tidak berdosanya melingkar, mereka bahkan tidak tau malu berciuman didepan Yibo. Yibo membulatkan matanya.

"SHUXIN."

"eh.."

"Gege cepatlah kembali. Aku lapar ingin segera memakannya." Rengek shuxin kepada taehyung. "Jangan cepat-cepat, aku ingin bermanjaan dengan kekasihku dulu."

Perjodohan (Yizhan) ✓Where stories live. Discover now