Beomgyu pikir dia adalah pelanggan. Namun setelah itu pemuda yang ia cari ikut keluar bersamaan dengan suaranya yang memanggil gadis tersebut.

"Chaewon... tas mu ketinggalan"

Gadis itu berbalik dan mengambil tasnya dengan kasar. Namun pemuda itu malah tersenyum sembari mengedikkan bahu.

Gadis itu mengacungkan jari tengah pada Taehyun tanpa rasa takut.

"Fuck you Tae"

Taehyun hanya terkekeh saat melihat apa yang dilakukan gadis tersebut. Lalu, Gadis bernama Chaewon itu langsung berbalik dan melenggang pergi begitu saja.

Beomgyu yang sedari tadi melihat interaksi mereka hanya diam. Dia memandangi Taehyun yang tak berhenti terkekeh melihat kepergian gadis tadi.

Ketika Taehyun berbalik laki laki itu baru menyadari jika ada seorang pemuda yang berdiri di belakangnya. Taehyun mengernyitkan alisnya bingung sembari mengamati pemuda tersebut.

"Apa anda ingin membuat tatto?"

Tanyanya pada pemuda bertopi didepannya. Akan tetapi tidak ada jawaban sama sekali dari mulut pemuda tersebut.

Matanya mengamati lebih detail. Baru Taehyun sadari, ternyata pemuda yang didepannya adalah pemuda yang menarik perhatian nya beberapa hari lalu.

"Beomgyu?"

Beomgyu masih diam saat Taehyun tersenyum. Matanya melirik sekilas dari balik ropi yang dikenakannya. Tiba tiba ia merasa gugup.

"Wah apakah aku sedang bermimpi? Bagaimana Choi Beomgyu bisa sampai di tempat seperti ini? "

Beomgyu menelan ludahnya, dia bingung harus menjawab bagaimana.

"Apa kamu sedang mencari ku, Beomgyu?"

Pemuda itu tetap enggan bersuara. Taehyun menanggapinya dengan senyuman, ia tahu bahwa Beomgyu dari tadi hanya diam karena menahan rasa gugup.

"Masuklah, tidak baik membuat seorang tamu terlalu lama diluar"

Taehyun menyentil topi yang dikenakan Beomgyu lalu mempersilahkan pemuda itu masuk terlebih dahulu. Tanpa pikir panjang Beomgyu pun berjalan mendahului dengan manik nya yang melirik pada wajah tersenyum Taehyun sekilas.

Saat ini Beomgyu sedang duduk di kursi sofa sembari memandangi setiap sudut ruangan milik Taehyun. Hanya beberapa lukisan tatto yang terpasang dipigora yang menempel pada dinding. Terlihat klasik tapi juga tetap memiliki kesan modern.

Penataan barang juga tampak rapi disetiap rak. Latar belakang yang sedikit remang dengan cat tembok berwarna abu abu. Ada almari etalase juga yang digunakan untuk menyimpan perlengkapan pembuatan tatto. Beomgyu hanya mengulum bibirnya kedalam mengamati semua yang ada disana. Rasanya canggung berada di tempat seperti ini untuk pertama kali.

Taehyun sedang mengambil sebuah kaleng bersoda di dalam almari pendingin. Ia masih tetap pada senyumnya dengan mengamati Beomgyu.

Kaleng soda yang Taehyun ambil, langsung ia berikan kepada Beomgyu. Dan diterima dengan senang hati oleh sang empunya.

Sejenak keduanya terdiam, Beomgyu memandangi punggung Taehyun yang berjalan menuju nakas.

"Kau pembuat tatto?"

Taehyun yang sedang membereskan peralatan nya kini menoleh pada Beomgyu yang sudah membuka masker dan topinya. Laki laki itu tersenyum simpul.

"Yah, bisa dibilang begitu"

Beomgyu membuka kaleng bersoda tersebut lalu menenggaknya hingga setengah habis. Ia melihat Taehyun yang kembali membereskan peralatan tattonya.

Sebenarnya Beomgyu juga bingung kenapa dia datang kemari. Dia juga tidak ingin bertanya tentang gadis tadi pada Taehyun. Tidak ingin mencampuri urusan orang lain. Meskipun Beomgyu sedikit penasaran.

ENIGMA || TAEGYU || TAEHYUN X BEOMGYUWhere stories live. Discover now