'' OUR DREAM '' [END]

17 | We Late.

•

•

•

•

•

•

•

Besoknya

•

•

•

•

•

"Bibi......"

"ah Tuan, anda sudah bangun rupanya"

"jadi.....Bibi...."

"apakah anda sudah mandi? atau apakah anda lapar? katakanlah"

"bukan itu....tapi..."

tiba tiba suasana di sekitar pun menjadi sunyi...

"huft....." Bibi pun hanya menghela nafas nya , sementara Arfa masih diam saja

"saya tau Tuan... silahkan anda bersiap siap terlebih dahulu. setelah itu kita akan pergi ke penjara bawah tanah" ucap Bibi Yelan

"Bibi....aku takut.....firasat ku tidak enak."

"tenanglah Tuan, tidak perlu khawatir. saya yakin kita masih sempat untuk menyelamatkan Tuan Arsarell"

"tapi......."

"saya akan menunggu di sini, cepat lah bersiap siap"

"baiklah....."

akhirnya Arfa pun pergi untuk bersiap siap

"Tuan Arfa terlihat sangat khawatir...." ucap Bibi Yelan yang melihat dari kejauhan

|

|

|

sementara itu keadaan Arfa
(di kamar ganti pelayan pria)

"aku takut.....aku sangat takut jika kakak pergi meninggalkan ku......dan aku juga takut Reiki akan menyerangku lagi...." ucap Arfa yang tidak berhenti mengkhawatirkan kakak nya

"hei anak muda!" ucap seorang pelayan pria yang terlihat lebih tua dari pada Arfa

"hm? siapa?" bingung Arfa

"apakah kau anak baru? aku tidak pernah melihat mu sebelum nya" ucap Orang Itu mendekati Arfa

"hm, ah ya aku pelayan baru"

"wahh, apakah kau sudah mengetahui peraturan peraturan disini??"

"em....sedikit, aku akan mempelajari nya lebih dalam nanti" ucap Arfa

"hahaha, aku suka semangat mu anak muda"

"ah ya... terimakasih"

"apa jadwal mu hari ini?"

"um... membersihkan Penjara Bawah Tanah"

"wow wow wow wow, benarkah itu jadwal mu hari ini??" ucap Pelayan itu sedikit terkejut

"yah....mungkin setelah nya aku akan pergi ke kamar Nona Fanella"

"kau anak baru kan? hmm, kurasa tugas itu cukup berat untuk mu jika di lakukan hari ini"

"kenapa? apakah ada masalah? bisa tolong jelaskan" ucap Arfa

"jadi sebenarnya, Tuan Muda akan pergi ke Penjara Bawah Tanah hari ini"