15 | Conversation

629 26 7
                                    

Arfa pun juga masih sibuk berlari menuju ke kamar Fanella Graziela

______________________________________

Sesampainya











"huftt, akhirnya sampai juga"

"perlukah aku mengetok pintu nya sekarang?? hmm, aku masih sedikit ragu" ucap Arfa

*cklek

tiba tiba pintu yang ada di depan Arfa terbuka

"Waah!?" ucap Arfa tersentak kaget

"ah, kau sudah datang rupanya"

"astaga, kau mengagetkan ku"

"hmm? kau? aku? bukankah kau seorang pelayan?"

"eh maksud saya, anda membuat saya kaget"

"ouh maaf, ayo masuk lah"

"jadi... kenapa anda memanggil saya?" tanya Arfa

"tidak perlu memakai bahasa formal cukup aku-kau saja" ucap Gadis Itu

'sebenarnya apa mau gadis ini, tadi dia bertanya kenapa aku menggunakan kata aku-kau ketika berbicara dengan nya. sekarang dia ingin aku menggunakan kata aku-kau, dasar gadis muda.' batin Arfa tertekan

"baiklah baiklah, jadi kenapa kau memanggil ku?"

"aku hanya ingin berbincang-bincang santai dengan mu"

'astagaaa, hanya itu saja!?' batin Arfa semakin tertekan

"bagaimana? apakah boleh?" ucap Gadis Itu

'hmm tapi ini kesempatan yang menarik untuk menjadi lebih dekat dengan Fanella' batin Arfa

"baiklah.... jadi ingin memulai dari mana?" ucap Arfa

"siapa nama mu?" ucap Gadis Itu

"Arfazie Reo- ah"

"Reo???"

Arfa lupa dia sedang menyamar dan hampir saja menyebutkan nama aslinya

"maksud ku Arfazira Reonna, kau bisa memanggil ku Arfa"

"Arfa ya... namanya seperti pangeran di negeri ku!"

"benarkah??"

"iyaa! dia sangat tampan!
warna matanya hijau pekat, rambut nya merah pudar, dan dia juga tinggi!"

'huft....jadi masih ada orang yang tidak bisa membedakan ku dan kakak ya....' batin Arfa

"bukan kah yang kau deskripsi kan adalah kakak nya?" ucap Arfa sembari tersenyum

"hum? kakak? ah! kau benar!! aku lupa bahwa pangeran Arfa memiliki warna rambut merah pekat, sedangkan kakak nya merah pudar.
aaaaaa bagaimana bisa aku lupaaa!!!"

"hahaha! kau lucu sekali" ucap Arfa menertawakan gadis yang ada di depannya

"hmph, oh iya! nama ku Fanella Graziela"

"aku sudah tau itu, bahkan seluruh pelayan pasti tau nama mu. kenapa masih memperkenalkan diri hahahaha!!!" ucap Arfa kembali tertawa

"ggrrhh, DIAAAMMM"

"ahaha, baiklah baiklah"

akhirnya mereka berdua pun melanjut kan basa basi mereka hingga akhirnya sampai di topik yang.....

HAI HAIII PARA READERS KUUU, author update niehh 🥰🥰💐💐 jangan lupa vote setelah membaca yahh

'' OUR DREAM '' [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang