[ MOOD CIRCLE ]

# MDCL :: EPS 02

PAGI hari ini setelah kelas pertama selesai, di depan gerbang sekolah penuh tawa, 10 gadis saling menceritakan tentang kehidupan dan kesehariannya masing - masing secara bergantian

Terlihat ada seorang gadis berambut merah yang berlari kearah mereka dengan perasaan senyuman di bibirnya sambil memegang handphonenya di tangan sebelah kirinya

"Eh? itu Rasha!!" Sapa salah satu gadis berambut panjang orange yang sedang berkumpul di depan gerbang itu, sambil melambaikan tangannya dan membalas senyuman Rasha, Akira

"Nah itu anaknya, Raisha! Kita semua udah nunggu lo dari tadi disini, lo habis ngapain sih?, kek nya lama bener" Tanya gadis berambut pendek, Nayra

"Ah .. anw, tadi gw di suruh bu Ika dulu buat bantuin beres² in kelas bentar, sorry ya kalau udah buwat kalian nunggu lama" Jawab Rasha dengan nada lemah lembut melingkari lehernya dengan tangan kananya

"Buset mau - mau aja lo disuruh kek begituan, rajin amat, pantes bisa jadi idamannya Azre." ungkap gadis berambut biru kehitaman, Etto

"HEH NGAWUR" Bentak Rasha tidak terima dengan ucapan Etto  itu, namun dia juga malu

Semuanya sontak tertawa

"Pffftt jadian nihh??" Ejek Brianna

ketika Rasha sedang berinteraksi dengan yang lain, ada salah satu gadis berambut Blonde yang juga bergabung dengan mereka

menatap Rasha dengan tatapan sinis ( BOMBASTIC SIDE EYE. )

dan kebencian, Alice, sahabat masa kecil Rasha.

hanya ada satu orang yang menyadari hal itu, perempuan berambut pendek berwarna hijau kegelapan, Natasha, yang juga membenci Alice dari sd karena perilakunya yang menyebalkan

.
.
.
.

Kringg kringg

Bel istirahat berbunyi, para gadis itu kecuali Rasha keluar dari kelasnya

Mereka semua pergi ke kelas sebelah yang dimana Rasha berada di kelas itu, tidak sekelas dengan mereka semua.

Melihat kehadiran mereka semua Rasha lalu juga keluar dari kelasnya dan segera menghampiri mereka.

"Alice manaa?? Kok ga keliatan?" Tanya Rasha celingak - celinguk mencari keberadaan Alice

"Ohh biasaa, dia udah ke kantin duluan" jawab Asa santai

"Perasaan si Alice selalu pergi ke kantin duluan gasi kalau kita mau nyamperin kamu, Ras?"  Ungkap Brianna keheranan

"hmm.."

"Udah - udah!! Buruan ke kantin, katanya kalian mau beli onigiri?! Keburu habis loh!" Sela Rena cemberut, matanya menyipit

"Haelahh baru juga mau gosip renn" ujar ghina

"Udahh hehh, berpiki yg positif aj dluu, siapa tau Clara udah laper jadi ke kantin duluan, yaudah yuk kita ke kantin" ucap Rasha

Mereka akhirnya memutuskan untuk pergi ke kantin bersama sama

"AKIRA!" Sapa Natasha menghentikan Akira yang hendek menaiki tangga

"Hm?" Akira menengok ke Natasha

"Ada yang mau gw omongin .."

"Gosip ya?"

"Kagak monyed, makannya ikut gw dulu!" Ucap Natasha meraih lengan Akira dan menyeretnya ke kamar mandi

----

DI KAMAR MANDI

"Lo ngapain bawa gw ke kamar mandi?" Tanya Akira

"Tai ngambang" jawab Natasha dengan wajah datar

"MANA?!"

"Udah lah diem!"

"Gw mau bicarain tentang Alice" Ujar Natasha menatap mata Akira

"Widih jdi serius gitu ya bang, APAH APAH? KENAPA SI ALICE?!!" rasa ingin tahu di perasaan Akira semakin betambah

Natasha berjalan mendekati Akira dan mulai membisikkan semua perilaku buruk yang sudah dilakukan oleh Alice kepada Rasha

Mulai dari fitnah, ejekan, dll yg sudah dilakukan Alice

"Jauhin ga si?" Saran Natasha

"Ummm .. kataku jangan dulu, kita liat aja dlu permainannya gimana, kalau udah keterlaluan, baru kita jauhin, dan-" Nada bicara Akira menjadi serius

Krekkk

Pintu kamar mandi tiba tiba terbuka ketika mereka bedua sedang mengobrol

"LO PADA NGAPAIN DISINI?! UDH WAKTUNYA MASUK BEGOO!!" tegur seorang lelaki berambut hitam, Harsa

"HEHH?? BENERAN?? PERASAAN GW BELUM SAMA SEKALI DENGER BEL MASUK" Ungkap Akira

Tanpa basa basi Natasha berjalan keluar dari kamar mandi dan segera menuju ke kelas, disusul oleh Akira dan Harsa

K

rekk

Natasha berdiri di depan pintu terbuka, meja dimana ada guru disana sekarang sedang kosong, Natasha melihat ke kanan dan ke kiri, tidak ada Guru sama sekali

"... har?" Akira kebingungan, begitu juga Natasha

"Berchandyaa~~" Kata Harsa dari belakang mereka berdua sebelum akhirnya masuk ke kelas dan duduk di bangkunya

______

TO BE CONTINUED