[B] # MDCL :: EPS 01

0 0 0
                                    

GADIS kecil berkuncir dua tersenyum berlari ke arah pintu depan dan perlahan membuka pintu depan dengan perasaan gembira karena telah pulang dari sekolah nya

Ketika Gadis kecil itu sudah membuka pintu nya, Senyuman gadis kecil itu tiba tiba memudar dan matanya melebar ketika melihat orang tuanya bertengkar, sambutan yang sangat mengejutkan bukan?

Parahnya lagi, Gadis kecil itu melihat dengan kedua matanya ketika Sang ibu didorong dengan kasar ke dinding dengan Sang ayah

Hal itu sontak membuat Gadis kecil itu panik dan berlari ke arah Sang ibu lalu memeluk Sang ibu yang sedang berlutut dan menatap lantai

××××

"GUE MUAK! GA BERGUNA LO MIR! LO CUMAN BISA NGERTIIN ANAK LO YANG GABISA BANGGAIN KITA DOANG."
Bentak Sang Ayah terhadap Sang Ibu sambil menunjuk kearah putrinya dengan jari telunjuknya yang sedang memeluk Sang ibu

Tatapan yang diberikan Sang Ayah kepada Sang ibu adalah tatapan penuh kebencian dan kekesalan, tidak ada sama sekali perasaan kasihan kepada Istrinya sendiri

Gadis kecil itu yang sudah berusia 8 tahun, Brianna namanya, menelan ludahnya, kesal dengan perilaku kasar Sang Ayah terhadap Sang Ibu

Seperti cara Sang Ayah menatap Sang ibu, Brianna juga menatap Sang Ayah dengan cara yang sama, penuh dengan tatapan kebencian dan kekesalan

sudah beberapa kali Sang Ayah membentaki Sang ibu di depannya dan sampai - sampai melakukan kdrt kepada Istrinya sendiri, apa yang membuatnya jadi seperti ini ..?

Ketika mulut Sang Ibu terbuka dan hendak membalas ucapaa Sang ayah, Brianna dengan cepat melawan Sang ayah dengan penuh berani.

"kalau ayah nganggep kita berdua nyusahin hidup ayah, kenapa Ayah masih mau kita hidup bersama?! ayah juga selalu ngeluarin kata kata buruk dari mulut Ayah seenaknya! Ayah ga sama sekali ngertiin perasaan kita! Bisanya bentak doang!!"

Kata Brianna dengan penuh percaya diri, bibirnya melengkung kebawah melihat kearah Sang ayah dengan ekspresi marah

Mendengar semua perkataan Anaknya sendiri yang cukup membuat Sang Ayah terkejut
sedangkan Sang ibu masih berlutut dan memegang lengannya dengan jari jarinya

"..." Sang Ayah terdiam, terpaku dengan kata kata yang dilontarkan putrinya


Karena Sang Ayah sudah tidak mau berurusan ke Brianna dan Sang ibu lagi, Sang Ayah memutuskan untuk pergi ke ruangannya.


Ia menutup pintu ruangannya dengan keras, dengan penuh kekesalan di perasaanya.

DEG DEG

Hati Brianna berdetak dengan kencang, lalu dia menatap Sang Ibu dengan tatapan penuh kasih sayang dan rasa kasihan

Sang Ibu menghela nafas dan akhirnya berbicara dengan nada lembut

"Maaf ya .. Brianna pasti sedih dengerin kata kata Ayah tadi .." Senyum tipis muncul di wajahnya

"Ibu gausah minta maaf ke aku."


.
.
.
.
.

Beberapa hari kemudian setelah pertengkaran itu

Sang Ayah memutuskan untuk bercerai dengan Sang Ibu
Hal itu membuat hati Brianna sedikit sedih namun ada perasaan lega karena dia tidak akan mendengar pertengkaran mereka berdua lagi.

Berbulan - bulan Brianna hidup dengan Sang Ibu, hidupnya bahagia karena mereka berdua saling membantu dan bersenang senang bersama

Sampai akhirnya Sang Ibu memutuskan untuk menikahi Seorang lelaki yang merupakan teman masa kecilnya dulu agar Brianna bisa merasakan kasih sayang seorang Ayah lagi

Mereka berdua pun menikah, tapi ketika Ayah tiri nya memutuskan untuk pergi keluar kota untuk berkerja, muncul perasaan benci pada Brianna terhadap Ayah tirinya.

Karena Ayah tirinya hanya menafkahi Sang Ibu dan Brianna dari jauh namun tidak pernah menghubungi mereka berdua.


ketika Brianna sudah masuk masa SMA, dia masih bisa berbahagia dengan Sang Ibu dan selalu membantu Sang Ibu dalam membuat Kue untuk bakery mereka.

×××

"BRIANNAAAAAAA!!!" Sapa salah satu temannya dengan penuh kegirangan sambil memegang surat di tangannya, berlari kearah Brianna

"???" Brianna menatap temannya dengan kebingungan.

"CIHUYY DAPET SURAT CINTAA" ucap temannya dan mengulurkan suratnya ke Brianna

Melihat hal itu Brianna kebingungan, namun dia sedikit tersipu karena ini pertama kali dia mendapatkan Surat Cinta dari seorang laki laki di masa SMA

"Hahh?? Wat du yu min?" Tanyanya kebingungan

"Jan pura pura polos lo, dari Aryan nihh~" jawab temannya

Dengan tangan gemeteran, Brianna mengambil surat itu dan membukanya lalu mulai membacanya

Dengan tangan gemeteran, Brianna mengambil surat itu dan membukanya lalu mulai membacanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Brianna membaca surat itu dengan teliti

Rona merah muncul diwajahnya ketika Brianna membaca paragraf terakhir dari surat itu

dia menutup mulutnya dengan Tangannya

"Cepet jawab, nanti gw kasih tau Aryan."

Dengan gugup, Brianna menganggukkan kepalanya perlahan yang menandakan dia menerima permintaan itu.

________________________

TO BE CONTINUED

[ MOOD CIRCLE ]Where stories live. Discover now