Moon Eclipse || Stray Kids

✧ White Hair ✧

Kini seluruh anggota keluarga kembali masuk kedalam kediaman, seluruhnya memperhatikan Jeonghan dan Wonwoo yang duduk di dekat Jeongin.

"Perketat keamanan di luar." Ucap Bangchan kepada salah satu kawanan di sampingnya.

Orang itu bergegas keluar ruangan dan menyuruh para hunter untuk menjaga di pintu megah milik kediaman para pemimpin.

"Daddu, aku mohon tahan Minghao sekarang." Ucap Jeonghan kepada Seungcheol.

Wakil pemimpin Mooneclipse pack yang sekarang itu menatap pasangannya.

"Ada apa?" Tanya nya.

"Dia memiliki cairan itu, warna rambut ku yang selama ini aku tutupi dengan pewarna rambut permanen milik Luhan-ssi hanya bisa cair ketika mengenai cairan itu, entah dari mana dia mendapatkannya."

Jeongin menatap Jeonghan yang duduk di sampingnya, "Jeonghan eomma kenal dengan Eomma?"

Tangan Jeonghan mengelus pundakmya, ia juga menatap Wonwoo yang sedari tadi hanya menunduk sebab Mingyu juga menatapnya.

"Aku dan Luhan-ssi dulu dalam jeruji yang sama, dalam kawanan yang sama, Luhan-ssi adalah sosok yang pintar, ketika hanya tersisa kita dia menyuruhku mewarnai rambut untuk menyamar dan menyuruhku juga untuk pergi dari sana, setelah itu aku tidak tau bagaimana kabarnya, tapi ternyata dunia sangat sempit, aku di pertemukan dengan kedua putranya."

Jeongin memeluk jeonghan dengan erat, Moonbin yang mengetahui itu semua hanya bisa diam mencerna itu semua. Dunia ini sangat sempit baginya, tapi tetap saja mereka tidak bisa mengendalikan semuanya.

"Lalu, Wonwoo-ssi?" Tanya Moonbin.

"Aku... aku tidak mengingat apapun." Ucapnya.

Semuanya terkejut dan menatap Wonwoo yang menunduk, Mingyu pun juga sedang merenung.

"Wonwoo, aku temukan ketika usianya lima tahun, lebih tua dia dari pada Mingyu. Saat aku menemukannya aku langsung memberitahu Jeonghan, dan kami merawatnya di kediaman yang berbeda. Tapi ternyata, Mingyu memilih untuk bersama Wonwoo." Ucap Seungcheol.

Semuanya menganggukkan kepalanya, si kembar bermarga Bang itu menatapi Chan yang sedari tadi tidak berkutik sama sekali.

"Jadi, Chan-ssi mendapatkan gen Jeonghan-ssi?" Tanya Jisung.

"Tidak." Ucap Jeonghan.

"Hanya rambut." Ucap Chan.

Tak lama kemudian pintu terbuka dan keributan terjadi, dua orang kawanan masuk sembari membawa Minghao yang kini sudah terikan oleh tali.

"Dari mana kau mendapatkan cairan itu dan apa maksudmu?!" Tanya Seungcheol tanpa basa-basi.

Aura alpha dari Seungcheol sangat mengintimidasi, di tambah Bang Chan juga tampak kesal melihat wajah Minghao yang tidak menjawab satu kata pun.

"Bajingan sialan, tidak mau menjawab?! Apa motif mu?! Jawab!"

Minghao masih menjawab, dia justru tertawa remeh.

"Saat masih di Shadow shadowed pack, apakah kau pernah memperhatikan tentara mu?" Tanya Minghao yang masih menunduk.

Seungcheol tidak menjawab. Tetapi, Jeonghan berdiri dan berjalan menghadapi Minghao.

"Kau menanyakan kenapa kami tidak memperhatikan Wen Jun Hui?" Tanya Jeonghan.

"Kalian jahat! Kalian tidak manusiawi!" Ujar Minghao tepat pada pandangan Jeonghan.

Minghao mengumpat, ia terus meludahi Omega cantik dihadapannya, seluruh kalimat meremehkan dan sebagainya di lontarkan, tak lupa dengan tatapan matanya yang kecewa.