✧ Your beautiful voice ✧

356 39 6
                                    

"appa, makanlah, Jeongin membuatnya untuk appa"

Pria dengan banyak peta dan catatan strategi di mejanya itu sudah tampak kelelahan, kelopak matanya sudah sehitam panda, tenaganya pun sudah terkuras oleh otak yang tak berhenti bekerja. Namun, keinginannya untuk bergerak dengan strategi yang matang agar sang tercinta kembali pada pelukannya menggebu-gebu.

"Appa, makanlah meskipun sedikit" ucap Hyunjin sembari menaruh semangkuk bubur hangat di atas meja kecil.

Kemudian Hyunjin meninggalkan kediamannya, ia membiarkan Ayahnya kembali pada pekerjaannya.

Ia pergi menuju rumah si serigala putih, serigala putih itu pun menunggunya di teras rumah.

"Bagaimana? Pemimpin Pack mau makan?" Tanya Jeongin.

Hyunjin menggelengkan kepalanya, ia sangat yakin bahwa makanan yang ia taruh itu tidak akan di sentuh barang sedikitpun.

"Huh, hanya ada satu cara. Cara ini biasanya Eomma gunakan untuk aku yang terkadang susah tidur karena mimpi buruk"

"Apa itu?"

"Menyeduh teh dengan daun mint!  Bukan untuk bisa tidur sih, tapi untuk menenangkan, mungkin dengan itu pemimpin Pack bisa tenang. Mau mencobanya, hyung?"

Hyunjin berpikir, apakah di Pack ini ada yang menjual daun mint? Jika tidak, bagaimana? Apakah ia akan mencari daun itu bersama Jeongin? Berdua? Ia berpikir lagi, Berdua? Bukankah ini kesempatan untuk pendekatan? Hoho.

"Mari mencarinya!" Ujar Hyunjin tanpa basa-basi.

"Eh? Hyung, bukankan di sini ada yang jual, untuk apa repot-repot mencari di hutan?"

Hyunjin tersenyum kikuk. Jangan sampai rencana ini gagal!

"Ah pasti di pasar habis! K-kan di sini banyak orang stress, mereka pasti butuh juga kan?"

Dan Jeongin mengangguk saja mempercayai ucapan Hyunjin.

"Aku siapkan kuda ku dulu, pakai pakaian yang hangat ya"

Jeongin mengangguk dan masuk kedalam rumah, ia meminta izin kepada kakek dan neneknya.

"Hyunjin Hyung mengajakku mencari daun mint di luar"

"Lho bukannya ad—"

Chanyeol menutup mulut Baekhyun, ia paham maksud Hyunjin dan ia berhak merestui tindakan Hyunjin yang satu itu, modusnya melebihi modus dirinya ketika masa pendekatan dengan Baekhyun.

"Pakai pakaian hangat mu, sayang. Jangan sampai kedinginan, oke!"

"Siap, haraboeji!!!"

Saat Jeongin siap mereka berdua mengantar Jeongin ke depan Rumah, disana Hyunjin sudah siap dengan kuda putihnya.

"Jaga cucu ku ya" ucap Chanyeol dengan senyuman mencurigakan.

Hyunjin paham, ia direstui. Ia pun berpamitan kepada keduanya.

Hyunjin menyuruh Jeongin duduk diatas kuda duluan agar posisi duduknya Jeongin di depan.

"Dadah, Haraboeji dan Halmeoni!"

"Hati-hati, sayang"

Kuda Hyunjin pun pergi meninggalkan kediaman Itu.

"Kau seharusnya paham maksud dari ajakan Hyunjin itu, kau seperti tidak mengerti masa anak muda saja"

"Apa kau bilang?! Yak sini kau!!!"

Pasangan kakek dan nenek itu masih saja bersikap layaknya anak remaja. Karena kini yang harus mereka jaga hanyalah buah hati dari anak pertamanya. Kedua permata nya sudah meninggalkan mereka duluan.

Moon Eclipse || Stray Kids Donde viven las historias. Descúbrelo ahora