✧ My Sweetie ✧

366 38 7
                                    

Klincing~

Suara pintu cafe kecil itu berbunyi, banyak para pelanggan sibuk pada hidangannya masing-masing dan pembicaraannya kepada lawan bicaranya.

"Lanjutkan! Lalu jika kaisar itu tau bagaimana nasib mate dari Bang Hyunjin?!" Ujar sang kawan dengan nada histeris, ia terhanyut pada cerita temannya.

Seorang pemuda yang sudah memesan menu yang dia inginkan mendengar suara itu ia putuskan untuk duduk di seberang empat orang gadis remaja, tak jauh hanya berbeda satu meja.

"Ini sudah siang, nanti kita di usir dari sini"

"Aish! Akan ku kabarkan kepada orang rumah, aku akan pulang agak telat!"

"Haha, baiklah baiklah, Jeongin tak mengapa, hanya kondisinya yang semakin buruk, Hyunjin mengetahui semuanya pada saat.....

"Jeonghan Eomma, aku ingin kehutan" ucap Jeongin kepada Jeonghan yang sedang membantu Jeongin melipat pakaiannya.

"Ingin apa innie? hutan sangat sepi untuk hari ini"

Jeongin meremat jari-jari nya pada hanboknya, "Aku ingin ketempat dimana aku mengklaim Hyunjin, besok hari pernikahan ku"

Jeonghan tersenyum mendengarnya, manis sekali perlakuan Jeongin. ia pun menyuruh Jeongin untuk memakai pakaian hangatnya.

Mereka keluar rumah tanpa izin kepada Seungcheol, Hyunjin maupun Bang Chan. karena Jeonghan sendiri yang tidak mau ribet. mereka jalan menggunakan kaki, Jeonghan akan menuntun Jeongin jika pemuda itu terlihat lelah.

Sesampainya di hutan, Jeongin mengarahkan dimana letak pohon besar itu. pohon besar dimana ada nama Jeongin dan Hyunjin disana, pohon ini adalah saksi dimana Jeongin mengklaim Hyunjin secara pribadi. Mereka duduk di depannya.

"Jeonghan Eomma, aku sangat gugup karena besok adalah hari besar ku" Ucap Jeongin sembari menatap pohon itu.

"Jangan gugup sayang, Eomma dulu pernah gugup juga sih, tapi saat kau berada di depan orang yang kau cintai gugup itu akan hilang dan berganti dengan rasa senang"

"dulu apakah Seungcheol Appa sangat tampan saat mengucapkan janji suci di depan mu?" Tanya Jeongin sembari menatap wajah cantik milik Jeonghan.

Jeonghan terkekeh, ia pun menggenggam tangan Jeongin dan merangkul tubuh mungil itu.

"sangat tampan bahkan eomma susah untuk berkedip hahaha"

Jeongin pun ikut tertawa namun tiba-tiba wajahnya kembali murung. ia berpikir tentang hal nekat yang ia lakukan kepada Hyunjin baru-baru ini.

"bagaimana jika dia tau?"

"tentang?"

"Báihú yù, aku dan Hyunjin"

"apa itu?!"

Yang bertanya bukanlah Jeonghan melainkan Hyunjin yang ternyata mengikuti mereka diam-diam. Hyunjin pun mendekati mereka berdua, Jeongin kini bingung harus membalas apa, sedangkan Jeonghan menatap wajah Hyunjin dengan wajah menantangnya, ia tidak takut sama sekali.

"kepo sekali seperti para omega tukang gosip" Ucap Jeonghan untuk mengejek kedatangan Hyunjin.

"apa yang sedang kalian bicarakan? aku mendengar namaku di sebut, aku berhak tau 'kan?" 

Jeonghan menyuruh Hyunjin duduk di dekat mereka. "kurasa aku harus memberitahunya sayang, karena besok kalian akan menikah" ucap Jeonghan.

Jeongin yang masih bingung dengan kedatangannya Hyunjin hanya bisa mengangguk mendengar saran dari Jeonghan.

Moon Eclipse || Stray Kids Where stories live. Discover now