off happynes#08

88 13 0
                                    

Malam yang dingin dan tenang bahkan terasa mencekam, jika ingin di perjelas kurang lebih begini

Saat ini di kamar gojo atau satoru hanya ada gojo dan sukuna, setelah pertemuan tadi gojo memilih merenungkan semuanya di balkon kamar dan yuuji yang juga ikutan merenungkan semua masalahnya dengan cara mendengarkan musik penenang juga tak lupa sembari menatap langit malam yang indah dari jendela kamar nya

Ceklek

Suara pintu tertutup dan terkunci sukuna baru saja selesai mandi dan memutuskan untuk berganti pakaian di kamar tamu  dengan meninggalkan gojo yang ia kunci di dalam

Tak berselang lama setelah itu sukuna kembali datang dengan membawa minum dan sandwich yang sempat ia buat, sukuna tahu bahwa sandwich tak cocok untuk makan malam namun mau bagaimana lagi?

"satoru" panggil sukuna lirih sembari menghampiri satoru

"mari mak-"

"aku tak lapar sukuna" ucap satoru dan berbalik ke arah yang berlawanan dengan sukuna yang berada di belakang nya

"tapi kau bisa sakit nanti" ucap sukuna khawatir

"aku lelah aku hanya ingin tidur, jika kau mau tidur boleh kah kau tidur di kamar tamu terlebih dahulu aku ingin tidur sendiri" ucap storu panjang lebar dan menarik selimut nya menutupi setengah muka nya

"satoru..."

Blam

Terdengar 2 pintu terbanting pelan dan di sini terlihat 2 orang berambut pink yang ber status ayah dan anak

Mereka hanya saling menatap dengan mata yang memiliki arti masing masing

"yuuji tou-"

"setelah aku pikir pikir semua ini karena tousan!" ucap yuuji dan kembali masuk ke kamar nya

"serius?, tapi benar juga apa yang dikatakan yuuji.." ucap sukuna parau

"hah.... Aku harus bagaimana?" ucap sukuna gelisah

"tousan jika boleh, bisa kah tousan meninggalkan papa kembali?" ucap yuuji mendadak

Deg

"me-memang nya kenapa yuuji?" tanya sukuna

"tidak hanya saja aku merasa...huft..papa malah sering menangis akhir akhir ini berbeda dengan yang dulu" ucap yuuji

'satoru menangis karena diriku?' batin sukuna makin gelisah

"tou-san sebaiknya besok kemas barang mu dan pergi dari sini" ucap yuuji sembari meng bombastis side eye

"baiklah" ucap sukuna lirih

'apa aku harus meninggalkan nya kembali setelah sekian lama tak bertemu? Sungguh hidup ku miris sekali'

















































"engh, sukuna kau sedang apa?" tanya satoru yang baru saja bangun dari tidurnya

"ah aku akan berkemas yuuji bilang aku lebih baik meninggalkan rumah ini ag-"

"bohong" ucap singkat satoru

"ha maks-"

"pembohong, dasar pembohong!" amuk satoru

"apa ya-"

"kau bilang...hiks.. Kau akan di—sini tapi...—kau ma—lah mau meninggalkan ku sekarang?... Hiks... Dasar pembohong sialan!" amuk satoru sembari menundukan kepala nya

"tapi yuu-"

"jangan sangkut kan ini dengan yang lain..hiks....kau mau pergi kan?..pergi saja aku tak membutuhkan mu lagi dasar pembohong sialan!"

"satoru aku tak ber-"

"jangan sentuh aku dengan tangan kotormu brengsek...hiks..mana janjimu?...janji mu akan bertanggung jawab?..kemana itu semua? Hiks...apakah ini hanya tipuan?"

"sungguh aku minta maaf satoru"

"keluar sekarang..."

"..."

"ku bilang keluar!"

"satoru..."

Off happynesWhere stories live. Discover now