BAD STEP MOM

1

Pagi Hari - Kampus - 09.00 AM

" Ryujin dimana ya? gue udah cari muter-muter keliling kampus ga ketemu" * ucap Yeji menggerutu*

* Sin B melihat Yeji seperti orang putus asa, b menghampiri Yeji*

" Kenapa ji? "

" Eh, b lo liat ryujin ga? "

" di ruangan olahraga dia "

" kenapa ga bilang dari tadi ke gue, capein gue aja "

" gue baru dateng juga, dan gue ga tau lo nyari ryujin. ada apa emangnya? "

" Lo udah tau kalo kita punya dosen baru? "

" Dosen pindahan bukan? "

" iya, kok lo tau? "

" jadi, lo mau ketemu ryujin cuma mau bilang gitu doang ji? "

" iya dong b, ryujin harus tau. dia kan orangnya cuek banget sama berita yang kayak gini, ga seperti kita berdua update terus "

" yaudah, lebih baik lo ke ruangan olahraga aja, semoga ryujin masih disana "

" Okay b, thanks ya bro "

" iya ji, sama-sama "

* Yeji langsung berlari menuju ruang olahraga dan berharap semoga Ryujin masih disana, dan setelah sampai Yeji tidak sengaja menabrak sahabatnya itu saat ryujin ingin menutup ruangannya*

" Makannya hati-hati ji. ngapain sih pake lari-lari? "

" gue mau kasih lo berita terbaru. mau tau nggak? "

" Berita apa lagi? kalo ga penting-penting banget ga usah kasih tau gue "

" kita punya dosen baru "

" gitu doang infonya? "

" ya nggak sih, tapi kayaknya dia galak + killer deh jin "

" terus kalo dia killer atau galak gue harus takut gitu? "

" Tapi yang ini kayaknya sedikit dangerous jin. dan kayaknya dia suka intimidasi orang "

" belum tentu ji, yaudah ya daripada gue dengerin lo cerita tentang dosen baru itu, gue mau ke kelas aja. "

" by the way dia bakalan jadi dosen penguji lo ntar "

" lo tau darimana kalo dia jadi dosen penguji gue? "

" Gue ga sengaja denger tadi obrolan di ruangan dosen "

" bukannya dosen penguji gue ibu jihyo? ganti dosen apa gimana? terus kalo emang dosen penguji gue di ganti kok ga di konfirmasi dulu ya ke mahasiswanya?"

" Eh, dosen penguji lo ibu jihyo juga jin?"

" Ibu Suzy bilang ke gue sih iya kemarin, soalnya kan gue waktu ujian proposalnya sama ibu jihyo. kok yang penguji beda? "

" Mungkin ibu Jihyo mahasiswanya udah banyak yang dia ujikan. makannya dosen penguji lo di ganti sama dosen baru ini"

" lo tau nggak nama dosennya siapa? "

" Gue lupa jin, coba lo lihat sendiri deh di ruangan dosen "

" ga deh, ntar tesis gue ditanyain. kan gue belum buat sama sekali untuk di bab selanjutnya "

" maksud gue biar lo ga penasaran aja sih"

" Selagi dia masih jadi dosen disini, gue bisa ketemu dia kapan aja "

" tapi kayaknya dia bukan seperti dosen, hati-hati aja jin kalo ketemu dia "

" kenapa jadi nakut-nakutin? yaudah ntar gue cek sendiri "

* Ryujin meninggalkan yeji dan berjalan ke kelasnya*

" Baru kali ini gue jadi penasaran sama yang dibilang Yeji? siapa ya dia? " *Batinnya*

( Ruangan Dosen )

" Kami sangat senang sekali ibu Tiffany Young bisa bergabung di Universitas Korea tercinta kita ini " * ucap ibu Suzy*

" Ahh, bisa saja ibu Suzy, saya juga rasanya senang sekali diberikan kesempatan untuk menjadi dosen dan mengajar disini. suatu kehormatan besar pada saya. "

" Ibu Tiffany baik sekali, kami para dosen disini sangat terharu sekali karena ada banyak yang jarang mau untuk menjadi dosen disini mengingat mahasiswanya sedikit nakal. tapi kami tinjau nakalnya hanya seperti tidak membuat tugas atau tidak masuk kuliah saja. hanya itu "

" Baik bu Suzy, saya bisa mengerti namanya juga masih muda, mereka butuh sedikit untuk refreshing kan diri setelah bosan belajar, itu tidak masalah bagi saya "

" Terima kasih ibu Tiffany. jika ada pertanyaan yang ingin ibu tanyakan boleh kepada saya atau dosen, dan staff lainnya yang bekerja disini".

" ngomong-ngomong soal mahasiswa, disini apakah ada yang bernama Shin Ryujin? "

" oh iya bu, dia jurusan ilmu komunikasi semester 7 sedang menjalankan tugas akhirnya "

" Oh, tugas akhir yang seperti apa? "

" Membuat tesis, itu seperti akan kita uji lagi saat mahasiswanya sudah siap dan tesisnya sudah dikerjakan dengan baik"

" Apakah ada seperti tahap revisi? seperti itu bukan? "

" Betul, kurang lebih seperti itu. jika ada sebuah tulisan yang salah atau mereka mencetak tesisnya salah ibu bisa menyuruh mahasiswa untuk memperbaiki tugas tersebut "

" ah, iya saya mengerti. terus bagaimana dengan Shin Ryujin? apakah dia sudah melakukan tugas akhirnya? "

" Sepertinya belum, tapi baru-baru ini Ryujin sudah melaksanakan ujian proposalnya jadi hanya tinggal menunggu di tugas akhirnya saja "

" dosen siapa yang menguji ryujin waktu itu jika saya boleh bertanya? "

" Ibu Jihyo. kebetulan ibunya sedang mengajar di kelas lain. "

" boleh saya menggantikan ibu jihyo menjadi dosen penguji ryujin di tugas tesisnya? "

" Sebetulnya saya dan dosen yang lain sudah merencanakan hal itu bu untuk ibu saya jadikan dosen penguji ryujin nantinya. makannya kami sangat senang sekali. karena memang kami membutuhkan tenaga kerja di kampus ini karena kebanyakan dosen-dosen disini sering keluar negeri atau sedang mengajar di kampus lain "

" saya sangat bersedia untuk menjadi dosen penguji ryujin. tidak masalah bagi saya "

" tapi bu, ibu tidak hanya menguji ryujin saja tetapi mahasiswa lainnya juga dan itu akan terpilih acak tergantung pada judul tesis mereka. "

" oh, iya saya mengerti. yang ingin saya tanyakan lagi ruangan atau kelas ryujin dimana ya? saya ingin melihat-lihat saja"

" apa perlu saya temani ibu Tiffany? "

" Tidak perlu, biar saya sendiri saja. saya hanya ingin melihat ryujin bagaimana dia di kelas "

" baiklah ibu Tiffany. Ruangan atau kelas ryujin ada di lantai 4 yang paling pinggir sekali itu adalah kelasnya. "

" kalau begitu saya permisi dulu untuk mengecek kesana. "

" Baik bu, silahkan "

* ibu Tiffany keluar dari ruangan dosen menuju kelas ryujin, semua aktifitas dan kegiatan mahasiswa disana terhenti karena melihat kecantikan ibu Tiffany yang membuat mereka terpesona*

" Itu dosen baru bukan? "

" iya bener, cantik banget "

" elegant apalagi "

" mau ngajar di kelas mana tuh? "

* seperti itulah yang dikatakan mahasiswa, tetapi ibu Tiffany tidak memperdulikan itu*

* Ibu Tiffany sampai di kelas ryujin, dan itu pertama kalinya ibu Tiffany bertemu Ryujin setelah 18 tahun lamanya mereka tidak bertemu*

.
.
.
.
.
.
.

TO BE CONTINUED