Dunia Novel 01 == part 03

Start from the beginning
                                    

Sedangkan dokter Doni yang melihat itu ia hanya tersenyum tipis 'kamu beruntung Maira mempunyai mereka yang selalu ada untuk kamu ' Batiin dokter Doni senang karena mungkin kehadiran keluarga angkat itu bisa memperingan masalah Maira, itu yang di pikirkan dokter doni. Setelah lama berpikir dokter doni pun pamit undur diri kepada orang tua Maira.

"Kalau gitu saya permisi tuan nyonya, kalau butuh sesuatu yang bersangkutan dengan Maira bisa langsung pangil saya, soal dokter Dian anda tidak perlu khawatir karena kebetulan dokter Dian juga bertugas di rumah sakit ini jadi anda bisa langsung membuat janji dengannya, "pamit dokter Doni itu sebelum ia pergi dari sana.

" Terima kasih dokter Doni, nanti kalau ada waktu luang saya ingin berbicara banyak tentang kondisi Maira, dan menghubungi dokter dian untuk menayangkan kondisi Maira, "Pinta om Aldi dengan santai sambil terus mengelus kepala Maira dengan sayang dengan tangan satunya yang memeluk erat tubuh istrinya yang masih saja menangis.

"Iya sama-sama tuan itu sudah menjadi kewajiban saya sebagai dokter pribadi Maira, boleh kapanpun itu saya pasti akan membicarakan tentang ini, " perkataan dokter Doni sambil tersenyum tipis, "kalau gitu saya permisi tuan, nyonya, " pamit dokter Doni lagi meninggalkan ruangan Maira kala di jawab dengan anggukan kepala oleh om Aldi.

Setelah kepergian dokter Doni, sekarang diruang Maira hanya Menyisakan om Aldi dan tante Kirana dengan tante Kirana yang ada di pelukan om Aldi, Kemudian pasutri itu melihat seorang gadis yang sedang berbaring di brankar itu, dengan tatapan sedihnya.

"Mas hiks Maira dia hiks, " ucapan tante Kirana dengan nada yang masih saja sesegukan itu.

"Suttt udah nangisnya sayang, kasihan Maira dia paling tidak suka kamu nangis kan, jadi udah ya sekarang kamu tidur dulu ya bisanya kan kamu suka tidur siang, okey biar nanti malam setelah Maira sadar kamu bisa lebih baik yah, kamu bisa menjaga Maira lagi nanti malam kalau kamu gak tidur siang nanti malam kamu gak bisa tidur gimana, kamu jangan khawatir okey, " om Aldi menenangkan istrinya dan membawa ke arah sofa besar disana.

"Iya mas hiks, " tante Kirana menuruti ucapan om Aldi. Kemudian tante Kirana membaringkan tubuhnya di sofa itu dengan pikiran yang masih saja tertuju kepada Maira.

"Yaudah tutup matanya dong, " ucap om Aldi sambil terkekeh geli melihat istri yang masih membuka matanya.

"Iya mas, iya, " tante Kirana dengan memejamkan matanya. Beberapa saat kemudian mamah Kirana mulai terlelap.Setelah dirasa tante Kirana sudah bertemu dengan alam mimpinya om Aldi bangkit dari duduknya kemudian dia berucap.

"Mimpi indah sayang, " ucap om Aldi sambil mengecup singkat seluruh wajah istri tercintanya itu, kemudian ia berjalan kearah brankar putrinya lalu berucap.

"Cepat sembuh princess nya papah, semoga kamu memang anak kami," ucapnya dengan mengecup lama kening putrinya dengan sayang, setelah itu ia mengambil ponsel yang ada di saku celananya dan menghubungi seseorang.

"Kumpulan semua anggota di ruangan bawah tanah, " ucap om Aldi melalui telpon itu dengan memutuskan sambung telpon itu tanpa mendengarkan jawaban di sebrang sana, ia berjalan keluar ruangan dengan wajah yang seram, dingin dan datarnya itu meninggalkan ruangan Maira atau lebih tepatnya jiwa Adira.

=======

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 20 : 34.
Setelah kejadian itu ruang rawat Adira sepi, karena Siang sudah berganti malam dengan bintang bintang yang menyempurnakan langit di malam hari. sekarang, Adira dia sedang terduduk diri di brankar dengan mata yang melihat jendela yang memperlihatkan keindahan semesta alam. Adira dia sekarang sedang terlarut dengan pikirannya, tiba tiba ia teringat dengan ucapan sistem pas siang hari tadi.
"Tem, sistem yuhu dimana lo, " pangil Adira dengan tidak sabaran. Dan tidak lama dari itu sistem memunculkan batang hidungnya, Upss maksudnya Suaranya hihihi.

Clingggg
Sistem Diaktifkan

Iya ada apa nona, kau mengganggu saja baru saja saya mau ketemu sama pacar saya, kenapa anda memanggil saya. tanya sistem ia kesal kepada nona nya karena memanggilnya tidak tepat waktu.

"Etad dah, kiarain sistem kaya lo ga punya doi ternyata owuh ternyata, Ck Ck Ck sangat mengejutkan, " ucap Adira sambil menggeleng geleng kan kepalanya heran.

Haisss to the point kenapa anda memanggil ku nona. tanya sistem lagi dan lagi, ia sudah jengah dengan kelakuan nona nya ini.

"Etdah lu mah tem, terlalu terburu baru tawwa, " ucap Adira kemudian ia melanjutkan ucapan nya, "Owuh iya lo belum menjelaskan apa apa ke gue jadi lo jelasin semuanya ke gue, Sekarang, " ucap Adira lagi dengan nada serius nya.

Sistem yang mendengar nada serius dari nona nya pun mulaii membuka mulutnya sistem menghela napasnya pelan sebelum ia menjelaskan semuanya.

Jadi sebenarnya Anda it__________.Sistem mulai menjelaskan apa yang terjadi dengan semua ini.

[[[[[[[...Bersambung...]]]]]]]

See you next time

Jangan lupa komentar and voters nya ya.

Dahhhh







To be continued

 Second world transmigration (Terbit) Where stories live. Discover now