Blue [23]

1K 110 12
                                    

.
.
.
.

Klik klik bintangnya ya 😁
Jangan lupa follow juga, siapa tau cocok dengan ceritaku yang berikutnya 🤗

❤️

Jadi dimalam hari itu Taehyung memilih untuk menunggu Jennie diluar ruangannya. Ia sendiri merasa bersalah karena terlalu gegabah hingga membuat gadis itu begitu shock, karena ciumannya yang agresif dan melepaskan infus secara paksa. Ia menyesalinya, hingga dirinya tak berani untuk mendekati Jennie sejak gadis itu pingsan.

Haripun berganti, ketika ia mulai terbangun karena seorang wanita paruh baya mengintip dari kaca dijendela ruangan Jennie. Padahal sudah jelas ada nama Jennie Kim tertera didepan pintu.

"Maaf, anda mencari siapa ?" Sela Taehyung yang sudah bangun dari tidurnya. Sepasang orang ini tersenyum  kaku.

"Mencari putriku, Jennie Kim--" itu suara pria dewasa yang menimpalinya. Mendengar bahwa nama Jennie disebut, Taehyung segera bangkit berdiri, ia membungkuk berkali-kali didepan orang tua Jennie. "Perkenalkan, namaku Kim Taehyung" ujarnya dengan tegas.

Sesudah banyak berbagi cerita diruangan Jennie, ada juga adegan menangis dan jawaban ketus, namun Taehyung tau bahwa Jennie tumbuh dengan baik. Ia tidak bisa membenci ibunya, sedangkan setelah menerima permintaan maaf dari ibunya Jenniepun dengan murah hati menerima pelukan dari kedua orang tuanya.

Taehyung sendiri juga baru tau, bahwa Jennie selama ini tidak pernah akur dengan ibunya. Tidak pernah mengetahui siapa ayah kandungnya dan pagi ini seperti ledakan bagi Jennie, karena ia bertemu dengan pria yang benar-benar mirip dengan potret dirinya. Dari mata hingga pada bentuk hidungnya.

Agaknya Taehyung menjadi lebih diam, ia mulai menyatukan kepingan saat Jennie menjadi tidak karuan, ketika gadis itu tiba-tiba menangis, marah, meneriakinya, merasa tidak percaya dengan siapapun, berhambur kearahnya dengan tangisan saat tengah malam, bahkan Taehyung juga menemukan Jennie hendak melompat kedalam laut. Taehyung sendiri tidak menyangka bahwa banyak hal yang tidak baik menghampiri Jennie selama ini.

Taehyung kemudian merasa menyesal, mengingat pertemuan pertamanya yang menggebu-gebu untuk menyentuh Jennie. Merayu gadis itu sbagai modelnya padahal bukan itu tujuan utama Taehyung. Ia sungguh merasa bersalah pada Jennie, tak seharusnya ia berlaku kasar pada gadis yang usianya masih cukup muda itu. Menciuminya, menelanjanginya secara paksa.

Jadi itu semua alasan mengapa Taehyung memilih untuk menutup mulutnya, ia tidak sanggup melihat manik mata coklat milik Jennie lagi. Taehyung menganggap semua omongan Jennie benar, bahwa ia adalah karakter pria bajingan dalam dunia Jennie. Namun Taehyung juga tidak yakin, bahwa ia adalah bajingan. Sedangkan dihatinya sudah dicuri oleh gadis itu, bahkan semua yang ia usahakan hanya untuk Jennie.

❤️

Kini Taehyung menerima kesalahpahaman baru dari Jennie, hal itu sebenarnya mengganggu pikirannya. Ia ingin sekali berdamai barang 1 menit untuk menjelaskan semuanya. Dan Taehyung juga penasaran mengapa gadis cantik ini slalu menyebutnya pria bajingan.

"Jennie Kim---" panggil Taehyung, ia berhasil mengatur nafasnya dan mulai berbicara saat Jennie sudah cukup tenang.


Kepala Taehyung merasa pusing, harus mengawali dengan kalimat apa untuk membuka suara dengan Jennie lagi. Alasan ia mengajak Jennie untuk keluar dari rumah sakit malam ini hanya-- agar gadis itu bisa ke pernikahan orang tuanya. Tidak lebih---

BLUE [TAENNIE]Where stories live. Discover now