1

7.2K 422 54
                                    

POV Becky

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

POV Becky

"Apa hanya segini kemampuan otak mu?"

"T...tidak bos"

"Lalu? Kenapa hanya segini yang kau dapat?"

"M...maafkan saya"

"Pergilah, gunakan seluruh kemampuan otak mu itu"

"B..baik boss!"

Haaa..... melelahkann! Daddy... kerjaanya sangat rumit, harusnyaa aku diberi kemudahan, kenapa langsung dijadikan CEO perusahaannya? Aku tidak mengerti jalan pikirnya

Dan sekarang aku harus mengurus banyak berkas ini. Sepertinya, Laki laki tadi ketakutan, ya mau gimana lagi pekerjaan dia kurang memuaskan, aku sebagai CEO perusahaan ini, harus tegas.

Aku menghela nafas dan menyandarkan tubuhku di kursi ku. Setelah lulus sekolah, banyak sekali perubahan huh? Setelah lulus, Aku langsung bekerja di perusahaan daddy, dia membimbingku dengan kerass untuk mengurus perusahaan, seperti, apa saja yang dikerjakan, apa yang harus dilakukan. Sampai akhirnya aku menguasai apa yang diajarkan daddy

Dan ternyata selama 5 tahun bekerja, aku langsung diangkat menjadi CEO pada usia ku yang 24 tahun. Sangat muda bukan? Daddy memang gilaa! Dia memberikan ku posisi yang berat. Daddy bilang dia ingin cepat cepat memberikan jabatan CEO kepada putrinya agar dia bisa santai, apa apaan sih dia?

Huft.... tenang becky, kamu tidak boleh emosi. Ingat, dia itu orang tuamu, tidak boleh durhaka. Dan sekarang aku harus menyelesaikan dokumen ini. Arghhhh.... aku mau pulang!

..............

Brak!!

Aku meletakkan kepalaku dimeja. Akhirnya menyelesai pekerjaan ku.  Baru saja jadi CEO, langsung disiksa seperti ini.

"Lelahh... mau pulangg"

Aku melihat jam tangan ku dan mata ku langsung terbuka lebar. Sudah jam pulang! Tanpa lama lama, aku langsung mengambil barang barang ku lalu pergi meninggalkan kantor

Saat perjalan keluar kantor, aku melihat para karyawan menatap ku seperti ketakutan? Entahlah aku tidak peduli. Aku terbiasa dengan tatapan itu sejak aku sekolah

Lebih baik, aku masuk kedalam mobil ku dan langsung pergi pulang, daripada memperdulikan hal tidak berguna

............

Sesampainya dirumah, aku memakirkan mobilku dan dengan tubuh kehabisan energi ini, aku langsung masuk kedalam rumah

"Kamu sudah pulang"

Aku langsung disambut hangat oleh orang yang paling ku cintai.... yup dia lah freen sarocha, ohh salah Freen Armstrong, istri ku yang paling ku cintai

Dia menyambutku dengan senyuman dan suara lembutnyaa. Seketika aku tersenyum cerah dan langsung menghampirinya dan memeluknya

My sweet life with herWhere stories live. Discover now