(21). 신나는 만남 ^~^

1.3K 101 3
                                        

"ahh.. apa benar baik-baik saja kau datang ke rumah Beomgyu dengan keadaan tubuhku seperti ini, Soobin?"

"tidak apa-apa, tenang saja."

"hm, baiklah."

Dan, sampai di rumah Beomgyu...

"AHAHAHA SIALAN, PACARMU ITU CABUL SEKALI! LIHATLAH TUBUHMU YANG MULUS ITU JADI BANYAK BERCAK MERAH AHAHAH AKU INGIN MENANGIS KARENA INI TERLALU LUCU" ucap Rei

"benar rei ahahaha, ternyata Soobin benar-benar cabul. kakakku sampai kesusahan berjalann, aku jadi membayangkan bagaimana ekspresi kakakku saat diperkosa oleh Soobin. Siall kkkk aku benar-benar tak tahan, aku ingin menangis seperti Rei. ini membuatku ingin tertawa namun ingin menangis juga.." ejek Beomgyu

"kalian berdua... BRENGSEKK!" Yeonjun berlari menuju Rei dan Beomgyu, ia menjambak keduanya lalu bertengkar tidak jelas

dan, disisi lain ada Taehyun dan Yeonjun yang sedang mengobrol serius

"hei, buang rokokmu. disini ada noa, dia tidak boleh menghirup asap rokok"

"ah, I'm sorry."

Soobin mematikan rokoknya dan membuangnya ke tempat sampah, lalu menghampiri Taehyun dan mendekat ke arah noa

"noa, perkenalkan aku Cho-"

"hey, jangan sentuh anakku. tanganmu pasti kotor."

"sialan, kau Taehyun."

"jangan berkata kasar juga, aku tak mau anakku akan menjadi orang tidak baik sepertimu nanti"

"argh, kau benar-benar ayah yang merepotkan! aku pergi dari sini!"

"ya, aku bercanda. apa yang ingin kau katakan?" tanya Taehyun

"aku hanya ingin menanyakan soal perusahaanku, apa kau benar-benar mengurusnya dengan baik? Kang Taehyun?"

"dasar bocah brengsek, kita sudah berteman 18 tahun namun kau masih saja tidak memercayaiku?"

"ya, tentu. aku tidak pernah dengan siapapun kecuali pada ibuku dan Yeonjun."

"bagaimana dengan ayahmu? masa kau tidak percaya dengannya?"

"dia itu bajingan, aku tidak menyukainya. omong-omong kenapa malah berganti topik?"

"perusahaan mu aman padaku, apa kau akan mulai mengambil alih perusahaan itu kembali?"

"ya, setelah perusahaan itu diganti alih olehku. aku akan memberimu atau memberi Beomgyu suatu perkejaan"

"haha, baiklah"

"para karyawan disana sudah kenal padamu, pemilik sesungguhnya. malah mereka lebih menyukaimu ketimbang menyukai aku. sial, aku benar-benar sedih dibully oleh karyawan kerja ku sendiri"

"kau tidak menarik."ejek Soobin dengan wajah datar

"b*ngsat.." batin Taehyun

"omong-omong, kapan kau akan punya anak? Apa kau tidak ingin punya anak, Soobin?" ucap Taehyun dengan suara tinggi yang ia sengaja agar Yeonjun mendengarnya

"apa yang kau katakan? aku menginginkan seorang anak namun tidak sekarang. aku mau mengurus bisnis ku dulu lalu menikahi hyung. aku tidak sepertimu yang memghamili orang diluar nikah"

"s-sial.. ni mulutnya bocah tajem amat sih kalau nyindir.." batin Taehyun

Yeonjun yang mendengar ucapan dari Taehyun tadi seketika terdiam namun kembali ceria saat mendengar jawaban dari Soobin barusan

tiba-tiba saja Beomgyu berteriak, menyuruh semua orang untuk pergi ke ruang makan Karena Beomgyu sudah menyiapkannya

Di meja makan itu tampak ramai. ada Beomgyu, Taehyun, dan Noa. lalu ada Rei, Zeta (kekasihnya rei). dan yang terakhir ada Yeonjun dan Soobin.

Mereka semua makan dengan gembira dan sangat lahap, Yeonjun makan tidak terlalu banyak karena sebelumnya sudah makan banyak dirumah. jadi ia hanya mengambil cemilan yang ia ambil di kulkas

setelah makan selesai, mereka semua pergi ke suatu tempat untuk bersenang-senang sekaligus merayakan pulangnya Soobin. Mereka semua pergi ke sebuah tempat bermain

"Beomgyu!! mau naik rollercoaster??" tanya Rei

"ayo ayo, aku mauuuuu!"

Rei dan Beomgyu berlari ke rollercoaster. Beomgyu tampaknya lupa akan umurnya sekarang, bahkan ia lupa dengan anaknya sendiri

"Gyu, ajak noa!"

"oh iya, aku sekarang udah punya anak ya... hehe, ayo sini sayang! ikut mama naik rollercoaster!" Beomgyu menggendong noa berlari mengikuti Rei menuju rollercoaster

"lalu bagaimana dengan kalian bertiga? kalian mau kemana?"

"oh, aku dan Soobin ingin pergi ke bar. tempatku berkerja dahulu, aku ingin bertemu rekan-rekan lamaku disana"

"baiklah, sampai jumpa Yeonjun & Soobin."

"dan, bagaimana denganmu?"

"ugh, aku tidak tahu. aku hanya menemani Rei kesini. sejujurnya, aku tidak suka melihat keramaian di sini, aku ingin pulang." ucap Zeta sembari mengacak-acak rambutnya

"kau benar-benar anti keramaian sekali ya, sobat."

"bagaimana jika aku temani kau membeli sebuah hadiah untuk Rei? membuatkan suprise untuknya. pasti dia akan senang."

"Ya, terserah. aku akan mengikuti saran darimu saja."

TBC.

Beautiful Alpha - Soobjun [UNFINISHED]Where stories live. Discover now