Kini sudah 2 Minggu berlalu setelah Yeonjun mendapatkan nomor telepon Soobin, setelah ia mendapatkannya setiap pagi, siang, sore, sampai malam ia selalu mengirim pesan pada Soobin walaupun kadang pesannya tak dibaca olehnya namun Yeonjun tetap mengirim pesan pada Soobin
Yeonjun:
selamat pagi, Soobin. Apa kau sudah sarapan? Mandi? emm apa kau juga berangkat sekolah hari ini? Jika belum mandi dan sarapan cepatlah kau lakukan itu lalu jika kau sekolah hari ini maka semangatlah! Belajar yang rajin yaa
Soobin ♡:
Iya
Yeonjun:
uh... iya.. baiklah. sampai jumpa.
Soobin ♡:
ok
Yeonjun sangat sedih saat melihat balasan Soobin, benar-benar singkat dan padat. Yeonjun menginginkan balasan yang lebih panjang dan sedikit romantis, namun mengapa ia malah mendapatkan balasan yang singkat sekali...
"Ah tak apalah, mungkin dia membalas dengan singkat karena sedang terburu-buru..."
"uwaahhh, tidak bisa. masa pesanku dibalas sesingkat itu?!! aku tak terima! aku tidak jadi menyukainya" ucap Yeonjun sambil memukul motornya
"ada apa, sob?" tanya Rei
"bangsat kau Soobin!, eh sialan aku kaget!"
"haha, tenang sedikit. jadi kau dan Soobin kenapa? Ada apa denganmu dan dia?"
"dia... dia membalas pesanku singkat sekali... aku sangat sedih, Rei... aku kecewa padanya..." Ucap Yeonjun sambil memasang wajah sedih dan prustasi
"mungkin memang sifatnya seperti itu, sangat cuek"
"iyakan? aku jadi tidak menyukainya, aku tak suka orang cuek"
"ah gimana sih kau ini, pas itu bilang tergila gila sama Soobin sekarang bilang udah ngga suka sama dia. Kau ini mau aku bakar saja tidak?"
"tapi reii, dia cuek. aku tak suka."
"siapa tau sekarang dia cuek tapi mungkin suatu saat nanti ia tak cuek lagi padamu"
"ah bodoamat, aku ingin kerja. aku ingin pergi." Ucap Yeonjun lalu ia langsung menaiki motornya dan meninggalkan Reii
"hey Yeonjun! kau gila, untung aku masih kuat menghadapimu.. huh.."
_
_____________________________________
Kini sudah masuk waktu siang, dan hari ini sepertinya Yeonjun akan pulang cepat karena ia sudah mengantar semua barang antarannya, dan hari ini barangnya lumayan sedikit jadi Yeonjun diperbolehkan langsung pulang
Saat Yeonjun selesai menyetor kepada bosnya ia tiba-tiba ditelpon oleh Beomgyu, Beomgyu minta untuk dijemput katanya dia tidak ada teman pulang karena kai tidak masuk. Setelah mendengarnya ia pun segera datang ke sekolah untuk menjemputnya adiknya, ia berangkat cepat karena ia tak mau adiknya menunggu lama di sekolah
Dan setelah sampai di sekolah ia langsung mencari adiknya, Yeonjun bertemu dengan Beomgyu di kelas ia ternyata tertidur karena menunggu Yeonjun datang. Saat Yeonjun datang, kelas itu sudah sepi, namun dikelas itu bukan hanya ada Beomgyu tapi ada satu murid duduk di kursi pojok, murid itu terlihat sedang menulis sesuatu dan ia terlihat sangat fokus
"Beomgyu, ayok bangun kita pulang, jangan tidur di sekolah banyak hantu"
Setelah mendengar suara kakaknya, Beomgyu lalu terbangun dan langsung merapihkan buku-buku yang masib berantakan di meja nya
"uumm.. ayo pulang, hyung" Beomgyu lalu bangun dari tempat duduknya dan berdiri
"tunggu sebentar, hyung penasaran dengan murid itu"
"um? ah iya hyung..."
"hei sudah mau sore, ga pulang?"
Murid itu melepaskan headset nya sebelah kanan dan ia menutup bukunya lalu ia menghadap ke arah Yeonjun
"aku akan pulang nanti, pak kurir.."
"huhh?? dek Soobin, kau sekolah disini?!!"
"iya, kenapa?"
"a-ahh tidak apa-apa, aku hanya terkejut. mau pulang bareng tidak? akan ku antar kau pulang"
"bagaimana dengan adikmu itu?"
"oh dia akan pulang sendiri nanti, tidak apa-apa kok"
"oh ok, kita bisa naik motorku saja nanti"
Yeonjun lalu kembali menghampiri Beomgyu dan ia membangunkannya lagi karena Beomgyu tau tau sudah tertidur lagi
"hei beomgyu, kau nanti pulang sendiri menggunakan motorku ya? aku ingin pulang duluan, ada keperluan"
"o-oh, baiklah hyung"
"iya, maaf ya Beomgyu"
"huum, hati-hati hyuungg!"
Yeonjun lalu menarik tangan Soobin agar keluar dari tempat duduk, dan mereka berdua pergi menuju tempat parkiran dan mencari motor Soobin
Saat sudah bertemu motornya Soobin, Yeonjun terkejut karena motornya benar-benar mewah. motornya terlihat baru, karena memang itu masih baru juga sih
"sial, motornya bagus banget!"
"iya, terimakasih"
"ayok naik"
Setelah mendengar ucapan Soobin, Yeonjun pun naik ke motor Soobin. Soobin pun langsung pergi dari sekolah itu dan Soobin membawa motornya lumayan pelan dan hati-hati karena ia sedang membawa Yeonjun bersamanya. Dan saat Soobin fokus melihat ke depan, Yeonjun memeluk tubuh Soobin karena ini adalah kesempatannya, saat Yeonjun memeluk tubuhnya ia benar-benar salting, ia bisa aja lompat dari motor karena salting. Dia yang meluk duluan dia juga yang salting.
~~~~~
TBC.
ESTÁS LEYENDO
Beautiful Alpha - Soobjun [UNFINISHED]
Fanfiction"you are prettier than me, you must be an omega" "no sweetie, I am Alpha." ( Soobin Dom ) - 🔞 & bxb area, homophobic pergi aja. - update di hari Kamis. - use harsh words highest rank: • #1 top to bottom • #1 soojun • #1 txt • #2 soobin • #1 moa...
![Beautiful Alpha - Soobjun [UNFINISHED]](https://img.wattpad.com/cover/345262169-64-k949496.jpg)