[18] 🐙Sertraline🐙

308 40 17
                                    

Rok panjang adalah solusi ngumpetin kaki 👍

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Rok panjang adalah solusi ngumpetin kaki 👍

----

"Kantokusei-san, kau sudah mau pergi?" Tanya siswa waiter yang mengelap meja, seperti yang kita ketahui Ramshackle dorm dijadikan kafe.

"Hm, aku duluan" (Y/n) pergi tanpa menoleh, beberapa orang yang tadinya sibuk berbalik memperhatikan pemuda magenta yang sudah pergi.

"Aku kasihan pada Kantokusei-san, padahal dia orang yang baik..."
Ucap siswa A Pomefiore.

"Kau dekat dengannya? Aku tau asrama ini tempat tinggalnya Kantokusei tapi..."

"Kau tau? Kantokusei-san membantuku belajar materi baru dari profesor Trein" sahut siswa B Scarabia angkat suara.

"Dia mengajari kami saat senggang, dan ajaibnya aku lebih mudah memahami pelajaran yang sangat sulit buatku, aku berfikir alangkah baiknya jika aku belajar dengan Kantokusei-san sebelum ujian kemarin..." Ucapnya menyesal.

"Kau benar, dia tidak meminta bayaran apapun pada kita, padahal kita sudah merepotkannya. Terlebih lagi dia pasti juga kesulitan..."

Mereka yang mendengarkan percakapan tersebut tidak dapat mengelak, pasti berat menjadi satu-satunya siswa tanpa sihir yang tinggal sendirian di asrama reot ini.

Yah tidak sendirian juga sih...

"Heeei~ apa yang kalian bicarakan? Jika kalian bermalas-malasan aku akan meremas kalian lho~" ujar Flyod muncul tiba-tiba.

"Ma-Maafkan kami Floyd-senpai! Kami tidak akan mengulanginya lagi!" Mereka langsung kembali ke pekerjaan masing-masing.

Flyod membiarkan para siswa Anemon bekerja, tapi tatapannya tak lepas dari pintu yang tertutup.
"Koebi-chan..."

Sementara itu diluar...

"Terimakasih atas kerja keras kalian" (Y/n) mengangkat toples berisi permen Konpeito, para peri kecil pun senang hati mengambilnya.

"Tidak masalah! Sudah tugas kami untuk menjaga rumah yang berharga!"  Seru para peri kecil, (Y/n) mengalihkan pandangannya ke pohon raksasa yang tumbuh di belakang bangunan Ramshackle dorm.

Pohon itu menjadi seperti pohon beringin biasa, terimakasih pada para  peri kecil yang menggunakan sihir mereka untuk menyamarkan pohon itu.

(Y/n) melambaikan tangannya ketika para peri kecil menghilang, tapi kemudian... "Ha... Hassyiih!!! Tunggu sebentar... Aroma sihir ini kan..."

"Senang melihatmu lagi, Child of Man" Sapa Malleus muncul bersama cahaya hijau seperti kunang-kunang.

"Bujubuset! Astaga! Gue kira setan! Minimal tuh kalo nongol ya ngucap salam bisa gak sih!?" Latah (Y/n) menggunakan bahasa khas warga +62.

Malleus cengo, baru kali ini ada manusia yang terang-terangan memarahinya. "Tapi aku baru saja--"

"Iya gue tau Lo itu bisa muncul ✨tuing✨ tiba-tiba ada kek penagih utang tapi atleast you harusnya can liat situation! Kan not funny kalo gue modar because jantung attack!" (Y/n) tidak memberi kesempatan.

♪*⁠.⁠✧𝐒𝐮𝐦𝐦𝐞𝐫 𝐒𝐧𝐨𝐰☆゚⁠.⁠* [ᴛᴡɪsᴛᴇᴅ ᴡᴏɴᴅᴇʀʟᴀɴᴅ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz