ENIGMA || TAEGYU || TAEHYUN X BEOMGYU

Enigma 3

"Bisa kita bertemu?"

Bibirnya tersungging sebelah, Soobin tau ini akan terjadi. Dan di waktu yang tepat Soobin juga lebih dulu menghubunginya.

"Minimarket, apartemen Beomgyu"

Sokbin bahkan belum mengucap satu patah kata pun, namun sambungan telepon sudah terputus oleh sebelah pihak.

Dengan cepat pemuda itu berjalan menuju mobilnya. Soobin melaju dengan kecepatan penuh agar cepat sampai tujuan.

Yeonjun duduk bersandar di bangku depan minimarket, sembari menyesap batang rokok yang hanya tinggal separuh. Beberapa kali mengecek ponsel hanya untuk sekedar melihat jam yang sudah kelewat tengah malam.

Ia mengacak rambut nya tak sabar, orang yang di tunggu tunggu belum juga nampak sedari tadi.

Sampai beberapa menit kemudian sebuah mobil sedan menepi di seberang jalan. Seorang pemuda yang sebaya dengannya keluar dari mobil kemudi.

Pemuda itu menyeberang jalan yang tampak sepi. Lalu, tanpa salam atau sapaan pemuda itu langsung mendudukkan dirinya pada kursi di seberang Yeonjun.

"Bukankah itu ulahmu?"

Yeonjun tidak suka basa basi, maka dari itu ia akan mengatakan apa tujuannya mengajak Soobin kemari.

"Aku terpaksa melakukannya"

Soobin memandang lurus pada meja di depannya. Terdapat dua buah minuman bersoda disana. Yang satu masih utuh dan Soobin tau itu pasti untuk nya.

Keduanya terdiam pada pikirannya masing masing. Yeonjun masih menyesap rokok miliknya. Dengan pandangan lurus pada mobil Soobin di seberang jalan.

"Kau hanya takut kan? "

Tidak ada jawaban. Yeonjun lantas mendengus kasar. Ditatapnya Soobin dengan pandangan meremehkan.

"Aku tidak tau kau benar takut atau memang sengaja, kau tidak tau apa yang terjadi pada Beomgyu kan?"

"Aku minta maaf, hanya-"

Sebelum berkata lebih lanjut Yeonjun lebih dulu memotong nya.

"Aku sangat tidak habis pikir denganmu. Asal kau tau, selama ini dia selalu menderita. Dia hanya butuh menenangkan diri setelah bisa keluar dari rumah, tapi kau! Kau malah membuat nya menderita lagi"

Yeonjun menjatuhkan rokok nya lalu menginjak batang tembakau tersebut dengan sepatu hitamnya. Kemudian ia mengambil kaleng soda miliknya dan menenggaknya sampai habis.

Soobin hanya memandanginya dalam diam. Tak ingin membantah perkataan Yeonjun yang benar adanya.

"Aku tau kau yang membuntuti kami selama ini, dan menaruh cctv di dalam apartemen"

Soobin tidak terlalu terkejut mendengar Yeonjun mengatakan hal itu. Dia tau bahwa Yeonjun pintar, dia sangat peka terhadap sesuatu.

"Aku hanya membagikan sebagian rekaman pada Tuan Choi, tidak semuanya"

Yeonjun tersenyum tipis. Sebenarnya dia tau Soobin tidak akan memberitahu Tuannya, bahwa apa yang dilakukan Beomgyu sehari hari. Mungkin lain halnya jika dia sedang terdesak. Seperti sekarang ini.

"Aku tau, aku hanya mau mengatakan ini padamu. Jangan lakukan lagi, atau kau akan berurusan denganku. Aku tidak peduli jika harus berurusan dengan Tuan Choi juga. Tapi kalau Beomgyu terluka lagi karena dirimu mengadu lagi. Aku tidak akan segan segan untuk membalasmu"

Mendengar itu Soobin pun terdiam, mereka saling bersitatap satu sama lain.

"Kau masih mencintainya Yeonjun-si? "

Hening begitu lama, Yeonjun tak berniat menjawabnya. Dia malah beranjak dari tempat duduk tanpa memperdulikan Soobin yang menatap lekat kearahnya.

Memgetahui bahwa pemuda itu akan pergi, Soobin kembali mengeluarkan suara nya.

"Tuan Choi mengatakan padaku, jika Tuan Beomgyu harus datang lebih awal sebelum rapat. Ada sesuatu yang ingin dia katakan"

Yeonjun hanya melirik Soobin sebentar. Lalu melenggang pergi begitu saja tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Sedangkan Soobin memandang kepergian Yeonjun dalam diam. Menatapnya pemuda itu penuh arti.

Soobin tau ──sangat tau, apa yang dirasakan Yeonjun saat ini. Menyakitkan, memang. Karena cinta sepihak adalah hal yang paling menyakitkan, apalagi jika cinta itu hanya bisa di pendam tanpa berani untuk mengungkapkan.

Seperti halnya dengan dirinya sendiri.

Huening Kai

Choi Soobin

────────────────────────────

Dybyday note :

      Halooo ada yang nungguin nggak ya sama story enigma satu ini?

      Jangan lupa vote dan komen.