part 22

1.2K 89 3
                                    


Freen terbangun dari tidurnya Freen mengingat segala kejadian malam tadi. Dia mulai takut untuk mendekati Becca.

" Stt ouch sakit" ucap Freen

" Hoamm morning honey" ucap Becca
Mencoba untuk memeluk Freen

Freen menarik selimut dan menutupi seluruh tubuhnya karna takut dengan Becca.

" Hey kenapa honey" tanya Becca

" M-maafin a-aku bec ini masih sakit s-sorry" ucap Freen sambil terbata - bata

Becca merasa iba melihat Freen dia takut jika dia sudah menciptakan trauma dihidup Freen.

" Honey maafin aku juga ya punya mu masih sakit? Mau ku ambil saleb? " Tanya Becca

" Eumm iya m-masih s-sakit ouch" ucap Freen masih terbata-bata sambil menahan sakitnya

" Bentar" ucap Becca lalu turun dari kasur dan mencari saleb untuk Freen

Freen hanya melihat Becca sahaja. Dia takut dengan sifat Becca jika sudah marah. Tadi malam Becca menggempurnya dengan penuh kesetanan.

Sifatnya seperti menghilang, Becca sudah gila jika sedang marah. Tapi Freen tak mau menyalahkan Becca sepenuhnya dia yang mulai melakukan masalah. Mulai dari keluar tanpa izin terus ke club lalu mabok.

" Ah ini dia, mau aku yang olesin atau kamu saja? " Tanya Becca lembut

" Eumm aku susah gerak jadi bisa kamu? " Tanya Freen ragu-ragu

" Oke honey" ucap Becca lalu membuka selimut Freen

Becca tercengang melihat tubuh Freen yang dipenuhi cupang. Apalagi itu ulah Becca sendiri.

" Aduh ini kerjaan aku maafin aku honey tubuh kamu merah habis sekarang" ucap Becca

" I-iya " ucap Freen

" Tolong ngangkang Bentar honey " ucap Becca

Freen mengangkang sedikit lalu Becca mengoleskan saleb di vagina Freen.
Selepas mengoles Becca lalu menutup Paha Freen karna jika dia tidak menutupnya mungkin Freen bisa kesakitan.

" Bisa berdiri honey? " Tanya Becca

" Gak tau " ucap Freen

" Dicoba yuk " ucap Becca

Freen pun mencoba untuk berjalan ya walaupun dia hampir terjatuh. Mungkin harus menggunakan kerusi roda.

" Bec ini susah banget jalannya" ucap Freen

" Yaudah gpp ntar kalo mau jalan atau apa tinggal manggil aku" ucap Becca

" Iya bec" ucap Freen sambil tersenyum

Becca tiba-tiba mengangkat tubuh Freen kedalam kamar mandi. Freen pun kaget ingin dilepaskan tapi Becca tetap tak mau melepaskannya.

" Hanya mandi honey bukan apa-apa" ucap Becca

" Beneran? " Tanya Freen

" Iya honey" ucap Becca

Becca lalu meletakkan tubuh Freen kedalam bathtub dan Becca membiarkan air shower khas untuk bathtub itu keluar.

" Sebentar ya Honey ucap Becca

" iya Bec " ucap Freen

Becca mengambil shampoo khas untuk busa didalam bathtub. (Gak tau namanya)

Becca lalu menuangkan shampoo tersebut kedalam Bathtub.

" Freen apa aku boleh masuk? " Tanya Becca

" Iya masuklah" ucap Freen

Can We Be Together ? ( End )Where stories live. Discover now