part 5

1.2K 107 7
                                    

Freen terdiam, hari nya benar benar sial. Bermula dengan pagi ditampar oleh Seng dan terpaksa melepaskan cinta pertamanya. Lalu dipanggil oleh Billy dan diomeli sambil diberi ancaman oleh Becca.

" Eumm Billy sebelum aku keluar bisakah ku bicara empat mata saja dengan Freen ? " Tanya Becca dengan lembut

Mood marah dan kesalnya hilang.

" Kalo begitu aku keluar dahulu" ucap Billy

Freen masih menunduk terdiam.

" Freen " panggil Becca

" Eh i-iya " jawab Freen

" Duduk sebelah gua " ucap Becca

" G-gua gak mau" ucap Freen

" Duduk disini atau lu gua bikin pelepas nafsu " ucap Becca mengancam

" Huft sorry Sayang ini demi kesedaran kamu " batin Becca

" I-iya " ucap Freen lalu bergerak menuju ke sebelah Becca

" K-kenapa " ucap Freen

Becca tidak menjawab tetapi dia malah  memeluk Freen dia tau kalo  Freen sedang banyak masalah sekarang.

" Lepasin aja , maaf ya udah ngancam kamu kek gitu ini demi kebaikan kamu" ucap Becca sambil memeluk Freen

Freen yang tiba tiba dipeluk kaget. Dia mau melawan tetapi pelukan Becca sangat hangat dan nyaman.

" B-becca" panggil Freen

" Gapapa nangis aja aku tau kok berat ya mutusin cinta pertama dan akhirnya cinta pertama lah yang membuat kamu hancur " ucap Becca

Freen akhirnya membalas pelukan Becca. Dia meletakkan kepalanya di ceruk leher Becca dan menangis.

" Freen" panggil Becca lagi

" Hmm ya" ucap Freen dengan suara serak selepas menangis

" Kenapa kau menolak aku? Apa kurangnya aku? " Tanya Becca

" Kau cewek" ucap Freen

" Kau harus tau aku cewek yang bagaimana" ucap Becca tersenyum

" Aku bertanya sekali lagi , Maukah kau menerima cinta pertama dan terakhir ku ini, Nona? " Tanya Becca

" A-aku tidak tau , aku merasa nyaman denganmu tetapi aku takut dengan pandangan orang lain" ucap Freen

" Kenapa kau takut dengan pandangan orang tentang kita tetapi tidak ketika kau bersama Seng? " Tanya Becca

" Aku baru 2 hari di sekolah ini tetapi aku sudah tau dan mendengar bermacam masalah atau ketidaksukaan orang terhadap Seng" ucap Becca

Freen masih diam , dia hanya mau menikmati pelukan.

" Hmm sepertinya kau sedang berfikir dan mencerna pikiran " ucap Becca

" A-aku mungkin bisa mencoba untuk menerimanya " ucap Freen tersenyum sambil melihat kearah muka Becca

" Baguslah, jadi kita pacaran sekarang? " Ucap Becca

" Pfft mungkin " ucap Freen

" Shiaa jangan ketawa kan aku " ucap Becca

" Haha kau ini ternyata bisa lucu " ucap Freen

Tinggg

" Udah bell kelas apa kau tidak masuk ke kelas? " Tanya Becca

" Hari ini pelajaran mulai pukul 9:30 sekarang masih pukul 8:27 jadi aku masih bisa bersantai disini " ucap Freen

" Hmm baguslah aku juga " ucap Becca

Can We Be Together ? ( End )Where stories live. Discover now