BAB 08. HARAPAN

776 100 10
                                    

LOVELY

༶•┈┈⛧┈♛ ♛┈⛧┈•༶

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

༶•┈┈⛧┈♛ ♛┈⛧┈•༶

26 April 1999, Kantor Kingsley

Didalam kantor yang berantakan penuh dengan gulungan sihir dan surat di mana-mana. Terlihat Kingsley tampak tertimbun tumpukan surat yang dikirimkan para burung hantu tanpa henti. Dengan lelah Kingsley berdiri melemparkan mantra ke seluruh ruangan merapikan segala bentuk perkamen, gulungan sihir dan surat-surat yang diantar burung hantu.

"Ternyata Harry pun juga menolaknya." Kecewa Kingsley menatap keluar jendela, tiba-tiba seseorang mengetuk pintunya dan Kingsley memberikan ijin untuk masuk.

TOKKK...

TOOKKK...

TTOOKKK...

"MASUKLAH." Ijin Kingsley, seorang dokter masuk dan memberikan sebuah dokumen kepada Kingsley.

"Ahh... Terimakasih Robert, bagaimana kondisi Malfoy muda saat ini?" Sambil terus membaca dokumen yang diberikan Robert, tanpa melihat senyum ambingu yang diberikan Robert.

"Dia baik dan sangat patuh. Berat badannya pun cukup baik, dan tidak di kategorikan malnutrisi lagi dia sudah mencapai berat badan normal." Jawab Robert percaya diri.

Kingsley menatap kearah Robert sejenak, "Kau tidak berbuat macam-macamkan Robert?!" Kingsley curiga, bagaimana bisa dalam waktu tiga hari berat badan Draco naik pesat, kalau tidak ada campur tangan Robert memberi dosis tinggi kepada Draco.

"Ya, aku memberikan dosis tinggi secara bertahap kepadanya. Supaya ia cepat gemuk! Seperti halnya hewan ternak." Jawabnya mengaku, diakhir gumaman yang tidak dapat didengar Kingsley.

Dengan wajah yang menahan amarah Kingsley menatap Robert tidak percaya, "ROBERT! ITU KETERLALUAN! Bagaimana bisa kau melakukan hal itu! Kau sangat tau efek samping dari obat ini kalau diberikan dengan dosis tinggi! Malfoy muda akan merasakan sakit seperti ada hal baru tumbuh secara paksa ditubuhnya. AKU MEMPERCAYAIMU UNTUK MENOLONGNYA! BUKAN TAMBAH MENYAKITINYA! " Geram Kingsley menatap Robert muak.

"Tenanglah Kingsley, Aku juga memberikan obat pereda rasa nyeri untuknya. Efek sampingnya kelumpuhan pita suara sementara." Jawabnya sambil bergumam.

Kingsley dengan marah langsung duduk kembali di kursinya. "Ayolah Kingsley, tidak perlu terlalu marah. Seharusnya biarkan saja, dia hanya seorang pelahap maut. Tidak perlu diambil pusing." Ucap Robert.

[BL] LOVELY Where stories live. Discover now