Gio n Meiyin

6.6K 31 7
                                    

Cerita ini bagus buat yg belum tau apa2 tentang femdom,atau pemula,sekalian kalo author ditanyain apa itu femdom tinggal kasih cerita ini aja wkwk

kental dengan unsur Vanilla,tapi percaya kan sama Author,
bukan Gio namanya kalo cerita biasa banget,,enjoy ges,

jangan lupa vote buat yg ini ya biar bisa d lanjutin terus😉,jaga2 akun ngilang backup ke Twitter Masogerry,dan support lewat beli lanjutan cerita di Telegram masogio

Meiyin sering ku panggil Yin ,adalah teman baikku,seorang wanita yg humble dan suka berteman dengan siapa saja,,usianya 23tahun,sedangkan diriku sendiri telah menginjak 25tahun,namaku Gio,kami berdua sudah berteman dan menjadi sahabat 5 tahun lama...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meiyin sering ku panggil Yin ,adalah teman baikku,
seorang wanita yg humble dan suka berteman dengan siapa saja,,usianya 23tahun,sedangkan diriku sendiri telah menginjak 25tahun,
namaku Gio,kami berdua sudah berteman dan menjadi sahabat 5 tahun lamanya,

selama bersahabat dia tak pernah ragu untuk menceritakan masalahnya atau curhat tentang kehidupan pribadinya,
maka aku pun melakukan hal yg sama,,
beberapa kali juga curhat,
dan mengakui padanya jika diriku adalah penyuka femdom,masocist,atau malesub,

Meiyin menanggapi itu dengan sangat dewasa,
jika hal itu menurutnya adalah wajar,karena setiap orang memiliki fetishnya masing2
sedangkan dirinya sendiri memiliki pacar,yg bisa dibilang brondong,usianya sekitar 19 tahun,4 tahun lebih muda darinya

semuanya berjalan dengan normal,
suatu ketika,Meiyin minta ditemani untuk curhat di kost nya,katanya sedang bertengkar dengan pacarnya,
kami pun berdua ngobrol ngalur ngidul,
bermain kartu,ditemani sebotol soju,dan bir

beberapa gelas biasanya sudah cukup membuat kami mengeluarkan semua unek2,
entah apa yg merasukinya,
tiba-tiba topik mengarah pada fetish yg ku miliki,
ia membahas ketika aku, pernah bercerita ingin mencoba mengenakan sebuah alat yg disebut chastity cage,sesuatu yg sudah ku pesan via online,
kini dia menagih untuk melihatnya,,
berhubung aku membawanya di dalam tas,maka aku pun menyerahkan benda itu ke tangannya

Meiyin:"gimana cara kerjanya?" ia bertanya, sambil memegang alat plastik itu di tangannya, mempelajarinya dengan saksama.

saat itu aku bingung antara harus merasa bingung atau malah bersemangat.
aku memang telah beberapa kali bercerita tentang bebrapa hal mengenai femdom,
yg simplenya adalah versi BDSM tapi cowo yg kebanyakan menjadi sub atau korbannya ,
aku beruntung memiliki dia yg mau mendengarkan semua curhatanku tentang itu,

tapi kali ini berbeda,bahkan membuatku sedikit gugup,
"Sini, biar aku tunjukkin," sambil mengambil chatity itu dari tangannya.
aku memutar kunci untuk membukanya, menarik kunci logam dari selubungnya dan melepaskan kurungan itu dari cincinnya.

"alat ini akan bikin penis laki-laki terkurung didalamnya,dan rasanya akan sempit banget,
biasanya biar ga bisa di rangsang lagi" jelasku, sambil mendemonstrasikan alat itu secara singkat.

aku menatap matanya yg malah berbinar-binar

Meiyin:"Menarik" gumamnya, matanya masih terpaku pada benda itu.
Dia tampak sedikit ragu, tetapi kemudian dengan lugas bertanya:

Vanilla Femdom Gio & MeiyinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang