DRALI

Kenapa semua ini terjadi

Akhirnya setelah sekian lama, ini adalah saat saat yang sangat ditunggu oleh drali dimana dia bisa bertemu kembali dengan mantannya.
Seperti mimpi didunia nyata dia bisa bertemu dengan mantannya ditempat yang memiliki banyak sekali kenangan kenangan indah yang pernah iya lalui bersama mntannya tersebut.

" kamu mau nyari materi tentang apa cel "
" tentang hukum warisan"
" ahh, warisan aja ada hukumnya"
" ya.. Iyalah, apa2 tu ada hukumnya. Lu aja selingkuhin gua ada hukum nya. Hukum KARMA "

seketika ali terdiam karna mendengar perkataan dari celine. Dia merasa bersalah atas apa yang telah dia lakukan di masa lalu.

" gua orang terendah yang ada dibumi cel, gua gak tau malu, gua masih mau ketemu sama lu. Sedangkan gua udah nyakitin lu kemarin "
" udah jangan di pikirin, sorry ya. Gimana kalo kita ke kantin aja dulu "

Ali sudah tidak nyaman dengan berada didekat celine, dia berfikir dia tidak pantas berada didekat nya. Akhir ali mendapatkan ide untuk pergi meninggalkan celine, dia menyalakan alaram agar seolah olah ada yang menelpon nya sehingga dia memiliki alasan untuk pergi

(Alaram pun berbunyi)

" eh bentar cel ada yang nelpon, gua ke toilet dulu ya "
" ohh iya gpp "

(Setibanya di toilet)
Ali memandang dirinya di cermin, berdialog sendiri

maaf cel gua emang gak pantas buat sama lu lagi,
gua jahat,
gua udah nyakitin lu.
Gua manusia terbodoh,
lu gak pantas ali buat balikan sama dia lagi

Ali bersedih hingga satu demi satu air matanya mengalir di pipi nya, ali mengambil tisu menghapus air mata yang ada di pipinya dan kembali menuju celine.

" cel.. Maaf ya gua gak bisa nemenin lu lagi
tadi mama telpon gua di suruh pulang
" ohh iya gpp li hati hati ya "
" iya cel "

Ali pergi meninggalkan celine, perasaan bersalah masih terbayang di benaknya. Entah apa yang harus dia lakukan, mencoba terus untuk balikan atau menghapus semua keinginan itu...

Sesampainya di rumah, ali mendengar keributan yang terjadi diantara orang tuanya

" apa siii kamu nuduh2 aku "
" udalah mas kamu selingkuh kan ngaku aja"
" aku sudah bilang aku gak selingkuh "
" ma..pa... Kenapa ini, kenapa ribut ribut "
" papa kamu selingkuh li "
" aku gak sekingkuh "
" pa.. jujur apa benar apa yang mama katakan
ali gak nyangkah yah papa bisa bisa
nya selingkuh "
" gak li gak papa gak selingkuh
liat apa yang udah kamu lakukan
ali jadinya nuduh papa kan "
" udah pa udahhhhh....

Ali pergi menuju kamar meninggalkan kedua orang tuanya, air mata mengalir deras melewati bibirnya. Perasaaan bersala kepada celine dan perasaan sedih melihat kedua orang tuanya bertengkar hebat, bercampur dipikiran ali.

" anjingggggggggggg "