GUNA-GUNA

BAGIAN : 71 HORORTAINMENT

Ternyata di dunia artis juga beredar berita horor. Banyak pengusaha intertaint yang miliki channal tv juga punya setan untuk membantu pelarisan dan kekayaan. Artis baru tidak ada yang paham jika di dunia keartisan sedang trending main perdukunan. Jangan heran jika artis yang sedang laku dengan honor selangit tiba- tiba jatuh sakit atau kena musibah. Itu bukan karena murni kecelakaan. Tetapi ada kontrak mistis antara owner hiburan dengan kekuatan Gaib .

      Dukun sangat dicari oleh para artis yang ingin tetap eksis atau ingin membunuh rejeki sesama artis. Karena itulah Mbah Sono selalu punya pasien dari kota untuk membantu memasang susuk pemikat, rajah tolak bala, dan santet. Jessica Gita misalnya yang sedang naik daun karena perannya dalam sinetron dan usaha you tubenya yang booming tak pernah menyangka ada orang dekat yg ingin karirnya hancur. Jessica tidak cuma cantik, tetapi juga bernasib  baik dalam mengelola keuangan hingga tidak suka bersedekah.

      Entah karena pelit atau karena bodoh, sering ditipu dan tidak punya tabungan. Bahkan usahanya jual beli barang mewah gagal dan sering ditipu orang. Yang paling parah ketika mendadak kontraknya dengan  banyak produser dibanned. Atau sepi job seni karena kalah saing dengan generasi muda yg lebih handal. Karena itulah ia terpaksa mencari jalan keluar ke rumah Mbah Sono. Cari pelarisan dan susuk pemikat.

       Didalam Al Qur'an perbuatan menyembah setan dianggap musryk, Jessy tahu. Karena itulah ia mencari dukun yang bisa membantunya dengan menggunakan surat2 yang tidak diharamkan. Mbah Sono Kodrat adalah kuncinya.

     "Kamu harus berani puasa 40 hari 40 malam tidak makan dan tidak minum untuk mendapat kesaktian itu." kata Mbah Sono kepada Jessy. Hah? Mana mungkin manusia kuat bertahan hidup tanpa makan dan minum selama 40 hari? batin Jessy.

     "Kalau saya beli ilmunya tanpa harus berpuasa berapa  Mbah?"

       "Bisa, tapi ada pantangan yang harus Kamu hindari."

       "Tapi saya bisa punya ilmu itu kan Mbah?"

        "O tentu saja. ini ada rajah yg kamu simpan di ikat pinggang atau celana dalam. Asal tidak lepas dari tubuhmu saat pergi." kata Mbah Sono sambil menyerahkan lipatan kertas kecil.

         "Berapa harganya?"
   
         "5 juta saja. Dengan rajah ini, kamu tidak mempan ditembak atau dilukai senjata."

         "Wah.. itu mah untuk jadi perampok atau jawara Mbah. Kan saya butuh pelarisan dan semua orang membutuhkan saya. Semua orang terpikat omongan saya gitu Mbah"

       "Kalau gitu aku akan pasang susuk ke bagian tubuhmu " kata Mbah Sono.

        "Boleh.. boleh Mbah. Bayar berapa?"

         "Tiap susuk ada yang dari emas, berlian, inten, samber lilin.. harganya satu susuk 1 juta." kata Mbah Sono. Berapapun yang diminta Mbah Sono tak masalah bagi Jessy karena ia sangat membutuhkan di saat dunia hiburan sedang resesi.

       "Saya ingin semua gerak tubuh saya menarik semua lelaki, bibir, mata, dada, dan dompet saya Mbah, pasangi susuk semua." kata Jessy penuh semangat.

      "Oke.. oke.. sekarang kamu masuk ke dalam kamar dan mandi kembang" kata Mbah Sono yang lantas masuk ke dalam kamar khusus dan memberikan kain jarik lipatan kepada Jessy.

      "Apa ini Mbah?"

      "Kamu mandi kembang ke sumur di belakang rumah, sudah itu gunakan kain batik ini untuk selimut kamu tiduran diatas kasur ini" kata Mbah Sono lagi.

      Ritualpun dimulai dengan mengguyur tubuh mulus Jessika di dalam kamar mandi. Jessy yang baru berusia 20 th itu punya tubuh yang sangat indah dan serba ori Dimata Mbah Sono.

     ***  
       Wajah cantik dan tubuh bohay tidak ada artinya saat miskin dan tak ada job, sehingga Jesika nyaris kehilangan jati diri. Teman dan keluargapun menjauh bila seseorang dalam posisi miskin dan terhina. Karena itulah Jessika menurut saja apa yang dikatakan Mbah Sono untuk mendapatkan kembali rasa percaya dirinya yg telah hilang terbawa angin lalu.

      Hmm inilah gadis pilihanku.Kata Mbah Sono dalam hati ketika menggosok pinggul besar dan putih mulus milik Jesika. Pinggul besar dengan lekukan pinggang sangat indah dan diapit dua paha yang sangat mulus membuat burung Mbah Sono ikut naik turun. Aura supranatural dukun itu telah membangkitkan gairah Jesika untuk meremas burung onta yang tampak perkasa dibalik sarung Mbah Sono.  Usai mandi, tubuh indah Jesika digotong Mbah Sono dan diterlentangkan diatas ranjang. Lekuk liku tubuh remaja itu benar2 membuat lelaki nelan ludah. Mata Jesika juga tak berkedip saat memandangi kepala botak burung onta Mbah Sono yg sudah berada diatas dompetnya.

      "Jlepp" terasa ada batang daging yg cukup keras mendesak masuk ke dalam rongga Jesika yg terbuka. Dukun tua itu menggenjot milik Jessika sambil baca mantra hingga diam2 Jesika menikmati orgasme yang sangat dahsyat. Serrrr... seperti kencing saja rasanya bila letupan dahsyat itu menyemburkan air santan membasahi kepala burung.

       "Hhhhhhh...ssssshhh" desah nikmat Jesika hingga matanya terpejam dan tenaga seperti terkuras habis. Mbah Sono memasukkan susuk benteng gaib ke dalam tubuh Jesika. Lalu saat lelaki itu bangkit dan menempelkan kepala burung ke bibir Jesika, ludah gadis itu menjulur untuk menikmati rasa gurih sperma yang muncrat ke dalam mulutnya.

      "Ohhhhh.. Mbah.. I Miss you Mbah.." bisik Jesika.

       "Udah ya nduk.. ritual selesai. Pakailah kembali bajumu" kata Mbah Sono.

       "Tapi Ika ingin main lagiii." sambung Jesika yg mulai gatal.

        "Besok kamu datang sini lagi kalau merasa tidak nyaman. Semoga usai pulang dari sini, rejekimu lancar."

***

        Yang meremehkan dukun karena dianggap musyrik, tidak tahu mendadak jatuh sakit dan harus dibawa ke rumah sakit karena tubuh berasa kaku. Cut Tika yg akan berangkat syuting merasa tidak enak badan dan kaki terasa ngilu bila berdiri. Tapi dokter pribadinya mengatakan dia tidak sakit secara medis.  Organ tubuh semua dicek normal dan sehat, tetapi Cut Tika tidak mampu berjalan karena tulang berasa ngilu. Diagnosa dari ortopedi aman aman saja, artinya tulang tidak keropos dan tidak kena leukimia.

      "Bagaimana kalau kita ke rumah dukun terkenal Mbah Sono?" usul tantenya.

      Sebenarnya ke dukun itu pantangan bagi para muslimin, tapi apa boleh buat kalau tidak ada jalan lain. Tantenya yang asli dari Aceh itu percaya kesaktian Mbah Sono yg mampu menerawang sakit non medis. Akhirnya Cut Tika pasrah saja ketika ia dibawa ke rumah dukun sakti Mbah Sono.

       Rasa sakit di sekujur badan Cut Tika membuat gadis cantik itu merintih dan hampir menangis karena selain demam juga terasa sakit seperti digerogoti binatang kecil bagian tulang dan dagingnya. Gila!

       "Tenanglah nduk. Mbah liat seperti ada guna- guna di dalam tubuh kamu nduk." kata Mbah Sono yang sudah pegang jidat gadis itu. Betapa Cut Tika terkejut mendengar ucapan Mbah Sono.

        Cut Tika harus pasrah ketika seluruh pakaiannya dilucuti hingga benar2 tanpa busana. Tubuh yang sangat indah itu ditatap mata Mbah Sono sambil membaca mantra. Lalu dengan telapak tangan yg kasar dan keras kulit lembut kaki hingga pinggul dan punggung yang halus mulus itu diusap hingga ubun2. Dada montok Cut Tika diremas dan diperas seperti ada sesuatu didalam tubuh gadis itu yang harus dikeluarkan. Mendadak gadis itu merasa perutnya mules dan ingin muntah.

      "Ayoh bangun.. muntah.. muntahkan apa yg ingin kau muntahkan." perintah Mbah Sono sambil memegangi leher Cut Tika.

        "Hoekkk hoekk!"

      Gadis itu akhirnya muntakan isi perutnya yg berupa klabang, scorpion, ular kecil dan paku.

      Cut Tika sangat syok melihat betapa ia telah muntahkan binatang berbisa dan benda2 tajam dari dalam perutnya. Cut Tika lalu disuruh tiduran lagi untuk menjalani ritual terakhir.