A Little Bit of Memory

Start from the beginning
                                    

Sedangkan Mile hanya bersikap biasa saja seolah sudah terbiasa dengan sikap Apo yang seperti itu. Bass yang dari tadi hanya memperhatikan mereka, cukup terkejut melihat kelakukan Apo kepada Mile. Apa lagi dirinya juga diabaikan oleh Apo yang terlanjur kesal dan tidak pamit dengannya.

"Maafkan perlakuan Tuan Nattawin, Tuan Bass."

"Ah, tidak apa-apa. Mungkin suasana hatinya sedang buruk."

"Baiklah kalau begitu, saya permisi untuk menyusulnya." ucap Mile yang langsung menyusul Apo untuk bertemu dengan Pond.

Melihat Mile yang sudah jauh menyusul Apo membuat seseorang merasa kesal karena rencananya kembali gagal.

"Ck! Sialan."
.
.
.

"Phi Pond!"

Pond yang saat itu sedang berbincang-bincang dengan Bible di sebelahnya mendengar seseorang yang memanggil dirinya. Saat Pond menoleh ke sumber suara, nampak Apo yang berjalan mendekatinya dengan muka yang sedikit kesal. Mile juga nampak tidak jauh berada di belakang Apo seperti sedang menyusul Apo.

"Apo?" tanya Pond heran melihat Apo.

"Phi Pond, Hal apa yang ingin Phi bicarakan?" tanya Apo to the point.

"Hah?"

Apa tidak bingung. Pond yang dari tadi hanya berbincang ringan dengan Bible tiba-tiba didatangi oleh Apo yang secara tiba-tiba juga menanyakan pertanyaan. Bukankah seharusnya dirinya yang bertanya seperti itu kepada Apo, pikir Pond.

Belum sempat Pond bertanya apa maksud dari Apo, Pond melihat kearah Mile yang berada di belakang Apo sedang mengangguk kecil seakan memberikan isyarat. Pond yang mengerti akan tanda anggukan Mile langsung mengerti akan situasi sekarang.

"Ah, iya! Aku hanya ingin menyampaikan bahwa kalian harus mengikuti berbagai kelas latihan teater untuk mendalami karakter film nanti. Aku sudah menentukan siapa yang akan mengajar kalian nanti. Jadi untuk beberapa hari kedepannya kalian sudah harus mengikuti latihan tersebut." jelas Pond panjang.

"Bukankah itu sudah jelas, Phi?" tanya Apo yang cukup heran dan agak curiga.

"Aku hanya lebih mengingatkan saja, takutnya nanti kalian akan langsung terkejut."

"Terkejut apa?" tanya Apo lebih heran.

"Sudahlah Po! Yang penting aku sudah memberitahu kalian."

Pond yang sudah cukup gelagapan langsung saja mengalihkan pembicaraan mereka. Untung saja Apo hanya mengangguk paham tadi dengan ucapan Pond karena terlalu malas mempertanyakan pernyataan Pond. Apo juga langsung mengikuti alur pembicaraan Pond yang selanjutnya hingga tidak terasa mereka sudah berbicara selama 30 menit.

"Hahhh~~~"

Nampak keluhan tersebut keluar dari mulut Apo yang memang sudah merasa lelah karena kegiatan hari ini. Apo merupakan orang yang memang agak kurang menyukai keramaian dan lebih memilih untuk pulang ke rumahnya saja dari pada harus berkumpul seperti ini. Hanya saja ini adalah acara perusahaan yang tidak mungkin tidak ia datangi.

"Apo, sepertinya kau sudah kelelahan. Apa kau mau kuantarkan pulang?"

Bible yang melihat Apo kelelahan tanpa berpikir panjang langsung gerak cepat dengan mengajak Apo pulang bersamanya. Apo sebenarnya memang sudah cukup lelah dan ingin segera pulang. Sebelum menjawab pertanyaan Bible, Apo melihat sekeliling untuk mencari keberadaan Build, tapi sepertinya usahanya nihil. 

"Baiklah. Lagi pula aku sudah lelah." ucap Apo pasrah.

Senyuman kemenangan langsung merekah dibibir seorang Bible. Akhirnya setelah menghabiskan banyak cara untuk mengajak Apo pulang berdua, saat-saat ini akhirnya datang juga.

Your Bodyguard (MileApo / KinnPorsche Fanfiction)Where stories live. Discover now