22

1.5K 104 10
                                    

cerita ini murni adalah fiksi penggemar, pembaca di mohon untuk dapat mengerti. karakter di dalam cerita ini bukanlah menunjukan karakter asli para tokoh.


Winny yang baru saja pulang dari tempat lesnya melihat Satang berdiri di depan sebuah rumah, yang Winny tau pada akhirnya itu adalah rumah orang tua Satang.

"Awalnya gue kira lo ngapain kesini, ternyata gue baru tau kalo lo cucu dari pemilik rumah ini" Winny berkata sambil mendatangi Satang.

Satang tidak menjawab, namun kemudian pintu rumah terbuka memperlihatkan seseorang yang Winny yakin itu adalah ayah dari Satang.

Dan satu hal yang membuat Winny terkejut adalah ketika mengetahui bahwa Satang adalah anak dari salah satu aktor ternama, dimana aktor tersebut sampai saat ini berstatus single.

"Masuk" Titah pria tersebut yang membuat Satang masuk, meninggalkan Winny.


Sekitar 1 jam, Winny menghabiskan waktunya untuk duduk didepan rumahnya sambil sesekali pandangannya memandang rumah Satang. Winny langsung bangkit berdiri begitu melihat Satang keluar, wajah laki-laki itu terlihat datar namun matanya memerah.

Winny berjalan menghampiri Satang, Satang melihat ke arah Winny. Pandangan mereka bertemu, Satang menatap mata Winny dalam. Tidak dapat terbendung lagi, air mata Satang sudah menumpuk diujung pelupuk matanya. Ia menangis di depan Winny, membuat Winny menarik tubuh rapuh itu kedalam pelukannya.

Dan untuk pertama kalinya selama mengenal Satang, Winny mendapatkan laki-laki ini menangis sejadi-jadinya.

menangis karna penolakan yang begitu amat menyakitkan.

***

Satang sejujurnya malu, malu karena sudah menangis dan membasahi pakaian Winny. Tapi apa boleh buat, karna Satang benar-benar butuh sandara seseorang.

Mie Instan di depan Satang masih mengepulkan asapnya, saat ini keduanya sedang berdiam diri didepan toserba 24 jam dikawasan perumahan elit mereka.

Tidak ada perbincangan setelah Satang menangis, Winny hanya membelikan Satang mie instan begitu juga dengan dirinya.

"Gue kacau banget yah" Satang berkata, mengambil sumpit kayu dan membelahnya menjadi dua. Menyeruput mienya yang masih panas "ihh anjir panas" lidah Satang terbakar dan Winny dengan cepat memberinya air mineral.

"Pelan-pelan ege, masih panas" ucap Winny dan Satang memandang Winny tidak suka.

Winny membiarkan Satang menghabiskan makanannya dan kemudian Winny berancana untuk mengantar Satang pulang.

***

"Gue gak bisa, Prom dibully parah banget" Perth terlihat mondar mandir, mencari cara bagaimana agar Prom tidak mendapat bully disekolahnya. Tapi sama seperti apa yang dikatakan oleh teman-temannya, Sanksi sosial yang akan diterima oleh Perth dan juga adiknya.

"Gue gak masalah kalo gue yang kena, tapi jangan Prom anjir" Perth mendesis sebal, sedangkan teman-temannya terlihat menatap Perth sedih, mereka tidak bisa membantu apapun. Masalah ini di luar tanggung jawab mereka.

"Kalo Prom berhenti sekol-"

"GAK BISA JOONGGG!!"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 06, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

IPA vs IPS || GMMTV versi ||Where stories live. Discover now