IPA vs IPS || GMMTV versi ||

06

cerita ini murni adalah fiksi penggemar, pembaca di mohon untuk dapat mengerti. karakter di dalam cerita ini bukanlah menunjukan karakter asli para tokoh.

"GUE MALU BANGET BANGSAATTT!!!!"

Kata-kata tersebut setidaknya sudah keluar 5 kali dalam kurun waktu lima belas menit dari mulut Neo, saat ini mereka sedang berada di tempat tongkorangan biasa. Cafe milik Off Jumpol.

Sedangkan teman-temannya Neo masih asik dengan aktivitas mereka. Untungnya Joong bisa ikut hari ini dengan alasan ada latihan basket sebelum turnamen bulan depan.

"Gue sih kalo jadi Louis agak gimana gitu yah, cowok paling nakal di sekolah ternyata punya kelemahan" Pond terkekeh dan langsung mendapatkan tatapan sinis dari Neo.

"Lo diem ya anjing!! lo gak bisa ngerasain gimana gue, lagian kenapa juga ada CEWEK YANG PENAMPILANNYA KAYA GITU. BAJINGAN!!!" Neo berkata dengan nada super sinis miliknya.

Jadi Perth menceritakan tentang pertemuan tidak sengaja mereka kemarin, dan parahnya trauma Neo kambuh di tengah-tengah Mall.

"Hilang sudah citra lo sebagai cowok tangguh" Satang berkomentar dan Neo langsung melempar bantal kecil yang ada disana namun Satang menghindar tepat waktu dan langsung menjulurkan lidahnya.

"Jadi gimana Joong? Lo terima apa mau kakek lo?" Tanya Perth mengalihkan masalah Neo yang tidak akan pernah selesai tersebut.

"Gue lagi mikir caranya gimana tolak permintaan kakek gue" Ada helaan nafas yang berat dari perkataan Joong tersebut.

"Kalo gue jadi lo s-"

"Ya elah... kenapa ketemu lo pada lagi sih??" belum juga Satang menyelesaikan perkataannya pintu ruangan lantai dua tersebut terbuka, menampilkan Winny dan juga teman-teman di belakangnya.

Ohm yang melihat ada teman-temannya langsung menyapa, setidaknya Ohm masih sering berhubungan sama anak-anak pembuat onar ini.

"Dari banyaknya tempat nongkrong, kenapa lo milih tempat ini sih??" Satang itu berkomentar, sambil menatap Winny dan teman-temannya.

"Lah kan ini tempat umum, kenapa lo? gak senang? ya pergi aja"

"Heh, gue sama temen-temen gue udah duluan yah disini. Lo aja yang pergi"

"Lah kok ngatur? emang lo siapa?"

"EMANG ANJING YA LO"

"LO SIH YANG ANJING!!"

"Bentar-bentar, dari pada lo berdua bacot mending langsung adu jontos aja gimana?" Nanon yang sebenarnya lelah melihat Satang dan Winny yang selalu ada bacot memberi saran.

Padahal dirinya dan Neo juga selalu seperti itu.

Satang maupun Winnya hanya mendesus sebal, "Dia duluan yang mulai"

Louis yang kebetulan masuk paling akhir menatap ke arah Neo yang juga membuat kontak mata dengannya namun Neo langsung membuang pandangannya kesegala arah.

"Kita mau nugas, lo pada jangan berisik" Ini yang ngomong Nanon tapi seolah gak dipeduliin sama yang ada disana.

"nugas mah nugas aja, orang kita mau gosip disini" ucapan Nanon tadi ternyata di timpalin sama Pond.