"Kan waktu malam minggu kita udah jalan-jalan ke pasar malam barengan anak ruang Belalang Kupu-Kupu?"
"Iya, itu kan malam minggu. Ini kan udah beda hari, Hyung!" Protes Gyumin.
"Jalan-jalan melulu ya pikiranmu itu! Senang-senang melulu maunya, huh?! Dari pada kepengen jalan-jalan melulu, mendingan kerjakan PR mu sana!" Hyunsik malah mengomeli Gyumin.
"Kan udah tadi," jawab Gyumin.
"Ya udah kalau udah selesai ngerjain PR, sekarang mendingan kamu bobo sana, udah malam!" Hyunsik mengusir Gyumin.
"Ah, Hyung aja belum bobo, masa aku udah disuruh bobo?" protes Gyumin.
"Ya kamu duluan aja sana, aku masih pengen nonton drakor nih!"
"Lah licik kalau begitu mah!" Cibir Gyumin.
"Aishh!!" Hyunsik mendelik.
"Lagian kan disini juga ada Zayyan, Sing dan Leo, tapi kenapa cuma aku yang disuruh bobo duluan?" lagi-lagi Gyumin menjawab.
"Nih anak ya, dari tadi ngejawab mulu kalau disuruh sama yang lebih tua ya!" seperti biasa Hyunsik nimpuk Gyumin pakai bantal sofa, jika sudah habis kesabaran.
Namun kali ini Gyumin tak mau menurut, dia tetap tak mau beranjak dari tempat duduknya.
"Ini bocah maunya apa sih?" kesal Hyunsik.
"Aku mau minta dijajanin dulu ke minimarket, baru setelah itu aku mau bobo!" Pinta Gyumin sambil memasang wajah cemberut namun malah terkesan imut.
"Ya ampun nih bocah lagaknya udah kayak maknae aja pakai acara ngambek segala. Si Leo yang bontot aja nggak gitu-gitu amat ke Hyung," omel Hyunsik.
Gyumin tak perduli dan masih dalam mode ngambek.
"Ya udah deh iya, Hyung jajanin sekarang. Memangnya kamu mau jajan apa sih?" akhirnya Hyunsik pun mengalah.
"Kinderjoy sama banana milk," jawab Gyumin semangat.
"Yang lain mau sekalian dijajanin juga nggak?" tanya Hyunsik pada dongsaeng lainnya.
"Chiki sama susu kotak," jawab Leo.
"Aku coklat sama minuman soda," jawab Sing.
"Ng...aku apa ya? Ng...itu aja deh, ramyeon," jawab Zayyan.
"Aigoo! Hyung, kau kan tadi sudah banyak makan ramyeon, masa mau makan itu lagi sih?" Sing mengingatkan Zayyan.
"Jangan terlalu banyak makan ramyeon, Zayyan. Itu nggak bagus buat kesehatanmu!" Hyunsik ikut menasehati.
"Tuh dengerin!" Sambung Sing.
"Iya, Hyung. Ng...apa ya enaknya? Ng...itu aja deh chiki kentang yang big size satu, susu kotak rasa coklat satu, biskuit yang isi coklat satu, wafer yang rasa keju satu, satu botol c*ca c*la ukuran 1,5 liter satu, terus__,"
"Stop! Cukup! Kamu mau minta jajan apa mau ngerampok Hyung sih?" protes Hyunsik.
"Hehehe...!" Zayyan nyengir dengan tampang watadosnya.
"Udah chiki kentang middle size sama banana milk aja ya kamu!" Hyunsik yang memutuskan.
"I-Iya deh," jawab Zayyan pasrah.
Kemudian Hyunsik pun pergi ke minimarket bersama Gyumin.
Dan kini tinggallah Zayyan, Sing dan Leo saja yang berada di ruang Mawar Melati tersebut.
Zayyan mendekati Leo yang masih dalam mode cemberut, sedangkan Sing saat ini sedang pergi ke kamar.
"Ouyin...Ouyin-aaahhh...!" Zayyan mencoba menggoda Leo dengan menoel-noel pelan lengan Leo.
YOU ARE READING
Friendship (Xodiac) End√
FanfictionZayyan seorang siswa pindahan dari Indonesia, akhirnya dapat mewujudkan impiannya untuk tinggal dan bersekolah di sebuah Sekolah Menengah Atas di Korea Selatan yang bernama OCJ High School, yang merupakan sekolah khusus untuk murid pria. Selama di K...
Perasaan Lex Terhadap Zayyan
Start from the beginning
