"Lo tau nggak kemaren, gua di sate padang berasa konser dadakan ama Salma" Ucap Rony tersenyum mengingat kejadian itu.
"Kok bisa, ngapain kalian?" Binggung Paul.
"Gua sama Salma nyoba-nyoba kan latihan dikit lagu indah pada waktunya, eh lupa kalo lagi di tempat umum, gua sama salma nyanyi nya kayak lagi latihan distudio. Pas selesai pada nepuk tanganin semua njir" ucap Rony menceritakan kejadianya dengan Salma di sate padang kemaren, pada Paul.
"Anjirr brutal banget, gua kalo disana pasti berasa ngeliat orang ngamen tapi pengamennya standard Indonesian idol" ledek Paul pada Rony.
"Bangkee lo" ucap Rony kesal sambil menginjak kaki Paul.
"Aduh aduh sakit cok" ringis Paul pelan
"Bodoamat" kesal Rony, Paul pun hanya mengeluarkan cengiran tanpa dosanya itu.
>>>
Tak lama, Salma dan Nabila pun sudah datang kemeja Rony dan Paul.
"Aduh sorry lama ya" ucap Nabila tak enak karna membuat Rony dan Paul menunggu.
"nggak papa Nabila, sini duduk" ucap Paul menyuruh Nabila untuk duduk di sebelah nya tepat di sebrang Rony dan Salma.
Jangan tanya dimana Salma, dia sudah duduk dikursi sebelah Rony dan tanpa dosa meminum teh milik Rony.
Rony yang melihat itu pun hanya menggeleng-geleng kan kepala nya.
"huftt... makasih ron, lo tau aja gua aus" ucap Salma sambil mengeluarkan cengiran kuda nya itu karna sudah meminum teh milik Rony.
"Telat sal telat, udah lo minum baru bilang makasih" ucap Rony sambil menggambil kembali gelas nya dan meminum teh itu.
"Auss ron, lagian tumben banget lo minum teh biasanya juga kopi" ucap Salma
"Lagi pengen aja" jawab Rony.
"Powll boleh bagi teh nya nggak, hauss" izin Nabila pada Paul.
"Bolehh nabilaa, ini minum aja" ucap Paul gemas, sambil memberikan gelas nya pada Nabila.
"Makasihh powll" Nabila pun meminum teh milik Paul.
"Kalian tumben lama, ngapain?" binggung Paul karna biasanya yang ngaret Ia dan Rony.
"Kepo lu bule" ucap Salma meledek Paul.
"Bangkee gua serius nanyak ya" ucap Paul kesal.
"Tadi kita binggung milih baju powl" ucap Nabila.
"Ouhh, akhirnya kalian merasakan apa yang ku rasakan dengan Rony" ucap Paul dan dibalas dengan tawa Salma, Nabila dan Rony.
"Yaudah kalian tunggu sini aja biar gua sama Paul yang ambilin makananya" ajak Rony pada Paul.
"Mau apa nab, ca?" Ucap Rony.
Salma yang menyadari perkataan Rony pun langsung menyenggol kaki Rony. Rony pun yang baru sadar dengan perkataan nya langsung melanjutkan perkataannya.
YOU ARE READING
Their Journey
Teen FictionManusia itu ga bisa hidup sendiri, mereka butuh partner ataupun sesama untuk menjalani hidupnya. Makanya Tuhan menakdirkan mereka bertemu. Untuk saling mendukung dan berjuang, melewati terang dan gelapnya hidup. inilah perjalanan manusia-manusia he...
Story 16 {keceplosan}
Start from the beginning
