Part 18

252 18 0
                                    

♣️♠️♣️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

♣️♠️♣️

Siang itu di sebuah restoran salah satu kota New York,seorang gadis sedang duduk menikmati secangkir kopi latte di sudut ruangan. Sebenarnya dia tidak benar-benar menikmati rasa dari kopi yang ia pesan dua puluh lima menit yang lalu. Karna pikirannya sedang berkenalan entah ke mana.

Gadis berambut pendek coklat kehitaman itu memakai dress hitam tanpa lengan yang di lapisi kemeja berwarna putih. Wajah cantiknya sedikit di polesi bedak tipis dan memakai lipstik merah. Saat di siang hari,gadis itu akan bersikap layaknya orang biasa yang hidup dengan normal.

Normal? Kata itu seperti kata-kata kosong tanpa makna baginya. Sejak memasuki dunia bawah, kehidupannya tak lagi bisa di katakan normal. Itu di mulai ketika dia terpaksa hidup sebatang kara. Sejak orang itu membiarkan dirinya hidup.

Ketika seorang gadis remaja tanggung menatap tepat pada mata seorang pria berwajah dingin. Seolah apapun yang ada di hadapannya akan musnah dalam semalam. Air mata membanjiri wajah gadis itu,namun dia sama sekali tidak mengeluarkan suara tangisnya. Seolah itu membebani sistem kerja otaknya.

"Mulai sekarang,akulah keluarga baru mu."

Hari itu,tidak ada yang tersisa. Rumah,keluarga,orang tuanya.. mati dalam semalam.

Namun pria itu,dengan lembut mengelus kepalanya dan tersenyum tipis padanya. Tidak ada raut kekejaman yang terlihat ketika dia dengan gampang menarik pelatuk pistolnya tepat ke arah kepala ibunya. Hanya ada kehangatan yang di salurkan melalui sebuah pelukan. Dan tanpa sadar,gadis itu membalas pelukannya dan akhirnya menangis dengan keras.

"Siapa namamu?" Pria itu bertanya lembut

"... Shen Yue."

Dan mulai saat itu, kehidupan normalnya yang dulu seakan tidak pernah ada. Yang ada hanya keluarga baru, saudara baru dan dunia yang baru. Terus hidup meski dalam bayang-bayang ekologis yang membutakan mata serta hatinya. Meski tau, dia harus hidup dengan pembunuh orangtuanya. Namun, ia tetap ingin hidup.

Di sanalah ia juga bertemu dengan pemuda bernama Sean. Lelaki dingin dengan sorot mata kosong seolah hidupnya hanya untuk kegelapan. Auranya tak tersentuh, eksistensinya berbeda dari orang lain,dan dia terlihat lebih tinggi dengan tatapan tajam.

Sean tak pernah bergantung dengan orang lain. Melakukan semua misinya sendiri meski dia memiliki rekan setimnya. Sean memiliki sikap yang angkuh yang kadang membuat Shen Yue membencinya. Terkadang lelaki itu akan pergi sendiri tanpa membawa rekannya dan menuntaskan misi seorang diri. Shen Yue semakin tidak menyukai lelaki itu.

Namun suatu hari,misi mereka hampir gagal. Shen Yue, Yubin serta Sean hampir di ambang kekalahan bahkan nyaris mati. Ketika mereka terdesak dan harus memilih antara rekan dan hidup,Shen Yue untuk hari itu benar-benar menunjukkan ketakutan di wajah cantiknya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 08, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Death Love || Go or stay [On Going]Where stories live. Discover now