Death Love || Go or stay [On Going]

Part 7

♠️♣️♠️

Dia tak tau lagi apa yang telah terjadi padanya belakang ini. Sial! Ini bencana! Lelaki berwajah tampan yang terlihat sangat cantik itu mengutuk pada dirinya sendiri. Entah setiap kali berada di dekat tuannya sendiri dia merasa buruk.

Setelah pembicaraan yang di lakukannya dua hari yang lalu bersama dengan Yibo,pikirannya menjadi kacau tak karuan. Dia memikirkan tentang bagaimana dirinya yang begitu lengah hanya karna sebuah perhatian manis tentang mengkhawatirkan? Bukankah itu konyol.

Dia kemari hanya untuk balas dendam dan menyelesaikan misi dengan sempurna. Itulah yang ada di pikirannya saat ini. Xiao Zhan mendapati dirinya seperti memasuki jurang tak berujung yang terus jatuh tanpa dataran. Semua ini membingungkan baginya,terlebih dia merasa sangat nyaman bersama dengan Yibo.

"Sial! Sial!! Ada apa denganku?" umpatnya

Dia sunggu kesal sekarang yang tidak tau di tunjukkan kepada siapa. Kediaman sedang tidak sepi,beberpa maid wanita sedang bersebaran tengah membersihkan miniatur rumah dan lantai di sana. Sebagian memberikan senyuman manis,membungkuk hormat,dan bahkan ada yang tersenyum sembari tersipu ke arahnya.

Xiao Zhan balas tersenyum menawannya dan berlalu,saat pendengarannya menangkap sesuatu yang menarik dirinya berjalan dengan perlahan dan bersembunyi di balik tembok gelap.

"Hey apa kau pernah mendengar sebuah cerita?" tanya seorang wanita bersurai coklat pada temannya.

"Apa itu?"

"Itu,tentang keluarga bangsawan yang di bantai habis dalam semalam? Kau tau cerita itu,itu sangat menakutkan."

"Eh,aku belum pernah mendengarnya? Bagaimana itu bisa terjadi dan di mana itu?"

"Ya,aku juga tidak begitu mengerti. Tapi menurut yang beredar di kota,cerita itu menjadi sangat terkenal belakangan ini,itu berawal dari kebencian seseorang pada anak sang ratu. Di tambah mereka memperebutkan seorang wanita. Mereka masih sepanas oven,tak heran jika itu tetap menjadi perbincangan,"

"Ah!Aku tau keluarga itu,bukankah itu keluarga bangsawan Wang? Kudengar istrinya sangat cantik seperti malaikat,"seru gadis paling muda.

"Tapi mengapa tidak di urut saja?Bukankah itu masih belum di selesaikan sebelum di tutup? Apa pihak keadilan sidah tak berlaku pada saat itu?" tanya wanita lain yang mengusap kaca jendela. Wanita itu mendengus malas.

"Kau tau dolar lebih penting di bandingkan dengan perasaan manusia. Aku merasa kasihan dengan keluarganya,"

"Nona yang malang.."

Mereka terus berbicara seolah tembok tak memiliki kuping. Saat hendak terus menggosip wanita paru baya mendatangi mereka dan membubarkan para wanita itu kembali bekerja.

♠️♣️♠️

Sebagai seorang CEO dan Owner yang bertanggung jawab atas semua saham di kota ini,Wang Yibo di tuntut untuk bekerja dua kali lipat di usianya yang masih muda. Sebagai satu-satunya kepala keluarga Wang yang tersisa,dia tak boleh terlihat lemah ataupun lunak terhadap orang lain yang mencoba menjatuhkannya.