10: 𝐓𝐄𝐌𝐀𝐍 𝐒𝐄𝐊𝐎𝐋𝐀𝐇

256 21 1
                                    

𝐋 𝐀 𝐃 𝐀 𝐍 𝐆  𝐆 𝐀 𝐍 𝐃 𝐔 𝐌

Bumantara menyanjung indah senyum nya yang berlabuh, mengawali sapaan teman sebaya nya yang datang memenuhi undangan membawa jutaan keceriaan.

"Halo Felix ~"

"Bagaimana kabar mu?"

"Kau terlihat semakin menawan ~"

Sederet pujian antusias kerap meloncat dari mulut mereka yang berwarna terang

Membuat Felix bersemu dan menghambur kosong ke dalam lingkran pelukan yang mereka buat secara suka rela.

"Ahaha berhenti mengatakan itu.."

"Karena aku sudah tahu.."

Kemudian kembali menjauh setelah ia menempelkan pipi nya kilas dengan batas.

"Kalian manis sekali"

Tak lupa mengucapkan kalimat pemanis sebelum senyum cerah itu berubah menjadi meninggi menyanjung diri.

"Ayo masuk.." Lanjut nya.

Melalui ajakan Felix, sekelompok remaja lelaki dengan cerminan kelas yang jelas itupun memasuki hunian megah sang tuan rumah

Yang nyatanya tak mampu di setarakan bahkan dengan tiga buah bangunan besar milik mereka bertiga di sebrang sana.

Menuai berbagai decak dramatis meski tak sehisteris klan miskin saat rombongan itu menjejakan kaki nya di lantai kamar Felix.

"Hey Felix!?"

"Apa kau serius dengan ini?!" Kata nya.

Salah satu dari kedua pemuda itu langsung berjingkrak menuju meja rias ketika mendapati sebuah set parfum dengan merek mendunia itu terpajang di sana.

"Kau memiliki semua seri parfum edisi terbatas ini?!"

"Oh astagaa! aku kehabisan saat akan membeli item terbaru dari brand favorite kemarin"

Dan kalimat itu, tentu saja membuat si manis berambut pirang itu diam-diam tersungging geli menanggapi perkataan teman satu sekolah nya.

Cathrine selalu memberikan yang terbaik untuk nya termasuk dalam segi perawatan jadi wajar jika ia tak mau ketinggalan

Untuk menghadiri tanggal perilisan itu demi menempatkan item seri terbatas yang di bandrol mahal tersebut pada meja rias nya.

"Apa aku boleh mencoba nya??"

"Hey Jisung.. jika kau tahu itu terbatas kenapa kau baru akan membeli item dari brand favorit mu kemarin?"

Celetuk pemuda bernama Kim Seungmin yang tampak memicing menyaksikan kehebohan teman beda kelas nya di samping Felix.

Semua nya anak dari anggota berada yang tak asing dengan label dan merek jadi wajar jika Seungmin si gigi behel itu juga tahu mengenai event satu minggu yang lalu.

"Apa maksud mu??" Balas Han Jisung yang langsung berbalik menerka perkataan Seungmin.

"Sudah-sudah Seungmini juga bisa mencoba kemewahan properti yang kupunya"

•••••

Di tengah lalu lalang aktifitas kota, pria Hwang yang sebelum nya sempat di sibukan dengan perbandingan pekerjaan itu

Akhir nya berhasil menyela waktu untuk mendatangi kantor keungan terdekat yang tak berhasil ia kunjungi beberapa hari lalu setelah menerina upah.

Sam adalah pria lajang yang belum pernah menikah, ia tak mempunyai istri dan kekasih yang wajib ia kirimi uang.

𝐋 𝐀 𝐃 𝐀 𝐍 𝐆  𝐆 𝐀 𝐍 𝐃 𝐔 𝐌 | HYVNLIX | On holdWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu