7: 𝐑𝐔𝐌𝐀𝐇 𝐊𝐀𝐘𝐔

239 24 8
                                    

𝐋 𝐀 𝐃 𝐀 𝐍 𝐆  𝐆 𝐀 𝐍 𝐃 𝐔 𝐌

Setelah bekerja hampir enam jam bersama para tukang untuk merombak hampir keseluruhan kamar mandi di dalam sebuah ruangan luas yang sepertinya adalah kamar seseorang tersebut

Ia pun mulai membereskan segala sesuatu yang sampat tergusur di dalam nya tak terkecuali berbagai kemasan produk perawatan yang tak ia ketahui sama sekali fungsi nya

Melupakan keberadaan seseorang yang kini tampak menerka siluet punggung nya dari arah belakang.

"K-au..?? sedang melakukan apa dengan produk perawatan ku??"

Dan kalimat itupun lantas mengalun mengiringi tebakan nya yang terbukti benar

Ketika mendapati pria jangkung itu memamerkan sedikit guratan pada wajah nya yang langsung menoleh heran.

"Semua Barang-Barang Ini?"

Di sambung dengan Felix yang berakhir mengangguk meluruskan.

"Ini kamar ku, tentu saja semua nya adalah miliku" Tambah nya.

Disana tidak ada pigura, atau barang-barang spesifik yang mengatakan kepemilikan nya

Si pengasuh itu juga sangat rajin merawat kamar nya, jadi wajar saja jika mereka tak mampu meninggalkan jejak untuk membuat si pekerja itu tahu.

Lalu tak beberapalama kemudian Felix pun membawa kaki nya yang masih terbalut sepatu sekolah masuk ke dalam ruangan yang tergabung dengan area wastafel tersebut.

"Semua nya terlihat berbeda.. apakah ini baru saja di renovasi??"

Kata nya, langsung mencampuri urusan Hyunjin dengan uluran tangan-tangan nya yang mulai bergerak menyertai senyuman samar-samar yang turut ia pasang.

"Oleh mu??" Lanjut nya.

"Olehku Dan Beberapa Orang Yang Lain" Balas Hyunjin ringkas.

Namun sedetik kemudian ia harus kembali berkata ketika pergerakan pemuda kecil tersebut berhasil menyulut atensi nya.

Ia sangat aktif dan bergerak sangat bersemangat yang sayang nya terkesan tidak sabaran.

"Tangan Mu Tak Cukup Besar, Jangan Gegabah Memindahkan Nyaㅡ

Dan perkataan itu langsung terpotong oleh semburan kalimat Felix yang keluar menyela nasehat nya.

"Biar cepat selesai"

"Atau Nanti Bisa Jㅡ

PRAANG!!!

Belum sempai pria jangkung itu menyelesaikan kalimat dalam mulut nya, kejadian yang saat ini ia khawatirkan itu benar-benar terjadi dan mengawali lonjakan Felix

Ketika benda-benda cair yang berusaha ia gaet dalam jumlah banyak itu berakhir melebur di lantai dengan campuran serpihan beling yang sempat menjadi kemasan nya.

"Body mist favoritkuu!!"

Felix berteriak di ikuti dengan alunan tubuh nya yang langsung berjongkok meratapi.

"Sudah Kuperingatkanㅡ

"Berhenti berbicaraa! ini semua gara-gara kauu!!"

Sentak nya, setelah menoleh dan menyalahkan Hyunjin untuk sebuah tindakan belaka yang tak pernah ia lakukan.

"pergi! aku tak ingin melihat wajah mu!!" Kini permukaan netra hazel nya yang terang terlihat memerah

Menandai ada nya penumpukan air mata yang bersiap meluap untuk menangisi benda tak berbentuk di bawah kaki nya.

𝐋 𝐀 𝐃 𝐀 𝐍 𝐆  𝐆 𝐀 𝐍 𝐃 𝐔 𝐌 | HYVNLIX | On holdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang