TL 08

368 32 2
                                    

WARNING!!!
Alur cerita berasal dari imajinasi sendiri!
Bantu follow akun author!
Jangan lupa vote dan komen!

Happy Reading⁂

Chatan di malam itu yang mengakibatkan dua bersaudara berantem.

Chatan di malam itu yang mengakibatkan dua bersaudara berantem

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

ᕯ ⁑ ᕯ ᕯ ⁑ ᕯ ᕯ ⁑ ᕯ

Sesudah pulang dari rumah sakit.

Sesudah pulang dari rumah sakit

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

ᕯ ⁑ ᕯ ᕯ ⁑ ᕯ ᕯ ⁑ ᕯ

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.


ᕯ ⁑ ᕯ ᕯ ⁑ ᕯ ᕯ ⁑ ᕯ

11.38 wib ...

Chantika berjalan menuju lantai bawah. Dapat ia lihat, pintu rumah terbuka dengan bayangan seseorang berdiri di depan pintu. Chantika memacu langkah menuju bayangan itu.

"Nana mau pergi, ya?"

Sipemilik nama menoleh. "Eh, iya. Sebelum pergi kerja, Mas Mahen bilang ke Nana untuk siap-siap jam segini. Tadi Mas Mahen juga baru mengabari Nana lagi untuk mengatakan sudah dijalan."

"Are you happy?"

"Yes. Nana bahagia karena akhirnya bisa pergi dengan Mas Mahen."

Chantika tersenyum tipis. "Bilang sama Kakak, hati-hati mengemudinya."

Giana menatap Chantika. "Uhm, baiklah. Tapi ... kamu sendirian dong di rumah?"

"Dari dahulu juga begitu kan?"

Their Love (On Going)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum