TL 01

2.8K 111 2
                                    

WARNING!!!
Alur cerita berasal dari imajinasi sendiri!
Bantu follow akun author!
Jangan lupa vote dan komen!

Happy Reading

23 Maret 2023 ....

Pria itu masuk ke bangsal sang istri dengan sebuah buket di lengan. Ia meletakkannya diatas nakas yang ada di sebelah hospital bed, kemudian menunduk untuk mengecup kening istrinya.

"Selamat hari jadi pernikahan kita yang sebulan, sayang. Giana-nya Mas Jenan cepat bangun, ya. Biar kita bisa merayakannya bersama-sama," ucapnya lirih.

Pria itu ... Jenan Fakhri Prandita yang sebulan lalu meminta izin untuk mengambil Giana Dwi Fellano dari keluarganya.

Di malam pernikahan yang seharusnya membuka lembaran baru malah menjadi malam petaka bagi mereka.

ᕯ ⁑ ᕯ ᕯ ⁑ ᕯ ᕯ ⁑ ᕯ

Mobil yang dikendarai sopir mereka melaju kencang tanpa arah. Sopir yang mengendarai pun kalang kabut saat pedal rem mobil tak berfungsi. Waktu itu Jenan bertanya pada sang sopir.

"Apa yang terjadi, Pak?"

"Remnya blong, Tuan!"

"Mas ...," ujar gadis itu ketakutan.

Si paling tua membawa istrinya ke dalam pelukan. Berusaha mungkin ia membuat sang istri tak panik.

"Tenang ya, sayang."

"Mas, apa kita selamat?"

"Berdo'a, ya."

ᕯ ⁑ ᕯ ᕯ ⁑ ᕯ ᕯ ⁑ ᕯ

Satu hal yang Jenan sesali, ia gagal menjaga istrinya. Namun bagi Jenan, Giana yang masih mau berjuang adalah sebuah kelegaan.

Jenan masuk ke kamar mandi dengan membawa sebuah baskom yang sudah disiapkan Suster. Ia keluar setelah mengisi air di dalam baskom, lalu mendudukkan dirinya diatas hospital bed Giana.

Satu kegiatan yang dilakukan Jenan setiap hari adalah membersihkan tubuh istrinya. Jenan sendiri yang meminta untuk membersihkan tubuh sang istri.

Begitu lembut seakan takut Giana pecah seperti barang antik yang harus dijaga. Selesai dengan urusan mengelapnya, Jenan meletakkan baskom diatas nakas.

Pria itu mengusap kening Giana yang masih diperban, lalu menyatukan kening mereka dengan posisi masih duduk. Ia bahkan tak peduli dengan rasa sakit yang akan timbul saat duduk lama diposisi begitu.

"Bangun dong, sayang. Sekali ini aja Gia dengar perkataan Mas," ucapnya begitu lirih.

Jenan menutup kedua mata dan tanpa sadar seseorang masuk ke bangsal Giana. Ia pun membuka matanya saat orang itu menepuk bahunya.

"Mas ...."

Jenan menoleh ke belakang dan mendapatkan Ibunya meletakkan rantang di atas meja. "Bu."

"Sarapan dulu, Mas."

"Sebulan sudah berlalu. Jenan kangen Gia. Pengin sekali dengar suara Gia."

"Do'anya jangan putus, ya, Mas. Giana akan bangun kok kalau udah waktunya. Biarkan Giana istirahat lebih lama. Selama kalian lulus kuliahkan Giana belum sempat istirahat. Ingat, Mas langsung menikahi Giana," ucap Bubu berusaha memberi pengertian pada putra bungsunya.

Benar, Jenan menikahi Giana saat di hari kelulusan mereka. Ia datang dengan kedua orang tuanya untuk meminta izin pada keluarga Fellano.

Tanggal 23 Februari 2023 adalah hari resminya mereka menjadi suami dan istri.

Their Love (On Going)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu