Ini tentang imanuel rahagi askara dan aurinalia irena tentang kisah mereka yang hanya berjalan sementara.
Orang lain bilang..jangan pernah melawan restu orang tua,haha emang iya??
Kata Nuel Nana ngga boleh nangis,nanti hujan turun..apalagi Nana tak...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hari ku tanpamu??bagaimana ma??Bahkan kamu wanita yang melahirkanku akhirnya meninggalkan ku" -Arunalia Irena ☆
"sayang nya mama,princes kecil nya mama..mama pergi dulu ya sayang??"Wanita paruh baya itu masih terlihat cantik dan anggun dengan dres berwarna hitam selututnya padahal usianya telah menginjak kepala tiga.
"mama mau kemana??" gadis kecil berusia 6 tahun itu memegang boneka kelinci pemberian ayahnya erat saat sang ibundamenyentuk pundak nya.
"Mama mau pergi gapapa kan??nanti rere sama mama ketemu lagi "Wanita itu meyakinkan putrinya dalam benaknya iya berharap Rere menganggukan kepala.
"Oke tapi jangan lama-lama ya??nanti kan mama,ayah,bang vito sama Rere mau naik kuda"wanita itu menganggukan kepala pertanda bahwa ia setuju dengan penuturan sang anak.
"Mama..ayah kapan pulang??"pertanyaan itu spontan keluar dari bibir Rere membuat wanita tersebut menatap anaknya datar.
"Mama pergi kamu harus baik-baik aja "wanita tersebut menyeret satu koper besar yang tak Rere ketahui apa isinya wanita itu menjauh dari bibir pintu rumah besar tersebut meninggalkan Rere bersama keheningan malam dengan hujan deras menguyur bumi dan seisinya.
Tiba-tiba seorang anak laki-laki yang hanya berpaut satu tahun lebih tua dibanding kan Rara berjalan menuruni tangga lalu berdiri di anak tangga terakhir.
"Gara-gara kamu ayah sama mama ninggalin aku."
☆
"sejak saat itu Rere benci hujan ma"
˗ˏˋ Tbc ࿐ྂ
note from me:Hello aku grabellya kalian bisa panggil aku lya oh ya btw ini story pertama aku haha:>¡!Anw sorry kalo masih amatiran and jangan lupa ninggalin jejakk¡¡!!See next part guys,keep waiting for the continuation૮ ˶' ᵕˋ ˶ა୧ 🍰‧₊˚ 🍓 ⋅ ☆
