Asteria & Damian

4

        

*

*

*

*

~ Happy Reading ~

Di Kerajaan Tua,
Asteria di sekap di sana dengan tangan dan kaki yang juga di rantai sedangkan Pria yang menculik nya dia duduk di depan nya dengan menyilang kedua kakinya.

"LEPASKAN DIRIKU! KAU TIDAK MENGENAL KU?! AKU ADALAH RATU DRYSTAN!"

"Lalu? apa yang harus aku lakukan, sujud di kaki mu ini atau memotong nya saja?" Ancam Pria bertopeng itu.

"Apa salah ku sampai kau ingin menculik ku kemari ha?! Aku tidak pernah memiliki salah pada orang lain mengapa kau ingin sekali melenyapkan ku."

"Melenyapkan? Untuk saat ini aku tidak ingin melenyapkan mu, tapi suatu hari nanti pasti..."

"LEPASKAN!" Asteria berusaha untuk memberontak tapi usahanya sangat nihil karena rantai itu begitu kuat dari pada kekuatannya sendiri.

Pria bertopeng itu berdiri lalu menyentuh pipi Asteria menggunakan jari telunjuk nya. Sungguh Asteria sangat jijik ketika tangan itu menyentuh wajahnya.

"BERANI SEKALI KAU MENYENTUH KU!"

"Marah lah, aku sangat senang ketika kau berteriak... Apalagi jika kau berteriak ketika aku menggunakan barang ini untuk tubuh mu," Pria bertopeng menunjukan cambuk yang ia bawa.

Asteria diam sejenak, dia mengingat kalau Pria bertopeng ini adalah Pria yang sama saat itu ia temui ketika di hutan saat itu. Mulai dari pakain yang sama dan wajah yang tak terlihat juga.

"Makan lah," Pria bertopeng menawarkannya daun.

"Kau kira aku sapi sehingga bisa memakan daun ini?!"

"Kau tidak tau ini daun apa? Ini adalah daun yang bisa membuat mu lumpuh total untuk selamanya... Dan kau bisa di kenang sebagai Ratu Drystan yang cacat," Pria bertopeng itu tertawa lepas.

"Berani sekali kau! aku adalah Ratu--" Belum sempat Asteria menyelesaika ucapannya pria itu langsung menutup mulutnya dengan tangan kiri.

"Apakah perlu bibir ku saja yang membuat mu diam?" mendengar itu seketika Asteria terdiam.

"Aku ingin kembali."

"Tidak akan pernah."

Di Istana,
Sella berlari untuk keluar dari Kerajaan namun di halangi oleh Lucas yang tepat berada di depan gerbang.

"Kemana kau akan pergi?"

"Aku akan ikut mencari Ratu Asteria... Aku mohon bawa lah aku untuk mencarinya," Sella memohon di bawah kakinya.

"Masuk!"

"Tidak!"

"Kau keras kepala juga, kalau bukan kau pelayan setia Ratu Asteria... Maka aku sudah melenyapkan mu hari ini juga."

Lucas mengangkat tubuh Sella dan membawanya masuk ke dalam Istana. Sella juga berusaha memberontak untuk dilepaskan, namun karena kekuatan Lucas lebih kuat Sella tidak bisa melawannya.

Lucas menjatuhkan Sella dan menatap tajam padanya, Sella berusaha berdiri namu Lucas mendorongnya lagi sehingga terjatuh kembali.

"Jika sampai aku melihat diri mu keluar dari Istana ini, maka kau tidak akan melihat dunia ini lagi."