Debt Collect Sex (Tamat Di Pdf)

LOST

Taehyung didorong ke kursi dengan pasrah, tanpa ada penolakan. Ia menerima dengan suka cita perlakuan Jungkook terhadapnya. Termasuk saat Jungkook menutup kedua mata Taehyung menggunakan taplak meja.

Taehyung tersenyum senang saat merasakan tangan Jungkook mulai menjelajahi tubuhnya. Berawal dari kepala, turun ke dahi dan hidung. Memberikan usapan lembut di kedua pipi Taehyung dan berhenti di belahan bibir Taehyung yang sedikit terbuka.

"Kau suka?"

Taehyung mengangguk, mengecup salah satu tangan Jungkook yang berada di bibirnya. Ia benar-benar dilayani seperti raja.

Jeon Jungkook dengan kelihaiannya, melucuti pakaian atas Taehyung yang terdiri dari dua lapis. Sedikit kewalahan saat Jungkook ingin membuka kaos Taehyung, karena si pemilik kaos tidak mau menunggu lama.

Saat kaos berada separuh kepala, Taehyung meminta Jungkook mencium bibirnya. Tanpa banyak penolakan, Jeon Jungkook dengan lincah menyatukan bibir mereka. Menggelitiki mulut Taehyung dengan lidahnya, membuat Taehyung tak bisa duduk dengan tenang lagi. Sebab miliknya kini, benar-benar berdiri.

Jeon Jungkook melumat bibir Taehyung sambil melepas kaos Taehyung dari kepalanya. Secara naluri, Jeon Jungkook menangkap pemandangan gundukan ular kobra yang melengkung di balik celana.

Jeon Jungkook gemas, ingin segera membukanya. Membebaskan pemangsa itu untuk mencari lubangnya.
Aksi manis dan erotis itu harus terhenti saat ponsel milik keduanya berdering hampir bersamaan.

Jeon Jungkook menghentikan rencana untuk membuka celana Taehyung. Ia mengambil ponsel Taehyung di saku, menekan tombol hijau di sana dan menyerahkan benda itu pada Taehyung.
"Iya saya sendiri yang bernama Kim Taehyung." Taehyung menjawab pertanyan dari si penelpon yang ia loudspeaker.

"Maaf, mengganggu anda. Tapi adik anda, Kim Yeonjun hilang dari rombongan kemah bersama temannya."

Taehyung tidak langsung menjawab, ia masih tercengang dengab tangan yang berusaha melepas penutup mata.
Jeon Jungkook yang juga menerima telepon, beranjak dari tempatnya untuk berbicara. Ia mendengar nama Kim Yeonjun disebut, pikirannya tiba-tiba teringat Soobin.

"Apakah anda kakak dari Jeon Soobin?" tanya suara di seberang yang Jungkook kenal sebagai guru olahraga di sekolah Soobin.

"Benar, saya sendiri." Jeon Jungkook mulai merasa tak nyaman, ini pasti ada kaitannya dengan Kim Yeonjun.

"Adik anda hilang dari rombongan kemah bersama salah satu siswa." Benar yang Jeon Jungkook duga, naluri seorang kakak memang tak pernah salah.

Refleks kepala Jeon Jungkook menoleh ke arah Taehyung yang baru saja menutup teleponnya. Taehyung rupanya juga sedang melihat ke arah Jeon Jungkook. Setelah tadi melepas tutup matanya sendiri, sambil mendengarkan wali kelas adiknya berbicara.

Jeon Jungkook hanya bisa melongo saat guru olahraga yang mendampingi siswa berkemah, memberi kabar tentang hilangnya Soobin.

Bisa disimpulkan jika yang hilang dari rombongan adalah Yeonjun dan Soobin.
Entah apa yang membuat mereka bisa terpisah dari siswa lainnya.
Menyadari kesamaan berita yang ada, Jeon Jungkook langsung berlari ke kamar untuk berganti pakaian. Taehyung juga langsung menghubungi sahabatnya Kim Seokjin dan Kim Namjoon, yang pasti sedang kencan atau sedang berpelukan di kamar.

"Woi, bos ada apa?" Itu seruan Seokjin ketika menyadari atasannya menelpon saat ia sedang asyik berduaan dengan pacarnya.

"Yeonjun menghilang."

Singkat, padat dan jelas. Lalu sambungan terputus. Menyisakan kerutan di kening Seokjin.

"Apa yang dikatakan Taehyung?" tanya Namjoon melihat wajah Seokjin yang masih terkejut.