VAMPIRE 2 {Hyunlix}-END

4

Hari ini Hyunjin bergegas untuk pergi ke Istana. Sedangkan Felix dijaga oleh Lino, Jisung, Bangchan dan Seungmin. Padahal Hyunjin hanya akan pergi sehari tapi pelukan Felix masih belum lepas.

"Lixie nanti sore kan aku bakal balik" Ucap Hyunjin namun Felix masih belum melepaskan pelukan Hyunjin entah kenapa Felix juga tidak tahu ia hanya merasa sesuatu yang buruk akan terjadi.

"Papa Woonie nanti telat latihan lohh" Mendengar ucapan anaknya Felix akhirnya melepaskan pelukannya.

"Yaudah aku pergi ya? "

"Hiks hati-hati"

"Udah ih masa udah punya anak masih nangis malu dong diliatin" Ucap Hyunjin yang menghapus air mata Felix.

"Jaga Felix yah"

"Siap" Jawab Bangchan. Hyunjin pun akhirnya pergi bersama Rowoon. Hari ini masih pukul 6 pagi jadi jalanan sangat sepi. Tak butuh waktu lama bagi Hyunjin untuk sampai di Istana hanya 1 jam. Dan ini adalah untuk yang kedua kalinya Rowoon memasuki Istana Vampire setelah penobatan sebagai pangeran.

Baru saja datang sudah banyak para Vampire menyambut mereka khususnya Rowoon. Jonghyun pun datang dan memberikan sebuah cincin kepada Rowoon.

"Jaga cincin ini baik-baik ini bisa melindungi Woonie dari bahaya apapun" Ucap Jonghyun. Rowoon pun hanya tersenyum dan mengangguk.

"Siapa yang ngajarin Rowoon? " Tanya Hyunjin.

"Aku" Hyunjin sangat mengenal suara itu siapa lagi jika bukan Min Yoongi.

"Baguslah jadi otakku gak puyeng yaudah Woonie ikut uncle Yoongi dulu ya papa mau bicara sama kakek" Rowoon pun menuruti daddynya. Ya memang saat usia 5 tahun Rowoon pernah bilang ia sangat senang dengan Vampire karena itu ia dinobatkan menjadi pangeran Vampire dan karena itu juga menjadi alasan kenapa hari ini Rowoon senang.

🩸🩸🩸

Sudah 4 jam Rowoon latihan tiba-tiba sebuah alarm bahaya berbunyi. Salah satu pengawal disana pun dengan cepat mencari Hyunjin.

"Ada apa? "

"Beberapa musuh raja datang kemari" tiba-tiba saja wajah Hyunjin berubah serius dan mematikan. Hyunjin dengan cepat mencari Rowoon.

"Woonie udah bisa semua? "

"Sudah daddy"

"Woonie tau tadi alarm apa kan? "

"Alarm bahaya"

"Pintar ini saat nya Woonie mengeluarkan keahlian Woonie dan Yoongi liat-liat Rowoon" mereka pun bergegas ke depan untuk bertarung. Saat bertarung beberapa menjaga terkejut melihat keahlian Rowoon. Diusia yang masih 10 tahun namun Rowoon sudah sehebat itu.

Dan butuh waktu lama semua musuh ambruk dalam waktu 25 menit meskipun ada sedikit luka ditubuh Hyunjin dan Rowoon. Namun hebatnya Rowoon tidak ada rasa sakit sama sekali.

"Hyunjin setelah ayah liat Rowoon sudah sangat hebat lebih baik latihan dihentikan saja disini terlalu bahaya"

"Tapi kek Woonie ha-"

"Woonie pulang yuk papa pasti khawatir" ajak Hyunjin. Ya Rowoon tidak akan bisa menolak jika sudah Daddy nya yang meminta. Bagi Rowoon Hyunjin adalah Ayah yang paling lembut. Mereka pun bergegas pulang.

Saat pulang semua terkejut melihat tubuh Hyunjin dan Rowoon yang terlihat terluka. Dengan cepat Felix menghampiri mereka.

"Obatin Rowoon aja aku gak papa" Ucap Hyunjin yang langsung pergi ke kamar. Bukannya menolak Hyunjin hanya tidak ingin Felix melihat luka di Pinganggnya yang dimana tadi tergores. Meskipun sulit namun Hyunjin memaksakan diri untuk mengobatinya sendiri.

Sedangkan di lantai bawah Felix sedang mengobati Rowoon.

"Papa"

"Hmm kenapa Woonie? "

"Hmm itu tadi musuh Daddy datang ke istana jadi kita perang tapi tadi Woonie gak sengaja liat pinggang Daddy tergores sesuatu Woonie gak tau itu apa tapi dijalan Woonie liat Daddy nahan sakit" Jelas Rowoon.

Lino dan Bangchan sangat tau Hyunjin tidak akan bisa berbohong dengan Rowoon. Sebesar apapun masalahnya Rowoon tetap akan mengetahui itulah kelebihan Rowoon. Setelah mengobati Rowoon, Felix bergegas ke kamar dan benar saja ia melihat Luka yang lumayan besar dipinggang Hyunjin.

"Kalau gak bisa sendiri tuh jangan maksa" Hyunjin terkejut saat mendengar suara Felix. Dengan cepat Felix mengobati luka Hyunjin.

Hai aku back nih
Jangan lupa vote sama comment nya yahh.

Dibalik masker pasti ada senyum yang manis 🥲😅😘