Bab 48 - kang nyosor

932 135 33
                                    

Han membuka pintu kamarnya dengan hati-hati. Dia melihat keadaan luar sebelum keluar kamar. Dirasa aman, han keluar dengan mengendap-endap. Seperti biasa, dia sedang menjalankan misinya, menghindari minho.

Tanpa sadar, minho sedang memperhatikannya dari kamar mandi. Minho hendak keluar kamar mandi, tapi diurungkansaat liat han mengendap-endap.

"Kebiasaan." Minho terkekeh.

Sesampainya dibawah dan dirasa aman, minho berjalan mendekati chan.

"Pagi bang." Ucap han.

"Pagi han." Balas chan dengan senyum cerah.

"Bahagia banget keknya bang?" Tanya han heran, karna chan senyum senyum gak jelas.

"Harusnya sih, gue yang bilang gitu ke elo."

"Emang gue kenapa?"

Chan mendekatkan diri ke han, dan membisikkan sesuatu.

"Lo kan abis dicium ama mash crushhh." Ucapan chan membuat han melotot dan langsung membungkam mulut chan.

"Ngomong apa sih!"

"Gak usah ngelak, gue liat kok tadi malem." Ucap chan menahan tangan han.

"Liat apa?! Salah liat kali!"

"Gak. Gue liat lo" chan mendekatkan diri ke han lagi. "Dicium minho tadi malem."

"Diem!" Muka han merah. "Lo! Ahh bang.. gak ciuman bang." Han berusaha mengklarifikasi.

"Masa?" Ucap chan tak percaya. "Terus yang lo bilang kalo lo diculik itu, lo juga dicium kan? Gue denger semua kok"

"Bang! Lo nguping!?"

-jadi tadi malem, chan abis ngerjain tugas, dia masih tiduran didepan tv, dia kebangun pas denger ada orang ngidupin kompor. Saat ditengoknya, ternyata minho. Dan pas chan mau balik kekamarnya, han turun, chan mutusin buat stay disana dulu. Karna dia suka liat drama minho dan han. Dan ternyata gak sia-sia. Banyak momen yang chan dapetin.-

Chan menggeleng. "Lo aja yang ngomongnya keras."

"Bang.. plisss.. jan kasih tau yang lain. Itu bang minho cuma iseng doang!"

"Masa? Kalo iseng kenapa lebih dari sekali?"

"Mana gue tau!" Han mendadak bad mood setelah ingat kalo minho menciumnya tanpa alasan yang jelas.

"Tapi seneng kan?"

"Gak tau. Campur aduk." Jawab han lemas.

"Kenapa? Lo bisa cerita ke gue."

"Gak! Muka lo muka-muka ember bochorr!"

"Eh bocah."

"Pagi-pagi udah ribut, ada apa nih?" Tanya abin yang jalan kedapur.

"Ini, si han abis dici-" ucapan chan terpotong.

"Diem!" Han menatap nyalang ke arah chan.

"Apa sih? Jan bikin gue penasaran."

"Abis diculik dia." Ucap chan membuat han bernafas lega dan abin melotot.

"Diculik? Lo gak papa kan? Ada yang luka? Udah telpon polisi? Kalo sampe ryujin tau, gue bakal jadi korban myutilasien." Tanya abin beruntun.

"Gakpapa kok gue." Jawab han.

"Hatinya yang kenapa-napa." Ucap chan mendapat pelototan dari han.

"Kenapa? Hati lo kepentok pas nyoba kabur?" Han lega saat abin masih percaya kalo han diculik beneran.

Stuck / MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang